Bams Marpaung, Konten Kreator yang Angkat Kuliner dan Wisata Asahan 

Sekaligus bantu promosikan UMKM 

Medan, IDN Times- Saat ini banyak konten kreator asal Sumatra Utara yang bermunculan. Bams Antono Marpaung salah satunya. Dia merupakan seorang food blogger yang selalu mempromosikan kuliner-kuliner di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Mulai dari kaki lima hingga resto dilahapnya. 

Pelaku usaha kecil hingga kaki lima pun sangat terbantu dengan aksi Bams. Bagaimana cerita Bams jadi food blogger? 

1. Awalnya seorang penyiar radio yang suka dikirim makanan oleh penggemar

Bams Marpaung, Konten Kreator yang Angkat Kuliner dan Wisata Asahan Bams Antono Marpaung, konten kreator yang angkat kuliner Asahan (Dok.Istimewa)

Ceritanya dimulai saat dia menjadi penyiar radio tahun 2010. Saat itu banyak pengagumnya yang mengirimnya makanan. Sebagai bentuk apresiasi dia memvideokannya dan mengupload video tersebut di media sosial.

"Banyak yang datang antar makanan ke stasiun radio. Lalu aku makan sambil videoin, dan share di facebook banyak yang kepoin. Mereka nanya di mana beli makanan tersebut. Akhirnya tahun 2016 saya putuskan jadi food vlogger," kata Bams, Minggu (29/5/2022). 

Baca Juga: 4 Istilah yang Paling Sering Diucapkan Konten Kreator

2. Video review makanan Bams menarik perhatian hingga ditonton banyak orang

Bams Marpaung, Konten Kreator yang Angkat Kuliner dan Wisata Asahan Bams Antono Marpaung, konten kreator yang angkat kuliner Asahan (Dok.Istimewa)

Review makanan dari Bams sangat menggugah selera sehingga banyak yang penasaran. Salah satu video awalnya adalah saat makan Bakso Surabaya. Dia membuat konsep yang menarik. Suami Rina Mariana ini lalu mulai serius di instagram hingga merambah ke YouTube.

"Konten pertama buat video di Bakso Surabaya dengan konsep seperti di TV. Dari sanalah mulai aktif di seluruh sosial media, dan terjun ke dunia youtube, dan banyak di kenal akhirnya suka me-review. Alhamdulillah tanggapan masyarakat bagus," kata pria 36 tahun ini.

Awalnya memang perjalanan Bams tak mulus. Soalnya belum semua masyarakat Asahan paham digital.

"Saya cari iklan keliling, banyak yang masih belum mau dan bahkan ada yang mau namun tanpa bayaran. Aku tetap kerjakan, sampai masyarakat Asahan paham mengenai dunia digital di masa itu sampai sekarang," beber Ayah dari  AlafarizkiAbiansyahAntonoMarpaung ini.

Namun saat ini sudah ratusan kuliner mulai dari resto, cafe, kaki lima hingga usaha UMKM atau rumahan yang diulas Bams.

3. Mantapkan diri jadi konten kreator untuk promosikan Asahan

Bams Marpaung, Konten Kreator yang Angkat Kuliner dan Wisata Asahan Bams Antono Marpaung, konten kreator yang angkat kuliner Asahan (Dok.Istimewa)

Selain jadi food blogger, Bams kerap terlibat dengan berbagai even di Kabupaten Asahan. Termasuk kegiatan sosial. Salah satunya Asahan Berpuisi yang dihelat tepat di Hari Sumpah Pemuda pada Tahun 2018. Even ini melibatkan 600 siswa dan siswi sekolah menengah atas Kabupaten Asahan. Kegiatan yang digagas guru Man Asahan Yaitu Umi Weeya atau Rabiatul Adaweyah ini merupakan yang pertama kali di Sumut.

Bams saat ini juga memantapakan diri menjadi konten kreator dan mengisi iklan lokal. Tak tanggung karyanya tayang hingga Bioskop XXI Kisaran. Konten yang dimilikinya memakai jargon "We Oo We". Konten itu berisi potensi wisata, kuliner dan sisi lain Kabupaten Asahan.

"Wee Oo Wee bertujuan mengenalkan Kota Kisaran dengan kuliner dan potensi lainnya. Sekaligus membatu UMKM. Terima kasih untuk seluruh pedagang yang sudah percaya ke aku untuk mempromosikan dagangannya," pungkasnya.

Baca Juga: Trik Bikin Konten Video Pendek Memasak Pakai Smartphone

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya