Surat Cerai Soekarno-Inggit Garnasih Sempat Ditawar Rp100 Miliar
(Dokumen cerai Soekarno-Inggit Garnasih) IDN Times/Azzis Zulkhairil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dokumen bersejarah surat cerai milik Soekarno-Inggit Garnasih ternyata sempat di tawar seharga Rp100 miliar. Pihak keluarga mengaku tawaran tersebut di tolak lantaran berharap menjadi dokumen negara.
Seorang anggota keluarga Inggit Garnasih, Galuh Mahesa mengatakan, surat tersebut sebelumnya sempat di tawar di angka ratusan miliar, namun tawaran tersebut tidak langsung diterima begitu saja.
"Penawaran sampai Rp100 miliar. Kami Inginnya dari indonesia yang ngambil. Cuman, pemerintah belum ada tindak lanjutnya," ujar ujar Galuh saat ditemui di kediamannya di kelurahan Margahayu Utara, Kamis (24/9/2020).
1. Sempat di pinjam oleh beberapa museum di luar negeri
(Dokumen cerai Soekarno-Inggit Garnasih) IDN Times/Azzis ZulkhairilGaluh menuturkan, tawaran sebelumnya datang dari beberapa negara dan kebanyakan dokumen tersebut akan di beli dan dilelang lagi. Ia menegaskan sampai saat ini dokumen tersebut masih belum dijual pada pihak tersebut.
"Dulu museum meminjam barang untuk acara cuma sampai sekarang mungkin pihak keluarga mikir ada tindak lanjut," ungkapnya.
2. Pemprov Jabar sempat hendak mengambil alih dokumen tersebut
(Dokumen cerai Soekarno-Inggit Garnasih) IDN Times/Azzis ZulkhairilSelain dijual, Galuh menuturkan, dokumen sudah lebih dulu dipamerkan di beberapa negara. Selain itu, pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Jabar sempat hendak memberikan kompensasi untuk ditempatkan ke museum, namun hal tersebut belum terealisasi.
"Tindakannya gitu aja, dulu dijanjikan musem tahap awal buat pembelian tapi beberapa tahun gak ada," katanya.
3. Penjualan dokumen tersebut tidak perlu diributkan karena negara tidak mengakui
(Cucu Inggit Garnasih, Tito Z Harmain) IDN Times/Azzis ZulkhairilSedangkan, seorang pewaris dokumen, yang juga cucu angkat Inggit Garnasih, Tito Z Harmain menyebutkan, dijual belikan dokumen tersebut menurutnya tidak perlu diributkan. Sebab, dokumen tersebut bukan milik pemerintah. Dokumen tersebut murni hanya dokumen sejarah.
"Dalam hal ini tidak perlu diributkan, karena ini bukan dokumen negara memang betul menyangkut tokoh nasional sedangkan pemerintah tidak peduli mau diapakan lagi. saya gak ada jalan lain," kata Tito.
Baca Juga: 6 Perjuangan Inggit Garnasih, Istri Tangguh yang Mendampingi Soekarno
4. Pemerintah tak kunjung ambil alih dokumen tersebut
(Cucu Inggit Garnasih, Tito Z Harmain) IDN Times/Azzis ZulkhairilTito menambahkan, dengan adanya penolakan dari pemerintah, menjual dokumen tersebut merupakan langkah tepat. Ia juga mengaku sudah banyak yang menginginkan dokumen tersebut. Namun sampai saat ini masih akan dipertimbangkan lebih dahulu.
"Bukan penawaran pertama kali, banyak yang menginginkan. Sebenarnya dulu pernah ada museum ke sini dokumentasi cuma masalahnya dulu dijanjikan pembelian museum tapi gak ada realisasi. lalu ada penawaran dari pihak luar," kata dia.
Baca Juga: Viral! Surat Perceraian Soekarno-Inggit Garnasih Dijual di Instagram
Baca Juga: Begini Alasan Keluarga Jual Surat Cerai Soekarno-Inggit di Instagram
