5 Kesalahan Umum yang Bikin Peralatan Dapur Cepat Rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah kamu bahwa kesalahan dalam merawat peralatan dapur dapat mengurangi umur pakainya hingga 50 persen? Kebiasaan sehari-hari yang mungkin dianggap sepele ternyata berdampak dengan keawetan peralatan dapur.
Akibatnya, peralatan kesayangan kita jadi cepat rusak dan harus diganti lebih sering. Nah, buat kamu yang ingin peralatan dapurnya awet, simak 5 kesalahan umum berikut ini dan cara mengatasinya.
1. Mencuci peralatan panas dengan air dingin
Pernah enggak sih langsung menyiram wajan panas dengan air dingin setelah memasak? Meski terlihat sepele, kebiasaan ini bisa membuat peralatan dapurmu cepat rusak, lho. Perubahan suhu yang drastis bisa menyebabkan wajan atau panci mengalami retak atau bahkan bengkok.
Kenapa sih enggak boleh? Bayangkan kamu sedang memanaskan air di dalam panci. Panci akan memuai karena panas. Jika kamu langsung menyiramnya dengan air dingin, bagian dalam panci akan menyusut lebih cepat daripada bagian luarnya. Akibatnya, terjadilah tegangan yang bisa menyebabkan retakan.
2. Menggunakan sabun cuci piring yang keras
Sabun cuci piring memang penting untuk membersihkan peralatan dapur. Namun, penggunaan sabun yang terlalu keras justru bisa merusak permukaan peralatan. Sabun yang mengandung bahan abrasif bisa menggores permukaan peralatan stainless steel atau lapisan anti lengket pada wajan.
Kenapa sabun keras berbahaya? Bahan abrasif dalam sabun cuci piring bisa membuat permukaan peralatan menjadi kasar dan berpori. Hal ini akan membuat sisa makanan lebih mudah menempel dan sulit dibersihkan. Selain itu, goresan pada permukaan peralatan juga bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri.
Baca Juga: 7 Desain Meja Dapur yang Fungsional, Estetis dan Efisien!
3. Menyimpan pisau di laci
Menyimpan pisau di laci memang praktis, tapi kebiasaan ini bisa merusak mata pisau dan bahkan membahayakan diri sendiri. Mata pisau yang saling bergesekan di dalam laci akan menjadi tumpul dan mudah berkarat. Selain itu, kamu juga berisiko tertusuk saat mengambil pisau dari laci.
Mata pisau yang tajam sangat penting untuk memotong makanan dengan efisien dan aman. Jika mata pisau tumpul, kamu akan membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk memotong makanan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
4. Merendam peralatan kayu terlalu lama
Peralatan dapur yang terbuat dari kayu, seperti talenan atau sendok kayu, memang terlihat alami dan estetik. Namun, kayu adalah bahan yang mudah menyerap air dan bakteri. Jika direndam terlalu lama, peralatan kayu bisa melengkung, retak, atau bahkan tumbuh jamur.
Kenapa merendam kayu itu berbahaya? Air yang terjebak di dalam serat kayu bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur. Selain itu, perubahan kadar air yang drastis juga bisa menyebabkan kayu melengkung atau retak.
5. Memanaskan teflon kosong
Memanaskan teflon kosong dalam suhu tinggi adalah salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan. Tanpa adanya makanan atau minyak, panas yang dihasilkan akan membuat teflon menjadi sangat panas dan bisa merusak lapisan anti lengketnya.
Kenapa sih nggak boleh? Ketika teflon kosong dipanaskan dalam suhu tinggi, lapisan anti lengketnya akan melemah dan mudah terkelupas. Selain itu, suhu yang terlalu tinggi juga bisa melepaskan zat kimia berbahaya yang tidak baik untuk kesehatan. Jadi, selalu pastikan ada sedikit minyak atau makanan di dalam teflon sebelum dipanaskan.
Dengan menghindari 5 kesalahan di atas, peralatan dapurmu akan lebih awet dan tahan lama. Selain itu, kamu juga akan lebih aman saat memasak. Selamat mencoba!
Baca Juga: 8 Ide Pola Backsplash Dapur, Bikin Dinding Jadi Estetik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.