Terduga Teroris Asal Klaten Meninggal karena Minum Pembersih Lantai

Y dimakamkan di Jakarta

Jakarta, IDN Times - Kematian terduga teroris asal Klaten, Jawa Tengah, Y alias Khodijah menemukan titik terang. Sebelumnya, dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati menemukan cairan asam klorida atau HCl dalam lambung Y yang dinilai menjadi faktor kematiannya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo, mengatakan bahwa bahan kimia HCl itu biasa ditemukan dalam cairan pembersih lantai. Berdasarkan hasil laboratoriun forensik, zat kimia yang ada dalam isi perut Y identik dengan cairan pembersih lantai.

"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) memang ditemukan cairan pembersih lantai. Dan yang diminum itu identik,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat(22/3).

1. Y meminum cairan itu saat dirinya sakit lambung

Terduga Teroris Asal Klaten Meninggal karena Minum Pembersih LantaiKaropenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo (IDN Times/Fitang)

Dengan temuan tersebut, Dedi memastikan, penyebab tewasnya Y dikarenakan meminum cairan pembersih lantai. Ditambah lagi, kondisi tubuh Y kala itu tengah mengidap penyakit asam lambung hingga menimbulkan pendarahan.

“Jadi yang diminumnya itu juga terpengaruh terhadap kambuhnya penyakit. Itu yang menyebabkan terjadi pendarahan hebat,” kata Dedi.

Dedi juga mengaku, pihaknya belum mengetahui berapa banyak jumlah cairan pembersih yang diminum oleh Y. Dedi mengatakan, Y meninggal sekitar delapan jam setelah menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Dokter menyampaikan, Khodijah meninggal pada Senin, 18 Maret 2019. Berarti malamnya atau subuh, (Y) minum (cairan pembersih lantai). Kemudian ketahuan dan dibawa ke rumah sakit. Sekitar enam sampai delapan jam dirawat, (kemudian) meninggal,” jelas Dedi.

Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Klaten Meninggal Dunia

2. Y dimakamkan di Jakarta

Terduga Teroris Asal Klaten Meninggal karena Minum Pembersih LantaiIlustrasi pemakaman/Pexels

Dedi melanjutkan, Y alias Khodijah telah diserahkan ke pihak keluarganya pada Kamis(21/3) lalu untuk dimakamkan di Jakarta. “Telah diserahkan kemarin, sesuai permintaan keluarga dimakamkan di Tanah Kusir,” kata Dedi.

Dedi menerangkan, Y dimakamkan di Jakarta berdasarkan permintaan keluarganya. Y kata Dedi telah berpisah dengan suami dan anaknya meski memang belum secara resmi bercerai. 

“Karena dia memiliki aliran yang berseberangan dan Khodijah ini lebih memiliki keinginan untuk segera menikah dengan Abu Hamzah (terduga teroris). Mungkin dari pihak keluarga dekatnya sudah gak usah di bawa ke Klaten, di Jakarta saja,” katanya.

3. Polisi temukan cairan di lambung Y

Terduga Teroris Asal Klaten Meninggal karena Minum Pembersih LantaiIDN Times/Axel Jo Harianja

Sebelumnya, Y dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, pada Senin(18/3) lalu. Meninggalnya Y diduga karena menderita sakit pada bagian lambung.

Berdasarkan hasil autopsi tim forensik Mabes Polri,ditemukan asam klorida atau HCL dengan konsentrasi 8,5 persen di lambung Y. Dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Asri, mengatakan bahwa akibat menelan HCL, organ pencernaan Y mulai dari mulut hingga lambung mengalami kerusakan parah. 

"Penyebab matinya korban adala cairan lambung sudah kita periksakan ke laboratorium forensik, mengandung asam klorida atau HCl 8,5 persen, itu termasuk ke dalam asam yang kuat," kata Asri.

Asri menjelaskan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan pada bagian luar dan dalam tubuh Y pada Senin (18/3) lalu. Hasilnya, organ dalam tubuh Y mengalami korosif.

"Korosif akibat terkena bahan kimia keras. Karena adanya di saluran pencernaan sehingga bahan kimia itu melalui saluran cerna, kami tidak tahu itu dimakan atau diminum, tapi zat asam klorida dengan kandungan sebesar itu tidak alami dalam tubuh manusia," jelas Asri.

"Itu yang menyebabkan organ lambung jenazah mengalami pendarahan hebat sehingga meninggal dunia. Kami temukan lambung jenazah robek, jadi bolong. Dan berisi darah berwarna hitam," sambung Asri.

4.Y ditemukan lemas saat menjalani pemeriksaan

Terduga Teroris Asal Klaten Meninggal karena Minum Pembersih LantaiKaropenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Dedi menjelaskan sebelumnya Y ditemukan lemas saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Densus 88 Anti-teror pada Minggu (17/3) malam. Kala itu, Y sempat meminta izin untuk pergi ke toilet.

"Dia kan diperiksa di pemeriksaan ruang tahanan Polda Metro, kejadian malam. Dan antara ruang pemeriksaan dengan kamar mandi itu berjauhan. Kemudian paginya ditemukan yang bersangkutan dalam keadaan sakit," kata Dedi .

"Melihat kondisi itu, petugas jaga di rutan mengambil langkah-langkah pertolongan pertama. Dirawat di RS Bhayangkara tingkat 1, ternyata yang bersangkutan tidak berhasil ditolong," sambung Dedi.

5. Y merupakan teroris perempuan yang akan dinikahi oleh Abu Hamzah

Terduga Teroris Asal Klaten Meninggal karena Minum Pembersih LantaiIDN Times/Istimewa

Sebelumnya, Y alias Khodijah ditangkap oleh pihak kepolisian pada 14 Maret 2019 di Klaten, Jawa Tengah. Y merupakan teroris perempuan yang akan dinikahi oleh terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara yakni Husain alias Abu Hamzah (AH).

Dedi mengatakan, Y memiliki rencana untuk melakukan peledakan bersama AH. Akan tetapi, polisi berhasil menangkap Y sebelum menjalankan aksinya. "Y sudah melakukan merencanakan juga bersama AH. Kemudian dia itu akan melakukan amaliyah bersama AH. Y mau melakukannya di wilayah Jawa" jelas Dedi.

Dedi menambahkan, meski AH dan Y tinggal di wilayah yang berbeda, keduanya tergabung dalam satu kelompok yang sama.

Baca Juga: Satu Lagi, Terduga Teroris Jaringan Sibolga Ditangkap 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya