3 Kasus Pembunuhan dengan Racun yang Hebohkan Tanah Air

Racun sianida tidak tinggalkan jejak hingga sulit terungkap

Jakarta, IDN Times - Dalam beberapa kasus pembunuhan, baik di dalam mau pun luar negeri, racun sering kali menjadi alat mematikan yang digunakan oleh pelaku. Salah satunya racun sianida.

Selain mudah digunakan, sianida juga tidak meninggalkan jejak, sehingga tak heran sejumlah kasus pembunuhan yang menggunakan sianda sulit terungkap atau memerlukan waktu yang lama untuk membuktikan.

Sejumlah kasus pembunuhan tercatat menggunakan sianida untuk menghilangkan jejak. Berikut ini kasus-kasus pembunuhan menggunakan racun sianida yang menghebohkan tanah air.

1. Munir diracun dalam pesawat (2004)

3 Kasus Pembunuhan dengan Racun yang Hebohkan Tanah AirIDN Times/Prayugo Utomo

Sudah 15 tahun berlalu, namun dalang pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib belum terkuak.

Kasus tersebut bermula pada 7 September 2004, saat Munir melakukan perjalanan ke Amsterdam, Belanda menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor GA-974. Munir ditemukan meninggal di dalam pesawat.

Pada 11 November 2004 Institusi Forensik Belanda (NFI) membuktikan Munir meninggal karena racun Arsenik.

Pollycarpus Budihari Priyanto terbukti melakukan rencana pembunuhan terhadap Munir dengan memasukkan racun arsenik dalam mi goreng Munir ketika di pesawat.

Akhirnya, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 14 tahun penjara. Namun MA, menyatakan Pollycarpus tidak terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Munir dan hanya terbukti bersalah karena penggunaan surat dokumen palsu untuk perjalanannya. 

Hingga akhirnya 28 November 2014 Pollycarpus dinyatakan bebas bersyarat.

Hingga saat ini sejumlah aktivis dan lembaga hak asasi manusia masih mendesak pemerintah untuk mengungkap kasus kematian Munir.

Baca Juga: 5 Fakta Percobaan Pembunuhan Suami dengan Sianida di Kelapa Gading

2. Mirna meregang nyawa usai menyeruput kopi Vietnam bersianida (2016)

3 Kasus Pembunuhan dengan Racun yang Hebohkan Tanah AirJessica Wongso. (ANTARA FOTO/Wahyu Putranto A)

Kasus yang tidak kalah menghebohkan yakni pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Wanita yang berusia 27 tahun ini meregang nyawa setelah menyeruput segelas es kopi Vietnam di Kafe Oliver, Grand Indonesia, Jakarta, pada 6 Januari 2016 lalu.

Polisi menetapkan Jessica Wongso, teman Mirna yang terbukti meletakkan 3 gram sianida di kopi Mirna, sebagai tersangka.

Sidang Jessica digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) mulai 15 Juni 2016 sampai 27 Oktober 2016 menyedot perhatian masyarakat. Hingga akhirnya
Majelis hakim memvonis Jessica divonis 20 tahun penjara karena terbukti melakukan pembunuhan berencana.

3. Istri dan selingkuhan ingin habisi suami dengan sianida (2019)

3 Kasus Pembunuhan dengan Racun yang Hebohkan Tanah AirANTARA/Fianda Rassat

Pada 3 Oktober lalu, masyarakat kembali digegerkan dengan pembunuhan seorang istri dan selingkuhan terhadap suaminya menggunakan racun sianida.

Dilansir dari Antara, BHS dan YL berencana menghabisi nyawa VT yang tidak lain adalah suami YL.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, kasus ini berawal dari adanya kecemburuan YL terhadap VT yang diduga berselingkuh. YL yang sakit hati dengan kelakuan sang suami akhirnya membalas dengan berselingkuh juga.

Kemudian, BHS dan YL menyusun rencana untuk menghabisi nyawa VT. Mereka awalnya berencana menggunakan racun sianida untuk membunuh VT.

Namun gagal karena YL ketakutan, akhirnya mereka menyewa pembunuh bayaran. Saat melakukan eksekusi, VT berhasil kabur menjauhi TKP dan menuju rumah sakit terdekat.

"Kemudian dari rumah sakit melaporkan kepada kami dan kami langsung menindaklanjuti," kata Budhi.

Baca Juga: Misteri: Seorang Wanita Tewas Karena Kopi Bersianida, Siapa Pembunuhnya?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya