Gak Sembarangan, Cara Merawat Ulos Agar Tahan Lama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kain ulos merupakan wastra nusantara yang berasal dari Sumatra Utara. Dalam perawatannya, kain ini memerlukan cara khusus. Beda dengan kain lainnya, Robert Sianipar, Pendiri Galeri Ulos Sianipar, mengatakan bahwa ulos sebenarnya diperuntukkan bukan untuk dicuci.
Akan tetapi, menurutnya beberapa kain tetap bisa dicuci jika kualitas kainnya memang dibuat agar bisa dicuci. "Ada kain motif yang digunakan untuk fashion, untuk baju, itu bisa dicuci," katanya, Senin (7/3/2022).
1. Kain ulos disarankan untuk tidak dicuci seperti kain biasanya
Robert menyampaikan kain ulos disarankan untuk tidak dicuci seperti kain biasanya. Kain ulos, katanya, hanya perlu dijemur di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Ulos tidak dijemur di bawah sinar matahari secara langsung.
"Ulos hanya dijemur di ruangan saja. Cukup dikering kan dengan udara selama dua hari," ujarnya.
Baca Juga: Galeri Ulos Sianipar, Pasarkan Kerajinan Tradisional Lewat Cara Modern
2. Kain ulos digantung dengan menggunakan hanger, tidak dilipat seperti kain biasa
Kemudian, ia menuturkan, jika ingin menyetrika kain ulos sebaiknya tidak dilakukan secara langsung, tapi bisa disetrika dengan melapisi kain terlebih dulu. Kemudian setelah itu, sebaiknya kain ulos digantung dengan menggunakan hanger, tidak dilipat seperti kain biasa.
3. Setiap dua bulan sekali, ulos dikeluarkan dan dijemur kembali
Namun jika lokasi penyimpanan terbatas, ulos bisa dilipat menggunakan plastik. Ulos dimasukan ke dalam plastik dan disimpan di lemari dengan tidak menumpuk dalam jumlah banyak.
Namun perlu diperhatikan, setiap dua bulan sekali, ulos dikeluarkan dan dijemur kembali. Tujuannya, agar untuk menjaga serat kain agar tetap awet dan tahan lama. "Jangan terlalu padat disimpan di lemari," ucapnya.
Baca Juga: Torang Sitorus Mengupas Keindahan Ulos Lewat Buku dengan 376 Halaman