TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Relawan Ganjar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Korban Kekerasan

Dua korban kekerasan harus dirawat inap

Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Relawan Ganjar Korban Kekerasan Oknum TNI di Berbagai Kota (Dok. IDN Times)

Aksi solidaritas dan doa bersama untuk relawan Ganjar-Mahfud korban kekerasan oknum TNI di Boyolali bermunculan di sejumlah kota.

Warga berinisiatif menggelar aksi solidaritas dan keprihatinan serta doa bersama, mengutuk keras tindakan kekerasan oknum aparat TNI kepada warga sipil.

Di Boyolali, misalnya, seribuan warga menggelar aksi solidaritas dengan berkumpul bersama di Kantor DPC PDIP, pada Minggu (31/12/2023). Warga yang datang bukan hanya kader partai banteng moncong putih, melainkan dari berbagai kalangan masyarakat.

1. Dua di antara tujuh korban kekerasan harus menjalani rawat inap

Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Relawan Ganjar Korban Kekerasan Oknum TNI di Berbagai Kota (Dok. IDN Times)

Seorang peserta aksi, Yoga Yoshi, menuturkan peserta aksi solidaritas mayoritas justru berasal dari warga biasa, bukan kader partai. Dikatakan Yoga, warga tergerak hatinya dan berempati terhadap apa yang menimpa sejumlah relawan Ganjar-Mahfud.

"Kami sebagai warga Boyolali, mengutuk keras aksi kekerasan oknum aparat TNI terhadap warga sipil tersebut. Warga Boyolali melawan segala macam bentuk aksi kekerasan dan intimidasi, apalagi oleh aparat yang seharusnya melindungi rakyat," ucapnya.

Para peserta aksi solidaritas tersebut berkumpul di halaman kantor DPC PDIP, selanjutnya mereka bergerak menuju RSUD Pandan Arang Boyolali. Di rumah sakit pemerintah tersebut, dua di antara tujuh korban kekerasan harus menjalani rawat inap, karena menderita luka-luka cukup parah.

2. Puluhan karangan bunga ada di halaman RSUD Pandan Arang Boyolali

Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Relawan Ganjar Korban Kekerasan Oknum TNI di Berbagai Kota (Dok. IDN Times)

Peserta aksi membawa spanduk dengan berbagai tulisan. Di antaranya 'BOYOLALI MELAWAN SEGALA BENTUK INTIMDASI APARAT', 'BOYOLALI BERDUKA', 'KEMANUSIAAN DI ATAS PILIHAN POLITIK!', 'SATYAM EVA JAYATE, PADA AKHIRNYA KEBENARAN AKAN MENANG!', dan berabagai tulisan lainnya.

Sementara, puluhan karangan bunga juga terjajar di halaman RSUD Pandan Arang Boyolali. Tulisan-tulisan pada karangan bunga tersebut berisi dukungan kepada korban.

Pada malam harinya, puluhan warga juga datang menjenguk korban dengan masing-masing membawa buket bunga. Buket bunga itu sebagai betuk sucinya suara rakyat, serta dukungan dan cinta warga kepada korban.

"Kita warga menjenguk saudara kita yang terkena musibah kemarin, setelah mengikuti launching KTP Sakti, dianiaya dan dipukuli sejumlah oknum aparat," kata perwakilan warga, Victor Adi Saputra.

Berita Terkini Lainnya