Rahasia Masyarakat Indonesia Kebal Virus Corona Menurut Peneliti

Kepala Lembaga Eijkman menjawab hipotesis yang berkembang

Jakarta, IDN Times - Indonesia sampai saat ini masih menjadi sorotan dunia, gara-gara hingga sekarang belum ada laporan kasus suspect virus corona atau Covid 19 di Tanah Air.

Padahal sampai Rabu (19/2), angka infeksi sudah mencapai lebih dari 70 ribu orang dengan korban menembus angka 2.000 jiwa.

Tidak heran kondisi ini membuat sejumlah pihak meragukan kondisi Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO), beberapa waktu lalu sempat meragukan kemampuan Indonesia mendeteksi penyebaran virus corona, hal ini diperkuat prediksi peneliti dari Harvard University yang mengatakan virus corona sudah masuk Indonesia.

Berbagai hipotesis ini dijawab secara gamblang oleh Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof. dr. Amin Soebandrio, PhD, SpMK(K) dalam wawancara khusus hari ini, Rabu, bersama IDN Times di Gedung IDN Media HQ, dengan topik, "Rahasia Orang Indonesia Kebal Virus Corona".

Baca Juga: Tiga WNI di Kapal Diamond Princess Positif Tertular Virus Corona

1. Virus corona bukan virus yang tahan lama

Rahasia Masyarakat Indonesia Kebal Virus Corona Menurut PenelitiWawancara dengan Kepala Lembaga Eijkman, Amin Subandriyo di IDN Media HQ (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Profesor Amin mengakui bahwa saat ini memang banyak hipotesis yang berkembang mengenai belum ditemukannya kasus virus corona di Indonesia. Hipotesis pertama, ada yang menduga hal ini karena suhu dan kelembapan yang tinggi di Indonesia.

"Virus corona ini bukan merupakan virus yang tahan lama. Artinya virus yang cepat mati, suhu tinggi sedikit dia mati tapi ini virus corona, untuk virus corona jenis baru atau Covid 19 ini belum ada bukti ilmiah bahwa dia tahan atau tidak pada suhu (tinggi)," jelasnya.

2. Benarkah masyarakat Indonesia lebih kebal dari penduduk negara lain?

Rahasia Masyarakat Indonesia Kebal Virus Corona Menurut PenelitiWawancara dengan Kepala Lembaga Eijkman, Amin Subandriyo di IDN Media HQ (IDN Times/Besse Fadhilah)

Hipotesis kedua, yakni orang Indonesia diduga lebih kebal dibandingkan masyarakat di negara lain. Tapi, kata Amin, kekebalan tersebut juga belum ada bukti ilmiahnya apalagi dikaitkan dengan etnis tertentu.

"Meskipun secara teoritis seperti itu ada orang dengan latar belakang genetik tertentu, dia tidak disukai oleh virus, itu bisa terjadi tapi sekali lagi itu belum terbukti," tegasnya.

3. Spesimen yang dikirim ke Litbangkes belum ditemukan virus corona

Rahasia Masyarakat Indonesia Kebal Virus Corona Menurut PenelitiWawancara dengan Kepala Lembaga Eijkman, Amin Subandriyo di IDN Media HQ (IDN Times/Besse Fadhilah)

Lalu, apakah benar sampai detik ini belum ada kasus virus Covid 19 di Indonesia? Amin menegaskan, WHO sudah memeriksa laboratorium Litbangkes dan dinyatakan layak prosedur dan memang 100 spesimen yang dikirim ke Litbangkes hasilnya negatif virus corona.

"Mereka belum menemukan virusnya sampai saat ini dari spesimen yang dikirim," imbuhnya.

4. Jika ada orang yang suspect virus corona pasti terdeteksi

Rahasia Masyarakat Indonesia Kebal Virus Corona Menurut PenelitiWawancara dengan Kepala Lembaga Eijkman, Amin Subandriyo di IDN Media HQ (IDN Times/Besse Fadhilah)

Amin juga mengingatkan bahwa pemerintah sudah menyiagakan 100 rumah sakit yang menjadi rujukan dan tempat mendeteksi virus corona termasuk Mers.

Rumah sakit tersebut selalu siaga karena hampir tiap hari ada 5 ribu orang Indonesia yang pergi pulang umrah ke Timur Tengah.

"Jadi kalau ada kasus virus Mers pasti akan terdeteksi salah satu rumah sakit tersebut, belum lagi didukung oleh 4.000 puskesmas, yang sampai saat ini belum ada laporan yang menunjukkan kasus memenuhi kriteria WHO dan ada riwayat," katanya.

5. Indonesia kebal karena belum ada laporan kasus suspect virus corona

Rahasia Masyarakat Indonesia Kebal Virus Corona Menurut PenelitiPasien virus corona COVID-19 (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Menurut Amin, jika virus corona sudah masuk pasti tempat tersebut sudah menjadi cluster. Sebab jika ada satu yang terinfeksi, pasti ada yang tertular dua atau tiga. Tapi, hingga sekarang belum ada laporan.

"Untuk menjawab mengapa Indonesia kebal karena saya lihat belum ada kasusnya, dan di laboratorium belum ada yang terkonfirmasi sejauh ini," terang Amin.

https://www.youtube.com/embed/11Z_De-8EJY

Baca Juga: Hong Kong Laporkan Pasien Kedua yang Tewas karena Virus Corona

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya