Cellica Nurrachadiana, Bupati Muda Penyuara the Power of Emak-emak

Cellica pernah pecahkan rekor sebagai wakil bupati termuda

Jakarta, IDNTimes - Lahir di Bandung, Jawa Barat pada 18 Juli 1980, Cellica Nurrachadiana akrab dipanggil Teh Cellica. Teh Cellica merupakan seorang dokter lulusan Universitas Maranatha, Bandung. Dia memilih terjun ke dunia politik dan kini mengemban jabatan mentereng, sebagai Bupati Karawang.

Menjadi seorang dokter, Cellica dikenal vokal dalam hal emansipasi perempuan. Dia selalu menekankan bahwa perempuan harus kuat dan berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Berikut 5 hal tentang sosok Bupati Karawang masa bakti 2015-2020 ini:

Baca Juga: Iti Octavia Jayabaya, Bupati Terbaik se-Asia Mahir Panjat Pohon Durian

1. Raih rekor Muri wakil bupati termuda se-Indonesia

Cellica Nurrachadiana, Bupati Muda Penyuara the Power of Emak-emakBupati Karawang Cellica Nurrachadiana/Istimewa

Cellica mengawali kariernya di pemerintahan dengan menjadi Wakil Bupati Karawang. Dia mendampingi Bupati Karawang saat itu, Ade Swara, untuk masa bakti 2010-2015.

Pada saat menjabat wakil bupati, usia Cellica masih 30 tahun 5 bulan 10 hari. Hal ini membuatnya mendapatkan rekor Muri sebagai "Wakil Bupati Termuda se-Indonesia". Rekor tersebut resmi dicatat pada hari pelantikannya yaitu akhir Desember 2010 lalu.

Sebelum masa bakti itu habis, Ade Swara terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat kejadian, Cellica mantap untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Karawang.

2. Berakting di film Surat Kecil untuk Tuhan

Cellica Nurrachadiana, Bupati Muda Penyuara the Power of Emak-emakMahendra

Meski sehari-hari mengurus warga Karawang, Teh Cellica juga pernah berakting di sebuah film. Judulnya "Surat Kecil untuk Tuhan". Film itu tayang pada 2011 lalu. Cellica berperan sebagai dokter yang merawat sang pemeran utama.  

Akting Cellica sebagai dokter terlihat sangat nyata, mungkin karena hal ini berhubungan langsung dengan profesi aslinya. Dalam film tersebut Cellica memerankan dokter yang optimis, sabar, dan lembut dalam merawat pasien. 

3. Tidak mau tinggal di rumah dinas bupati

Cellica Nurrachadiana, Bupati Muda Penyuara the Power of Emak-emakBupati Karawang Cellica Nurrachadiana/Istimewa

Setelah dilantik menjadi Bupati Karawang, Cellica tidak menempati rumah dinasnya. Dia lebih memilih tetap tinggal di rumah dinas wakil bupati. Padahal, rumah tersebut harusnya ditempati oleh Ahmad Zamakhsyari, wakilnya.

Cellica merencanakan rumah dinas bupati dijadikan pendopo atau pusat kesenian budaya. Namun, Pemkab Karawang diketahui tidak pernah memberikan usulan tentang hal tersebut ke DPRD.

4. Percaya dengan slogan "the power of emak-emak"

Cellica Nurrachadiana, Bupati Muda Penyuara the Power of Emak-emakMahendra

Cellica merilis buku dengan judul "Perempuan Pasti Bisa" pada Jumat (24/4) di Karawang. Dalam buku itu, Cellica membahas tentang the power of emak-emak. Menurutnya, the power of emak-emak ada di seluruh lapisan masyarakat.

"The power of emak-emak ada di mana-mana, mulai dari rumah, warung kopi, pasar, sekolah bahkan di jalanan" ujar Cellica.

Cellica mengangkat slogan the power of emak-emak sebagai simbol dari kebangkitan perempuan. Cellica ingin memperlihatkan bahwa kemenangannya bukan karena uang dan popularitas, melainkan dari kerja keras.

Kerja keras yang dimaksud Cellica adalah menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk bertemu langsung dengan emak-emak.

5. Selalu menyuarakan emansipasi perempuan

Cellica Nurrachadiana, Bupati Muda Penyuara the Power of Emak-emakMahendra

Menjadi bupati dengan latar belakang dokter, Cellica adalah sosok perempuan yang selalu menyuarakan emansipasi perempuan. Cellica punya harapan untuk seluruh perempuan Indonesia agar dapat terus berkarya dan melakukan yang terbaik.

"Kalau pilihan kita hanya menjadi ibu rumah tangga, jadilah Ibu rumah tangga dan istri yang baik. Kalau kita berpikir menentukan pilihan kita untuk berkarier yang lebih tinggi, kita harus menyeimbangkan kehidupan keluarga dan karier kita yang terbaik" ujar Cellica kepada tim Popbela.com.

Baca Juga: Bisa-bisanya Pembangunan Taman Gagal Atas Penolakan PKL di Karawang 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya