Semangat Ima Novita Siregar Mengabdi untuk Anak-anak Samosir
Facebook.com/novita.siregar.906
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tujuh tahun tentu bukan waktu yang singkat bagi Ima Novita Siregar untuk bertahan demi kesejahteraan anak-anak Samosir. Namun, semangat belajar yang dimiliki anak-anak Samosir berhasil membuat perempuan yang akrab dipanggil Kak Ima ini bertahan hingga sekarang. Kisahnya mungkin tak banyak dikenal, namun pengabdiannya tentu memberi manfaat bagi sebagian besar anak-anak tepi Danau Toba ini.
1. Di saat teman-temannya merantau, ia memutuskan tetap di tinggal desa demi kemajuan anak-anak Toba
Facebook.com/novita.siregar.906Tak seperti teman-temannya yang memilih pergi merantau setelah lulus SMA, Ima memiliki keputusan untuk tetap tinggal di kampung halaman dan membantu mengurus rumah baca milik sebuah Yayasan bernama Alusi Tao Toba.
Meskipun banyak orang sekitar yang mempertanyakan aktivitasnya, namun dukungan dari orangtua membuat ia percaya terhadap keputusannya.
2. Ima seringkali diremehkan karena aktivitasnya dianggap tak memiliki kemajuan bagi kehidupannya
Facebook.com/novita.siregar.906Keputusan yang diambil Ima untuk tetap berada di Samosir membuat banyak orang mencibir dan meremehkan. Banyak yang menganggap apa yang ia lakukan saat itu tak memiliki kemajuan bagi kehidupannya.
Namun, hal tersebut tak menyurutkan tekatnya untuk tetap berada di sana dan membantu anak-anak Samosir. Baginya membantu tanah kelahiran sudah lebih dari memberi kemajuan bagi dirinya sendiri.
Baca Juga: 5 Film Tentang Pengabdian Seorang Guru, Kamu Pasti Tersentuh Menontonnya
3. Sempat berpikir untuk berhenti, namun semangat anak-anak membuat ia bertahan hingga 7 tahun
Editor’s picks
Facebook.com/novita.siregarDi tengah perjalanannya membantu anak-anak Samosir, Ima sempat merasa jenuh dan berpikir untuk berhenti mencari pekerjaan lain. Namun keinginannya pupus dan terkalahkan oleh prestasi dan semangat anak-anak Samosir untuk terus belajar sehingga membuat ia kembali dan meneruskan aktivitasnya.
4. Tak hanya mengajar di rumah belajar, ia juga sering berkunjung dan membuat kegiatan di sekolah-sekolah
Facebook.com/novita.siregarSetiap hari ima selalu mendampingi anak-anak bermain, membuat kreatifitas, dan membantu anak-anak belajar pelajaran sekolah. Tak jarang ia juga membantu anak-anak yang belum bisa membaca atau menulis.
Kegiatan ini selalu ia lakukan dari hari Senin hingga Sabtu. Selain di rumah belajar, ia juga menyempatkan untuk bertemu dan membuat kegiatan bersama anak-anak di berbagai sekolah dasar pada setiap hari Sabtu.
5. Perempuan asli Batak ini merasa kegiatannya saat ini berdampak besar bukan hanya untuk anak-anak Samosir namun juga untuk dirinya sendiri
Facebook.com/febinezchristy.panjaitanBerada di jalan yang tak bisa diambil oleh sebagian besar orang membuat Ima percaya bahwa apa yang ia lakukan suatu saat akan berdampak bagi banyak orang tak terkecuali dirinya sendiri.
Hal ini ia rasakan dengan seringnya mengikuti berbagai aktivitas dan pelatihan di luar kota sehingga membuat ia bertemu banyak orang dan pengalaman baru. Hingga kini, setelah tujuh tahun pengabdian, Ima bertekad untuk terus berbuat kebaikan.
Baca Juga: 6 Keistimewaan yang Dimiliki Perempuan Berpendidikan Tinggi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
