Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Ketika Berwudu yang Masih Sering Dilakukan

#RamadanDiRumah Jangan sampai salah, ya!

Wudu adalah langkah awal yang harus kamu lakukan sebelum ibadah salat. Wudu adalah menyucikan beberapa anggota badan. Wudu memiliki tata cara tersendiri yang harus kamu patuhi, mulai dari bacaan doa, langkah, hingga cara melakukannya.

Jika kamu melakukannya dengan keliru, maka wudu menjadi tidak sah. Dilansir dari berbagai sumber, inilah tujuh kesalahan berwudu yang masih sering dilakukan!

1. Melafalkan doa untuk setiap gerakan wudu

Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Ketika Berwudu yang Masih Sering Dilakukanislam.com.kw

Kamu mungkin pernah membaca panduan mengenai tata cara berwudu, di mana terdapat bacaan atau doa di setiap gerakan wudu. Padahal, itu bukan hal yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kamu hanya perlu membaca doa di awal wudu, yaitu niat dan doa untuk penutup setelah wudu.

2. Tidak mencuci lengan hingga mengenai siku

Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Ketika Berwudu yang Masih Sering Dilakukanprayerinislam.com

Membasuh lengan merupakan salah satu gerakan dalam wudu. Ketentuan yang benar dalam membasuhnya adalah hingga mengenai siku. Jika kamu mengenakan baju lengan panjang, maka gulunglah lengan baju tersebut hingga melebihi sedikit dari siku.

Lakukan berulang sebanyak tiga kali, dimulai dari ujung jari hingga ke siku. Hitungan basuhannya adalah dari jari ke siku dihitung sekali. Kemudian dari siku kembali ke jari, dihitung dua kali dan kembali lagi dari jari ke siku, dihitung sekali.

3. Memisahkan cidukan air untuk melakukan kumur, istinsyaq, dan istintsar

Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Ketika Berwudu yang Masih Sering Dilakukanislam.nu.or.id

Jika kamu berwudu menggunakan gayung atau ciduk air, maka janganlah kamu menciduk air baru untuk salah satu tahapan wudu. Tahapan yang dimaksud adalah berkumur-kumur dan istinsyaq serta istintsar.

Istinsyaq adalah memasukkan air ke dalam hidung, sedangkan istintsar adalah mengeluarkan air dari hidung. Lakukan ketiga gerakan wudu ini secara serangkai dalam satu cidukan air, tanpa mengambil air baru setelah menyelesaikan satu gerakan.

Kamu hanya memerlukan tiga cidukan air saja untuk melakukan tiga rangkaian gerakan ini sebanyak tiga kali. Ketentuan ini berkaitan dengan anjuran Nabi Muhammad SAW untuk berhemat dan tidak boros dalam menggunakan air.

4. Mencuci kaki lebih dari sekali atau tiga kali

Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Ketika Berwudu yang Masih Sering Dilakukanyoutube.com

Ada satu tahapan wudu yang dilakukan sekali saja, yaitu membasuh kaki. Tahapan wudu yang paling akhir ini, tidak dilakukan dengan cara membasuhnya secara menyilang, dimulai dari kaki kanan, kaki kiri, kembali ke kaki kanan, dan seterusnya.

Bukan pula dilakukan dengan cara membasuh kaki kanan dulu sebanyak tiga kali, lalu kaki kiri sebanyak tiga kali.

dm-player

Cara membasuh kaki yang tepat oleh Nabi Muhammad SAW adalah membasuh kaki hanya sekali saja, tanpa gerakan berulang. Basuhlah kaki kananmu sekali, lalu kaki kiri sekali lagi!

Baca Juga: 7 Doa untuk Memperlancar Rezeki yang Berkah di Bulan Ramadan

5. Membasuh kaki dan meninggalkan bagian tumit atau bawah kaki

Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Ketika Berwudu yang Masih Sering Dilakukanelfagr.news

Selain banyaknya basuhan pada kaki, kamu juga harus memperhatikan cara membasuhnya. Membasuh kaki tak hanya sekadar mengguyurkan air ke atas kaki, apalagi hanya mengusapnya.

Jangan malas untuk mengangkat kakimu dan mencucinya dengan cara menggosok bagian bawah kaki hingga ke tumit! Bahkan, akan lebih bagus lagi jika kamu menyela jari-jari kaki.

Selain itu, usahakan air mengenai mata kaki sampai ke bagian atas, di bawah betis. Bila kamu mengenakan kaos kaki yang menutupi mata kaki, kamu diperbolehkan mengusap bagian atas. Namun dengan syarat, kamu telah bersuci sebelum memakainya.

6. Hanya mengusap sebagian kepala dan melakukannya lebih dari sekali

Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Ketika Berwudu yang Masih Sering Dilakukanmymasjid.ca

Beberapa gerakan dalam wudu dilakukan berulang sebanyak 3 kali. Namun khusus untuk tahapan membasuh kepala, Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk membasuhnya hanya sekali saja. Cara membasuhnya pun tidak hanya mengenakan air ke dahi saja.

Cara membasuh yang benar adalah dengan membasahi kedua telapak tangan, kemudian letakkan di kepala. Gerakkan tangan mulai dari ujung rambut di bagian dahi ke arah belakang, kemudian kembali lagi ke depan.

7. Tidak membersihkan hal yang menjadi penghalang pada anggota badan yang dibasuh untuk wudu

Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Ketika Berwudu yang Masih Sering DilakukanPexels/Designecologist

Wudu yang sah adalah ketika air yang digunakan berwudu, dapat menyentuh kulit anggota tubuh yang disyaratkan. Akan tidak sah apabila ada sesuatu yang menghalanginya, sehingga air tidak bisa masuk atau menyentuh kulit.

Salah satu contohnya adalah kuteks. Kamu diwajibkan untuk membersihkan kuteks apabila hendak berwudu. Kuteks membentuk lapisan cukup tebal dan bervolume yang menempel dan menutupi kuku.

Ini akan menghalangi air untuk masuk. Sebagai gantinya, kamu boleh memakai henna, inai, atau pacar. Pemakaian inai adalah ditempelkan pada kuku, kemudian dicuci sehingga hanya tinggal warnanya saja yang tertinggal tanpa membentuk lapisan baru di atasnya.

Jika hanya kotoran kecil yang menempel di kuku, maka itu tidak apa-apa. Wudumu tetap sah.

Demikianlah beberapa kesalahan dalam berwudu yang masih sering dilakukan banyak orang. Hati-hati, ya!

Baca Juga: Kumpulan Doa Meminta Jodoh untuk Para Jomblo, Jangan Patah Semangat!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya