TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Berpangkat Briptu di Riau Tewas, Diduga Overdosis Narkoba

Korban merupakan anggota Polsek Pujud, Kabupaten Rohil

ilustrasi overdosis obat-obatan (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Pekanbaru, IDN Times - Seorang polisi di Provinsi Riau kembali mencoreng institusinya. Setelah sebelumnya disebut sekelompok polisi melakukan pengeroyokan terhadap pengunjung Angels Wing Live Home Pekanbaru, kali ini seorang anggota polisi yang berdinas di Polres Rokan Hilir (Rohil), meninggal dunia usai diduga mengkonsumsi narkoba berlebihan.

Anggota polisi berpangkat Briptu dengan inisial nama JD itu, diduga overdosis Narkoba di sebuah tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru.

1. Hasil autopsi RS Bhayangkara, ditemukan kandungan zat amphetamine

Ilustrasi penyalahgunaan obat (IDN Times/Sukma Shakti)

Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Edwin Louis Sengka saat dikonfirmasi membenarkan adanya anggota Polres Rohil yang tewas akibat overdosis. Dia menyebutkan, tim RS Bhayangkara telah melakukan outopsi terhadap jenazah Briptu JD.

"Setelah diautopsi di RS Bhayangkara Polda Riau, hasilnya ditemukan adanya kandungan zat amphetamine," ujar Kombes Pol Edwin, Selasa (6/2/2024).

Edwin menjelaskan, autopsi dilakukan untuk menemukan penyebab pasti kematian Briptu JD. Hasil pemeriksaan dari pihak kedokteran pada Forensik Biddokkes Polda Riau menyebut, Briptu JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine.

"Yang dikonsumsinya kurang dari 72 jam sebelum pemeriksaan," jelasnya.

Terkait adanya luka pada tubuh Briptu JD, Kombes Pol Edwin menyebut bukan penyebab kematian.

"Luka itu bukan penyebab kematian," jawabnya.

Baca Juga: Selundupkan 67 Orang dari Malaysia, Rembo Terancam 15 Tahun Penjara

2. Dua orang polisi di Patsuskan

Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Edwin Louis Sengka (kanan) didampingi Kabid Humas Kombes Pol Hery Murwono (kiri) (IDN Times/ Fanny Rizano)

Diketahui, berdasarkan informasi yang didapat IDN Times, Briptu JD dan dua orang rekannya berada di tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru. Kedua orang rekan Briptu JD yakni, Briptu SA dan Aipda NP.

Briptu SA dan Aipda NP diketahui merupakan senior Briptu JD. Keduanya diduga mengetahui insiden Briptu JD yang berakhir meninggal dunia.

"Dua angggota yang merupakan seniornya sudah di Patsus (penempatan khusus). sejak awal kasus kami tangani," tutur Edwin.

"Jadi kami terima ada laporan, hari itu juga seniornya langsung kami amankan dan mengakui semuanya," sambung Edwin.

Berita Terkini Lainnya