Biaya Administrasi ATM BRI Jadi Rp 150 Ribu, Ternyata Hoaks

BRI imbau nasabah untuk waspadai modus penipuan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan, tidak ada penyesuaian tarif transaksi dalam waktu dekat. Hal itu merespons adanya informasi beredar yang menyebutkan, biaya adminitrasi ATM BRI tidak lagi dikenakan Rp 6.500 per transaksi, melainkan Rp150.000 per bulan untuk transaksi tak terbatas alias unlimited, di mana biaya itu akan diambil melalui autodebet rekening tabungan.

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi kirim-mengirim uang, sehingga nasabah pun diminta memberi tanggapannya dengan memilih antara setuju/tidak setuju dengan biaya baru tersebut.

Melalui akun Instagram resmi, manajemen BRI memastikan, kabar yang beredar tersebut tidak benar adanya atau hoaks.

"Sehubungan dengan beredarnya kabar bahwa ada perubahan biaya transaksi BRI menjadi Rp150.000 per bulan, bisa dipastikan kalau itu hoaks," tulis manajemen BRI, melalui akun Instagram @bankbri_id, Kamis (9/6/2022).

Manajemen BRI menegaskan, informasi resmi dari bank hanya berasal dari saluran informasi resmi, yakni media komunikasi yang dapat diakses masyarakat secara luas. "Nomor WhatsApp resmi BRI hanya 0812-1214-017 dan website resminya hanya https://ib.bri.co.id. Selain itu, bisa dipastikan PALSU," tulis BRI.

Lebih lanjut manajemen BRI mengimbau nasabah untuk mewaspadai segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Jangan menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan apa pun kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.

"Jangan bagikan PIN, nomor rekening, nomor kartu, username dan password internet banking, serta kode OTP melalui tautan atau selain website resmi BRI," tulis BRI.

Baca Juga: Arungi Liga 2, Homebase Karo United Resmi di Stadion Teladan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya