Surya Anta Ginting Dikabarkan Sakit Hingga Tuli, Ini Respons Polisi

Polri mengklaim Surya Anta telah mendapat perawatan

Jakarta, IDN Times - Enam Tersangka kasus dugaan makar yang ditahan di rumah tahanan (Rutan) Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, dikabarkan mengalami penurunan kesehatan. Salah satunya, Juru Bicara Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Surya Anta Ginting.

Bahkan, menurut Pendeta Suarbudaya Rahadian, Surya Anta mengalami tuli sementara.

Lantas, bagaimana tanggapan pihak kepolisian?

1. Polda Metro: Di Mako Brimob ada dokter yang mengecek kesehatan tahanan

Surya Anta Ginting Dikabarkan Sakit Hingga Tuli, Ini Respons PolisiIDN Times/Axel Jo Harianja

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, setiap tahanan yang ada di Mako Brimob maupun Polda Metro Jaya, ada dokter yang akan mengecek kesehatan.

"Misalnya dia ada keluhan apa, tentu akan mengecek. Misalnya nanti memang harus dirujuk, kita akan rujuk ke RS Polri Kramat Jati," kata Argo di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/10).

Argo menambahkan, berkas perkara kasus makar Surya Anta, juga telah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Sudah sekitar dua minggu lalu (berkas diserahkan)," katanya.

Baca Juga: Ditempatkan di Sel Isolasi, Surya Anta Sempat Depresi

2. Polri: Surya Anta telah mendapat perawatan

Surya Anta Ginting Dikabarkan Sakit Hingga Tuli, Ini Respons PolisiIDN Times/Axel Jo Harianja

Dikonfirmasi terpisah hari ini, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, setiap orang yang ditahan, memiliki hak untuk menerima perawatan. Hal itu, kata Asep, juga telah diatur oleh Undang-Undang (UU).

"Untuk saudara Anta, tadi informasi yang saya dapat beberapa waktu lalu yang bersangkutan memang sakit dan sudah diobati oleh tim Dokter Kesehatan (Dokkes)Polri," jelas Asep di Hotel Amarossa, Jakarta Selatan.

Asep menambahkan, tim Dokkes dari Polri hingga saat ini, masih mampu menangani keluhan-keluhan yang dihadapi para tahanan.

"Jadi, belum dipandang perlu untuk berobat keluar. Karena, tim Dokkes kita juga dilengkapi dokter ahli dan alat-alat yang paten," tegas Asep.

3. Enam tersangka kasus makar mengalami penurunan kesehatan di Mako Brimob

Surya Anta Ginting Dikabarkan Sakit Hingga Tuli, Ini Respons PolisiIDN Times/Lia Hutasoit

Selain Surya Anta, lima tersangka lainnya dikabarkan mengalami penurunan kesehatan. Mereka adalah Dano Tabuni yang mengidap benjolan besar di bagian dahi, Ambrosius Mulait menderita sakit gigi dan Issay Wenda mengalami sakit maag. Sementara Charles Kosay dan Erina Elopere, hanya mengalami penurunan kesehatan.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono sebelumnya menjelaskan peran enam tersangka kasus pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8) lalu.

Menurut Argo, sebelum aksi dilakukan, para tersangka sudah mengadakan tiga kali pertemuan. Pertemuan itu diinisiasi oleh Surya.

"Intinya bahwa tersangka PSG (Surya Anta) ini dia sebagai inisiator, sebagai narator, sebagai penghubung media asing yang intinya, untuk mengangkat isu kemerdekaan Papua dengan referendum," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/9) lalu.

Para tersangka ditahan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Keenamnya dijerat dengan pasal makar yang tercantum dalam Pasal 106 dan 110 KUHP.

Baca Juga: Jubir West Papua Surya Anta Ditahan di Ruang Isolasi? Ini Kata Polisi 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya