TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dugaan Korupsi SPPD, Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa hingga Malam

Terkait penyelidikan dugaan korupsi SPPD fiktif

Muflihun, mantan Pj Walikota Pekanbaru saat usai dari ruang pemeriksaan di Polda Riau (IDN Times/ Fanny Rizano)

Pekanbaru, IDN Times - Muflihun akhirnya memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru itu diperiksa, Senin (1/7/2024), yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga 20.30 WIB.

Pria yang akrab disapa Uun itu diminta memberi keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat Dewan (Setwan) pada DPRD Provinsi Riau tahun 2020-2021. Dimana, pada saat itu, Uun menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan).

Sebelumnya, pemeriksaan Uun dijadwalkan pada pekan lalu. Hanya saja, dia tidak datang dengan alasan sakit dan minta diperiksa di Jakarta tapi ditolak oleh Polda Riau.

Dalam pantauan IDN Times, Uun terlihat keluar dari ruangan pemeriksaan pada pukul 20.30 WIB. Kepada wartawan, Uun tak menampik diminta keterangan soal SPPD yang menjadi permasalahan tersebut.

"Saya hadir disini memenuhi panggilan sebagai warga Indonesia yang taat hukum. Saya dimintai keterangan terkait dengan Tupoksi kami sebagai Sekwan," ucap Uun, Senin malam.

1. Dicecar 50 pertanyaan oleh penyidik

Muflihun saat menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan (IDN Times/ Fanny Rizano)

Uun mengaku, dalam proses klarifikasi itu, dirinya dicecar sebanyak 50 pertanyaan oleh tim penyelidik dari Subdit Tindak Pidana Korupsi pada Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. Pertanyaan tersebut seputaran SPPD pada tahun 2020-2021.

"Kurang lebih ada 50 pertanyaan yang ditanyakan kepada saya terkait SPPD fiktif," sebutnya.

"Pertanyaannya juga soal pengawasan saya sebagai Sekwan," sambungnya.

2. Mengaku periksa kesehatan di Jakarta

Terkait dengan kondisi kesehatannya saat pemanggilan pertama oleh penyelidik pada pekan lalu, Uun juga mengakui saat itu dirinya sedang berobat di Jakarta.

"Saya dipanggil Selasa (pekan lalu), kebetulan Senin saya berangkat ke Jakarta untuk periksa kesehatan di Jakarta. Makanya baru hari ini bisa datang," terangnya.

Berita Terkini Lainnya