TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Menjaga Tanaman Tetap Segar saat Ditinggal Berpergian

Berpergian tenang tanpa kepikiran tanaman yang ditinggal

ilustrasi tanaman yang terlihat segar (pexels.com/K. Bro)

Kamu mungkin memiliki tanaman yang selalu dirawat dan disiram setiap harinya. Namun, tantangan muncul saat kamu harus meninggalkan rumah untuk berpergian selama beberapa hari. Tanaman dapat menjadi layu atau bahkan mati jika kurang perawatan selama kita tidak ada.

Bagaimana cara kita bisa memastikan tanaman tetap segar dan tidak layu? Tidak perlu khawatir, ada beberapa cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk menjaga tanaman tetap segar dan sehat. Yuk, simak lebih lanjut.

1. Memakai sistem penyiraman otomatis

ilustrasi penyiraman otomatis (pexels.com/Skitterphoto)

Sistem penyiraman otomatis adalah solusi canggih yang memungkinkan tanaman kamu mendapatkan asupan air secara konsisten. Dengan menggunakan timer atau pengontrol cerdas, sistem ini dapat diatur untuk menyiram kebun kamu pada interval yang tepat. Ini tidak hanya memastikan bahwa tanaman mendapatkan jumlah air yang cukup, tetapi juga menghindari risiko over-watering atau under-watering yang bisa terjadi jika penyiraman dilakukan secara manual.

Kamu bisa menggunakan cara yang lebih sederhana dengan teknik drip irrigation atau penyiraman tetes. Cukup isi botol dengan air, buat lubang kecil di tutupnya, dan balikkan botol tersebut ke dalam tanah dekat tanaman. Air akan perlahan meresap ke dalam tanah, memberikan kelembapan yang dibutuhkan tanaman selama beberapa hari. Metode ini sangat praktis dan ekonomis, serta bisa menjadi alternatif yang baik.

2. Letakkan tanaman di tempat yang teduh

ilustrasi tanaman ditempat yang teduh (unsplash.com/vadim kaipov)

Menempatkan tanaman di tempat yang teduh saat kamu berpergian adalah langkah untuk mengurangi penguapan air pada tanah. Tanaman memerlukan cahaya untuk fotosintesis, tetapi terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan dehidrasi dan kerusakan pada tanaman. Kamu hanya perlu menaruh tanaman ditempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung.

Ketika tanaman berada di bawah naungan seperti di bawah kanopi pohon atau teras yang tertutup, kelembapan tanah akan lebih terjaga. Selain itu, suhu di sekitar tanaman juga cenderung lebih rendah dibandingkan jika ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Hal ini membantu meminimalkan stres kekeringan pada tanaman dan membuatnya tetap segar selama kamu tidak ada untuk merawatnya secara langsung.

Baca Juga: 5 Tanaman yang Dapat Merusak Ekosistem Alami Taman, Merepotkan! 

3. Berikan mulsa pada permukaan tanah

ilustrasi mulsa hitam perak (pixabay.com/Wolfgang Eckert)

Pemberian mulsa pada permukaan tanah di sekitar tanaman merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga kelembapan tanah selama kamu tidak ada di rumah. Mulsa bekerja sebagai lapisan pelindung yang mengurangi penguapan air, melindungi tanah dari erosi, dan membantu menekan pertumbuhan gulma. Mulsa bisa berupa daun kering, rumput kering, atau bahan organik lainnya.

Mulsa organik lebih baik secara bertahap akan terurai dan menjadi bagian dari tanah serta meningkatkan struktur dan kesuburan tanah. Selain jenis-jenis mulsa organik, kamu juga dapat menggunakan alternatif lain seperti plastik hitam perak, kerikil, atau batu-batuan sebagai penutup tanah. Dengan begitu, tanaman akan tetap terjaga kesegarannya selama kamu pergi bepergian.

Verified Writer

Theodore Siagian

ig : tmarvell_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya