5 Manfaat Terapi Bekam untuk Wanita dan Hal-hal Perlu Diperhatikan
Ingat, perempuan yang sedang hamil dilarang terapi bekam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Manfaat bekam untuk wanita ada banyak, lho. Meski kulit rasanya seperti ditarik atau diremas kencang, terapi ini menawarkan beragam manfaat menarik, mulai dari mengurangi rasa nyeri hingga memperbaiki mood.
Sejak ribuan tahun lalu, terapi bekam dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit. Terapi yang berasal dari Tiongkok ini dilakukan dengan menempatkan cangkir berdaya isap di atas kulit. Cangkir ini biasanya ditempelkan di punggung, leher, atau bahu selama beberapa menit.
Tujuan dari terapi ini adalah melancarkan sirkulasi darah, meredakan ketegangan otot, serta mengurangi peradangan. Istimewanya, ada pula manfaat bekam untuk wanita yang mungkin sedang kamu butuhkan saat ini.
Berikut 5 manfaat terapi bekam untuk wanita.
1. Mengurangi rasa nyeri setelah melahirkan
Setelah persalinan, beberapa ibu mungkin merasakan nyeri di area sekitar anus dan vagina (perineum), terutama ibu yang melahirkan secara normal. Untuk mengurangi rasa nyeri ini, kamu bisa mencoba kombinasi antara terapi bekam dan akupresur.
Kombinasi keduanya diketahui dapat merangsang pembentukan hormon endorfin, yakni hormon yang bisa meredakan rasa nyeri secara alami dan melancarkan aliran darah, sehingga bisa meredakan nyeri. Bekam juga bisa meredakan nyeri punggung dan otot pascapersalinan, lho.