2. Tidak pernah memutuskan untuk melakukannya

ilustrasi orang malas (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Bermimpi saja tidak cukup, perlu usaha keras dan cerdas untuk mewujudkan apa yang selama ini diinginkan. Tidak jarang, kita pernah menjumpai orang yang gemar berandai-andai hidup akan jauh berbeda nasib jika memiliki banyak uang.

Seseorang tersebut percaya bahwa mimpinya akan terwujud, tetapi tidak pernah mengambil keputusan yang tegas untuk menjadi orang kaya. Dia merasa minder dan tidak pernah mencoba untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian agar dapat menaikkan value dirinya sendiri.

Selalu ada kesempatan bagi dia untuk mencari-cari alasan dengan mengatakan bahwa kesuksesan hanyalah masalah “keberuntungan”, sementara itu dia juga merasa tidak mempunyai keberuntungan atau previllige sama sekali.

Baca Juga: 5 Mindset Ini Harus Kamu Terapkan Biar Gak Boncos Saat Main Game

3. Pasrah pada nasib

ilustrasi orang malas (unsplash.com/Chase Yi)

Rezeki memang sudah ada yang mengatur, tetapi Tuhan juga memerintahkan para hambanya untuk mencari rezeki yang tersebar luas di hamparan bumi ini. Untuk itu, sikap pasrah pada nasib hanya semacam upaya pembelaan dari orang-orang malas saja.

Perlu ditegaskan bahwa segala pencapaian hidup tidak sepenuhnya ditentukan oleh nasib. Usaha dan doa juga saling bahu-membahu membantu untuk mendapatkan hasil yang selama ini didambakan. 

4. Berhentilah mengatakan, “Suatu saat saya akan …”

ilustrasi orang malas (pexels.com/Andrea Picquadio)

Begitu banyak orang bermimpi menjadi orang kaya, tetapi mereka tidak pernah sungguh-sungguh berjuang untuk mendapatkannya. Sebab, mereka terlalu banyak menunda.

Selain menganggap masih mempunyai banyak waktu, mereka juga senang berkhayal seperti, “Suatu saat saya akan…”

“Suatu saat saya akan lebih banyak membaca buku, sembari meningkatkan kemampuan saya.”

“Suatu saat saya akan bekerja lebih keras dan membuat diri saya ini lebih berharga.”

“Suatu saat saya akan menabung uang dan tidak akan membelanjakan semuanya.”

Seolah nasib hidup hanya tergantung pada ucapan, “Suatu saat saya akan” hampir selama setiap hari. Tidak ada sedikitpun aksi nyata yang dilakukan untuk mengubah nasib hidupnya.

Padahal, salah satu rahasia besar kesuksesan adalah saat seseorang berani keluar dari zona nyaman dan beranjak pergi dari segala khayalan untuk meraih sesuatu. Berhentilah mencari alasan dan segera ciptakan kemajuan pada diri sendiri. 

5. Takut dikritik dan tidak disetujui

ilustrasi orang takut (unsplash.com/Some Tale)

Ketika seseorang menetapkan target pendapatan keuangan yang begitu besar, membuat banyak kerabat di sekitarnya menganggap sebagai suatu pencapaian yang mustahil terwujudkan. Lambat laun, ejekan dan kritikan itu ternyata berhasil mendorong orang tersebut untuk tidak berusaha sama sekali.

Jika telah memutuskan untuk menjadi orang kaya, maka jangan pernah menceritakan kepada siapa pun soal target yang ingin dicapai. Bekerjalah secara diam-diam. Pelan tapi pasti, hasil luar biasa akan berada di genggaman tangan, bahkan tidak perlu lagi membuktikan pada orang lain tentang keberhasilan yang telah didapatkan.

6. Merasa cepat puas dan berhenti belajar

ilustrasi orang sombong (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak mengherankan, bila begitu banyak orang yang menyerah dan berhenti bekerja keras sebelum mendapatkan pundi-pundi bernilai fantastis. Sikap mudah putus asa, cepat merasa puas, malas berusaha, dan pasrah pada keadaan seolah menjadi pilihan terbaik.

Berbeda dengan mereka yang senantiasa membulatkan tekad dan terus berjuang, tak peduli seberapa berat rintangan yang dihadapi. Kegigihan pun akan mendorong mereka untuk meraih penghasilan sebanyak-banyaknya. 

Dengan mengendalikan pikiran, cepat atau lambat pasti akan mampu menggapai hal-hal luar biasa yang tidak pernah diduga sebelumnya. Toh, ini semua hanya tentang mindset bukan?

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Pemikiran Gak Penting dalam Hidup, Simak Bro!