3 Hal Ini Cara Sederhana Kurangi Sampah Plastik, Sudah Coba?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia merupakan negara dengan peringkat kedua penghasil sampah plastik setelah Tiongkok, berdasarkan data United Nations Environment Programme (UNEP) pada 2015.
Dilansir dari kantor berita Antara, riset itu menemukan posisi berikutnya dalam daftar penghasil sampah terbanyak di kawasan Asia ialah Filipina sedangkan Vietnam berada di posisi keempat dan Sri Lanka yang berada diperingkat kelima.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia menghasilkan sebesar 7,2 juta ton sampah plastik per tahunnya. KLHK mengklaim berbagai upaya mengurangi sampah plastik terus disampaikan kepada masyarakat.
Upaya pengurangan sampah plastik itu bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mudah lho. Apa saja sih caranya?
Baca Juga: Kerik Jamu, Program Pinjam Buku dengan Menukarkan Sampah Plastik
1. Tidak menggunakan sedotan plastik
Saat ini masyarakat sudah mulai memiliki inisatif membawa stainless straw (sedotan berbahan tahan karat) setiap pergi makan di luar rumah. Tak hanya itu, berbagai restoran atau tempat makan sudah mulai menerapkan pengurangan penggunaan sedotan plastik dengan menyediakan stainless straw atau paper straw (sedotan kertas).
Kalaupun lupa membawa membawa sedotan nonplastik, kamu bisa juga membiasakan minum langsung tanpa sedotan.
2. Gunakan tumbler pribadi
Tidak berhenti pada penggunaan stainless straw, tumbler juga menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali buang. Pemerintah juga sudah sering mengampanyekan penggunaan botol plastik isi ulang.
"Pemerintah mengajak masyarakat untuk menggunakan botol plastik isi ulang untuk mengurangi sampah yang dihasilkan dari botol plastik sekali pakai," ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian, dan Kemaritiman pada Kementerian Kominfo Septriana Tangkary dilansir dari Antara.
3. Mencari alternatif untuk kantong plastik
Penggunaan totebag sebagai pengganti kantong plastik selama berbelanja kini mulai menjadi pemandangan yang umum ditemukan saat berbelanja. Selain itu, berbagai merek pun mulai ikut berkampanye untuk membuat produk antiplastik untuk kebutuhan sehari-hari.
Ada pula produk-produk yang mengolah barang bekas berbahan plastik untuk diolah menjadi benda pakai sehari-hari. Misalnya, kantong belanja, dompet, kotak penyimpanan barang, dan lain sebagainya.
Jadi mudah untuk diterapkan bukan? Yuk sayangi bumi dengan mengurangi sampah plastik. Mulai dari hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Pemda DIY Imbau Panitia Kurban Sediakan Besek