5 Tips Berbelanja dengan Anak, Terhindar dari Drama dan Pemborosan

Orang tua yang membentuk karakter dan kebiasaan anak

Salah satu keluhan dari orang tua saat berbelanja dengan anak adalah sulitnya mengendalikan kemauan anak berbelanja semua yang diinginkannya. Anak selalu menggunakan cara yang membuat orang tua tidak punya pilihan lain selain menuruti keinginan anak untuk berbelanja banyak barang.

Jika kondisi ini hanya sesekali terjadi, mungkin tidak akan jadi masalah. Namun saat anak menggunakan senjatanya untuk memaksa orang tua memenuhi keinginannya di semua waktu, kamu sebagai orang tua patut waspada. Agar tidak terulang, kamu harus memberikan batasan pada anak. Berikut adalah lima tips yang dapat membantu kamu berbelanja dengan anak.

1. Buat daftar belanjaan

5 Tips Berbelanja dengan Anak, Terhindar dari Drama dan Pemborosanilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Sebelum pergi berbelanja, buat daftar belanjaan yang terperinci dengan anak. Dengan cara ini, anak dapat melihat barang-barang yang akan dibeli dan mengerti tujuan perjalanan belanja.

Pastikan kamu tegas dan konsisten dengan daftar yang telah kamu buat dan sepakati dengan anak. Jika kamu tidak mematuhi komitmen yang telah kamu buat, akan menjadi pembelajaran bagi anak, bahwa melanggar kesepakatan sesuatu yang bisa dia lakukan.

2. Jadwalkan waktu yang tepat

5 Tips Berbelanja dengan Anak, Terhindar dari Drama dan Pemborosanilustrasi berbelanja (pexels.com/Anna Pou)

Usahakan untuk pergi berbelanja pada waktu yang tepat dan anak dalam keadaan nyaman. Hindari pergi berbelanja saat anak sedang lapar, lelah, atau sedang tidak mood.

Hindari berbelanja sebagai alasan mengobati kekecewaan anak atas sikap orang tuanya. Ini akan jadi kebiasaan yang buruk dalam jangka panjang.

Baca Juga: 5 Penyebab Jerawat Tak Kunjung Sembuh, Jangan Khawatir!

3. Berikan tanggung jawab

5 Tips Berbelanja dengan Anak, Terhindar dari Drama dan Pemborosanilustrasi berbelanja (pexels.com/Timur Weber)

Ajak anak untuk ikut memilih barang yang akan dibeli. Berikan tanggung jawab kecil, seperti memilih barang yang warnanya disukai, agar anak merasa diikutsertakan dalam kegiatan belanja.

Pastikan anak bertanggung jawab pada apa yang dibelinya. Berikan sanksi untuk waktu berikutnya, jika anak ternyata tidak komitmen pada apa yang telah dibelinya.

4. Batasi durasi waktu

5 Tips Berbelanja dengan Anak, Terhindar dari Drama dan Pemborosanilustrasi berbelanja (pexels.com/Kamaji Ogino)

Batasi durasi waktu belanja agar anak tidak merasa bosan dan lelah. Usahakan untuk melakukan belanja dalam waktu yang singkat dan efektif.

Adanya batasan waktu akan membuat anak telah mempersiapkan jenis barang yang akan dibelinya. Sehingga tidak ada lagi ruang untuk berkeliling melihat semua barang.

5. Berikan penghargaan

5 Tips Berbelanja dengan Anak, Terhindar dari Drama dan Pemborosanilustrasi berbelanja (pexels.com/RODNAE Productions)

Berikan penghargaan pada anak setelah berhasil melakukan kegiatan belanja dengan baik, seperti memilih barang dengan bijak dan tidak mengganggu orang lain. Ini akan memberikan motivasi pada anak untuk belajar bertanggung jawab dalam kegiatan belanja.

Pastikan kamu memberikan apresiasi pada setiap sikap positif yang anak lakukan. Namun jangan lupa, berikan juga ketegasan saat anak melanggar komitmen yang telah kalian sepakati bersama.

Pada dasarnya anak butuh pembelajaran, contoh dan teladan dari orang tuanya. Anak di usianya saat ini, masih bisa dibentuk dan diarahkan. Jadi kembali lagi pada kamu sebagai orang tua, kamu akan membentuk dan mengarahkan anak ke arah yang mana. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Mengenali Tanda-tanda Depresi pada Anak-anak, Jangan Diabaikan 

Januar Lestari Photo Community Writer Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya