IMS 2020: Alue Dohong, Putra Dayak Pertama Sukses Menembus Kabinet

Simak visinya di Indonesia Millennial Summit 2020

Jakarta, IDN Times – Deputi Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan pada Badan Restorasi Gambut (BRG) Alue Dohong, resmi didapuk sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dia mendampingi Siti Nurbaya yang sudah lebih dulu diangkat sebagai Menteri LHK Kabinet Indonesia Maju.

Alue Dohong merupakan putra Dayak asli. Dia tercatat sebagai putra Dayak satu-satunya yang pernah masuk dalam kabinet. 

Alue Dohong bukan orang baru di bidang lingkungan. Selain mengabdi di BRG sejak 2016, dia juga mengajar Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di Universitas Palangkaraya. Bahkan sebelum berkiprah di BRG, Alue mendirikan Lembaga Pengkajian, Pendidikan, dan Pelatihan Lingkungan Hidup (LP3LH) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020 yang digelar IDN Times pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta, Alue Dohong hadir menjadi salah satu pembicara. Berikut profil Alue Dohong yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi Lantik 12 Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju

1. Pribadi humoris dan "blak-blakan"

IMS 2020: Alue Dohong, Putra Dayak Pertama Sukses Menembus KabinetIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Alue Dohong diketahui sudah mengabdi selama tiga tahun di BRG sebagai Deputi Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan. Alue dilantik langsung oleh Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead pada 2016 lalu.

Pria 53 tahun itu lahir di Tumbang Kalang, Kalimantan Tengah, dari orang tua etnis suku Dayak. Alue dikenal sebagai pribadi yang humoris dan "blak-blakan" dalam lingkup jajaran BRG sewaktu ia menjabat, hal itu terlihat dalam postingan akun resmi Badan Restorasi Gambut di laman Facebook. Dari laman tersebut, keluarga besar BRG menyampaikan turut bangga atas capaian Alue Dohong dan berharap terus mengupayakan ekosistem gambut terjaga.

BRG sendiri mempunyai tugas mengkoordinasikan dan memfasilitasi restorasi gambut di Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Papua.

2. Dikenal sebagai aktivis lingkungan

IMS 2020: Alue Dohong, Putra Dayak Pertama Sukses Menembus KabinetIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Alue merupakan akademisi dan aktivis yang telah lama bergelut di bidang restorasi ekosistem gambut. Dia dikenal memiliki integritas dan dedikasi tinggi selama mengemban amanah di BRG.

Bahkan ia juga menegaskan melalui website resminya, aluedohong.academia.edu, jika latar belakang pendidikannya adalah tentang manajemen lingkungan dan penelitian restorasi lahan gambut tropis.

Selain itu, Alue Dohong juga diketahui mengajar Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di Universitas Palangkaraya. Bahkan sebelum berkiprah di BRG, Aloe mendirikan Lembaga Pengkajian, Pendidikan, dan Pelatihan Lingkungan Hidup (LP3LH) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

3. Tak hanya aktif mengajar, Alue Dohong juga kerap lakukan penelitian

IMS 2020: Alue Dohong, Putra Dayak Pertama Sukses Menembus KabinetIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selain aktif sebagai pengajar di Universitas Palangkaraya, peraih master dari Nottingham University Inggris dan gelar doktor dari Queensland University Australia ini juga aktif dalam mengembangkan blok kanal di Kalimantan Tengah sejak 2003.

Alue Dohong juga kerap membagikan hasil-hasil penelitiannya melalui website resminya, seperti Presentasi Konferensi Manajemen Dataran Rendah di Indonesia: Apa Tantangan untuk Diatasi (dengan referensi khusus pada lahan gambut), serta Perspektif Manajemen dan Restorasi Gambut dalam Kaitannya dengan Rencana Relokasi Pusat Pemerintahan Republik Indonesia di Kalimantan Tengah. Selain itu, Alue juga tidak sungkan membagikan buku-buku hasil karya ilmiahnya di website itu.

Berkat kepeduliannya pada lingkungan hidup, pada 25 Oktober 2019, Alue Dohong dilantik menjadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

Baca Juga: Aloe Dohong: Dalam Sejarah Baru Kali Ini Orang Dayak Ditawari Kabinet

Topik:

  • Sunariyah
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya