KKP Antisipasi Maraknya Penyelundupan Benih Lobster ke Luar Negeri
Perketat keamanan di jalur rawan penyelundupan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batam, IDN Times - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama gugus keamanan laut lainnya melakukan operasi bersama pengawasan dan penindakan penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL).
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin mengatakan, operasi bersama ini dinilai penting karena maraknya penyelundupan BBL dari Indonesia ke beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia hingga Vietnam.
"Kegiatan ini dalam rangka menguatkan kerjasama antar kementerian atau lembaga dalam pengawasan dan penindakkan hukum terhadap pelaku penyelundupan dan aktifitas illegal yang dapat menggangu kelestarian sumber daya benih bening lobster," kata Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin di PSDKP Kota Batam, Jumat (1/12/2023).
1. Memperketat pengawasan di jalur-jalur rawan penyelundupan Benih Benih Lobster
Adin menjelaskan, kegiatan operasi bersama ini melibatkan KKP, TNI AL, Polri, Bakamla, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan dan Ditjen Bea Cukai.
Dalam operasi ini, pihaknya akan melakukan pengawasan di beberapa sektor, antara lain di pelabuhan, bandara, hingga pengetatan pengawasan di wilayah perairan.
"Untuk di wilayah perairan kita akan melakukan penyekatan di Batam dan Tanjung Pinang di mana verdasarkan informasi dapat disampaikan bahwa jalur laut penyelundupan BBL oleh kapal cepat yang akan memasuki perairain singapura perlintasannya melalui Selat Riau dan Selat Durian," ujarnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.