PSN Rempang Eco-City Hambat Program TORA Jokowi di Batam
WALHI minta AHY ingatkan Presiden Joko Widodo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batam, IDN Times - Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City di Kepulauan Riau (Kepri) menjadi sorotan karena dianggap menghambat program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Proyek yang diinisiasi oleh pihak swasta tersebut telah menimbulkan polemik di tengah masyarakat kampung tua setempat, karena lokasinya yang berada pada kawasan yang seharusnya dialihfungsikan untuk pembangunan infrastruktur publik.
“Ini memperlihatkan bagaimana AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) tidak konsisten, atau dia belum menyadari apa yang menjadi tugas dan kewenangannya sebagai Menteri ATR/BPN. AHY harus berani menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa PSN Rempang Eco-City merupakan salah satu project utama atau salah satu program lain Jokowi yang menghambat akselerasi TORA di Batam,” kata Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau, Boy Jerry Even Sembiring, Selasa (19/3/2014).
1. Jokowi janjikan akselerasi TORA kepada warga Batam saat kampanye
Menurut Boy, AHY juga harus berani mengingatkan Presiden Jokowi, bahwa Jokowi memiliki janji kepada seluruh masyarakat adat di Indonesia pada saat proses kampanye 2019 lalu.
“AHY harus ingatkan Presiden Jokowi bahwa orang yang ingkar janji itu kategorinya munafik. Di proses kampanye 2019 ketika di Batam, Jokowi menawarkan apakah Kampung Tua hendak disertifikasi, lalu itu dijawab riuh oleh peserta kampanye yang tidak lain adalah masyarakat di kota Batam, mereka setuju agar Kampung Tua disertifikasi. Lalu, Jokowi merespon dengan 3 bulan kita akselerasi,” ujarnya.
Menurut Boy, agar masyarakat Kota Batam tidak memberikan catatan buruk kepada Presiden Jokowi, maka AHY harus berani dalam mengingatkan hal tersebut kepada pemimpin Indonesia.
“Sekarang ini masa jabatan Jokowi sangat pendek. Agar kemunafikannya hilang, agar dia tidak ingkar janji, maka AHY harus berani menyampaikan itu, bahwa presiden harus memenuhi janjinya yang disampaikan kepada masyarakat Melayu di Batam,” tegasnya.
Baca Juga: 34 Terdakwa Aksi Bela Rempang Akan Divonis Pekan Depan