Ada Tradisi Petang Balimau di Sungai Siak Sore Ini

Diawali dengan pawai dan ziarah makam

Pekanbaru, IDN Times - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru akan menggelar Petang Balimau atau Petang Megang, di bagian Sungai Siak di area Rumah Singgah Tuan Kadi pada Rabu (22/3/2023). Tradisi ini rutin digelar untuk menyambut Bulan Ramadan.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru Ardiansyah Eka Putra mengatakan bahwa panitia penyelenggara sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Riau serta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru.

"Untuk mengantisipasi tumpah ruahnya masyarakat yang bakal berenang di Sungai Siak saat Petang Balimau, kami sudah melakukan rapat persiapan. Kamiprediksi ribuan orang bakal memadati lokasi acara," katanya seperti dilansir ANTARA.

1. Terakhir kali digelar tahun 2018

Ada Tradisi Petang Balimau di Sungai Siak Sore IniTradisi Petang Balimau di Sungai Siak, Riau (Dok. Ulinulin.com)

Tradisi Petang Balimau di Pekanbaru terakhir dilaksanakan pada tahun 2018. Tradisi menyambut bulan puasa itu tidak dilaksanakan selama 2019 sampai 2022, antara lain karena ada pandemi COVID-19.

Ardiansyah mengatakan bahwa pemerintah kota tahun ini kembali menyelenggarakan Petang Balimauuntuk melestarikan tradisimenyambut bulan puasa di Bumi Lancang Kuning.

"Tentu kami imbau agar semua menjaga keselamatannya, meski sudah ada petugas yang disiagakan dalam pelaksanaan Petang Balimau," katanya.

2. Diawali dengan pawai dan ziarah makam

Ada Tradisi Petang Balimau di Sungai Siak Sore IniTradisi Petang Balimau di Sungai Siak, Riau (Dok. Potretnews.com)

Ia menjelaskan bahwa Petang Balimau tahun ini akan dimulai dengan pawai dari Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru di Jalan Ahmad Yanidan dilanjutkan dengan berziarah di Pemakaman Marhum Pekan.

Di Pemakaman Marhum Pekan yang ada di lingkungan Masjid Raya Pekanbaru ,ada makam dari pendiri Kota Pekanbaru, yakni Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.

Tradisi Petang Balimau, yang meliputi acara mandi di sungai dan pertunjukan permainan rakyat, rencananya dilaksanakan selepas salat ashar.

3. Pengaruh dari budaya Sumatera Barat

Ada Tradisi Petang Balimau di Sungai Siak Sore IniTradisi Petang Balimau di Sungai Siak, Riau (Dok. Info PKU)

"Petang balimau" adalah tradisi yang diwariskan secara turun-temurun itu, berupa bersih-bersih massal di sungai. Tradisi serupa sebenarnya juga ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang disebut “potang balimau”.

Pengaruh budaya Sumbar mungkin terbawa ke Pekanbaru, dimana banyak penduduk asli terutama di daerah Kabupaten Kampar dan Kuantan Singingi memiliki kemiripan tradisi dengan Minangkabau.

Di Kampar, tradisi ini disebut “belimau kasai”, yang intinya menyucikan diri dengan air jeruk limau dan campuran ramuan kuning yang terbuat dari beras dan kunyit.

Tradisi "petang balimau" awalnya dilakukan warga di kampung-kampung, kini digelar lebih besar skalanya karena mendapatkan perhatian pemerintah daerah.

Baca Juga: Kronologi Terjadinya Dua Bupati di Kabupaten Padanglawas

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya