Fakta-Fakta Mengejutkan Remaja 15 Tahun Bunuh Balita secara Sadis

Pelaku terinspirasi film horor Chucky dan The Slender Man

Jakarta, IDN Times - Kasus remaja berusia 15 tahun yang membunuh balita 5 tahun di di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat membuat publik terkejut.

Tidak hanya pelaku yang masih di bawah umur, namun motif pembunuhan yang tidak biasa membuat banyak pihak tercengang. Sebab, pelaku menyerahkan diri ke polisi dan mengakui perbuatannya. Tak sampai di situ, bahkan pelaku juga mengaku puas sudah membunuh balita malang tersebut.

Berikut ini fakta-fakta remaja membunuh balita yang menggegerkan publik.

1. Pelaku simpan jasad korban dalam lemari sebelum menyerahkan diri ke pihak berwajib

Fakta-Fakta Mengejutkan Remaja 15 Tahun Bunuh Balita secara SadisIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Remaja berinisial NF menyerahkan diri usai membunuh tetangganya, APA, yang berusia 5 tahun.

NF menyerahkan diri karena bingung menangani jasad korban yang berada di lemarinya selama satu malam sejak Kamis (5/3).

"Akhirnya dia memutuskan berangkat ke sekolah pakai seragam. Tapi di tengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri. Saya telah melakukan pembunuhan ke Polsek Taman Sari," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di lokasi olah TKP, dilansir dari Antara.

2. Terinspirasi dari karakter fiksi horor

Fakta-Fakta Mengejutkan Remaja 15 Tahun Bunuh Balita secara SadisIlustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebuah coretan tangan tersangka berupa karakter fiksi kartun menjadi sebuah petunjuk. Melalui tokoh kartun tersebut polisi untuk mengungkap bahwa NF adalah pelaku pembunuhan yang sebenarnya.

Tokoh kartun yang tersirat menggunakan pensil pada tumpukan beberapa kertas jenis HVS A4 itu di antaranya adalah The Slender Man. Ada juga beberapa karakter anime perempuan dengan raut wajah yang sedang menangis.

 The Slender Man merupakan karakter fiksi dari meme internet yang muncul kali pertama di Forum Something Awful oleh pengguna Eric Knudsen dengan nama Victor Surge pada 2009.

The Slender Man dikisahkan suka menculik atau melukai orang, terutama anak-anak. Setelah lengannya terentang, korbannya lalu dihipnotis, hingga korban tak berdaya.

Baca Juga: Jokowi Minta Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Dihukum Berat

3. Selain The Slender Man, pelaku juga terinspirasi dari film Chukky

Fakta-Fakta Mengejutkan Remaja 15 Tahun Bunuh Balita secara SadisIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mendalami sejumlah coretan tangan NF. Selain itu menurut pengakuan pelaku yang diduga terinspirasi dari sejumlah karakter fiksi horor.

"Semua masih didalami, tapi pengakuan awal tersangka sering nonton film horor Chucky. Dia senang nonton film horor dan itu memang hobinya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

4. Pelaku curhat ingin siksa balita dengan senang hati

Fakta-Fakta Mengejutkan Remaja 15 Tahun Bunuh Balita secara SadisIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Fakta mencengangkan juga ditemukan pihak berwajib di rumah pelaku. Selain tokoh fiksi horor, polisi juga memperoleh petunjuk berupa curahan hati NF dalam selembar kertas bertuliskan "Mau siksa baby dengan senang hati, atau gak tega".

Polisi telah melibatkan pakar untuk mengungkap keterkaitan coretan gambar yang dibuat tersangka dengan peristiwa pembunuhan korban.

"Kenapa ada niat, kami dalami dari berbagai catatan tersangka, ini adalah salah satu tokoh favoritnya, Slender Man, tokoh kartun horor," katanya.

5. Pelaku melakukan perbuatan secara sadar

Fakta-Fakta Mengejutkan Remaja 15 Tahun Bunuh Balita secara SadisIlustrasi kekerasan pada anak (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menambahkan pelaku melakukan pembunuhan kepada korban dengan kesadaran diri.

"Beberapa hal yang menjadi catatan kami dan pengakuan dari seorang NF, tersangka melakukan dengan kesadaran diri dan dia terinspirasi kalau berdasarkan tadi kita wawancara dia tadi terinspirasi oleh film," ujar Heru.

6. Polisi akan tes kejiwaan

Fakta-Fakta Mengejutkan Remaja 15 Tahun Bunuh Balita secara SadisIlustrasi kekerasan pada anak (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Heru mengatakan pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap NF. Hal ini berkaitan dengan temuan polisi yang mendapatkan berbagai curhatan hatinya NF dalam coretan di dalam buku tulis pelajarannya dan sebuah papan tulis miliknya.

"Ini butuh pendalaman lebih dalam mungkin kami akan panggil ahli psikiater (kejiwaan) karena data- data yang kami dapat bersama Pak Wakapolres ada hal-hal yang agak berbeda," kata Heru.

Baca Juga: Tanda Tanya Tewasnya Rika Murni, Pembunuhan Tanpa Jejak di Surabaya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya