Gara-gara Kopi Buatan Ainun, Habibie Minta Ajudan Putar Balik

Kisah ini diungkapkan oleh mantan ajudan Habibie

Jakarta, IDN Times - Mantan ajudan Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Mayor Jenderal TNI (Purn) TB Hasanuddin merasa kehilangan sosok yang selama ini sudah dianggapnya sebagai orangtua sendiri. Dalam kenangannya, sosok Habibie adalah pemimpin yang sangat demokratis.

"Banyak yang saya pelajari dan saya dapat selama jadi ajudan wakil presiden, juga presiden. Suka dan duka itu kami tahu persis keadaannya. Saya bisa simpulkan beliau tokoh negarawan tapi juga dekat dengan para pembantu beliau, dengan siapa saja berdiskusi dan mau mendengarkan masukan-masukan, bahkan dari seorang kolonel seperti saya," tutur Hasanuddin dalam sambungan telepon dengan Kompas TV, Rabu (11/9).

Ada satu cerita yang menggugah hati Hasanuddin dan terkenang hingga saat ini. Suatu pagi, Habibie telah ditunggu oleh pejabat luar negeri dari beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.

"Saya sampaikan, bapak ditunggu. Saat dalam konvoi, beliau memerintahkan untuk kembali lagi masuk ke kediaman, kemudian bapak lari ke meja makan ambil kopi. Lalu saya protes, kenapa bapak gak perintahkan saya ambil ke dalam atau buat kopi di Istana," ujarnya.

"Lalu beliau katakan, ini ibumu (Ainun) yang buat, saya harus menghormatinya, dia sudah bangun pagi-pagi buatkan secangkir kopi. Di situ saya kagum, rasa hormat saya semakin dalam. Itu salah satu kelebihan beliau," lanjut Hasanuddin.

Baca Juga: [BREAKING] Istana: Habibie Akan Dimakamkan di Samping Makam Ainun

https://www.youtube.com/embed/ooHNupFPm-E

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya