TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kutipan Tentang Al-Quran di Buku Sangkakala di Langit Andalusia

Yuk, baca lagi Al-Qur'annya!

Buku Sangkakala di Langit Andalusia (Instagram.com/hanumrais)

Novel terbaru dari pasangan Hanum dan Rangga yang berjudul Sangkakala di Langit Andalusia menceritakan tentang kisah Rammar, sang hafidz terakhir di bumi Andalusia. Ia mempunyai misi untuk menyelesaikan wasiat dari wazir Almohad terdahului. Wasiat tersebut hanya dapat dipecahkan oleh seorang hafidz.

Meskipun mengambil kisah di zaman keruntuhan Andalusia, tetapi perjuangan maupun semangat mereka dalam membela agama patut kita teladani. Begitupula bagi hafidz Qur'an yang ternyata dapat membuka jalan keselamatan bagi penduduk muslim di Andalusia. Apa saja sih nasihat tentang Al-Qur'annya? Cek di sini, yuk!

1. "Akan datang seorang anak muda, penghafal Al-quran yang akan menyelamatkan muslim di Andalusia." Halaman 13

Ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/MATAQ Darul Ulum)

Kutipan di atas merupakan wasiat dari wazir Mansoor dari wangsa Almohad untuk penduduk Andalusia. Namun bukan sembarang hafidz, tapi seorang penghafal Al-Qur'an yang bersih hatinya yang akan menyelesaikan wasiatnya. Siapakah penghafal tersebut? Jangan lupa baca bukunya, ya.

2. "Jadilah seorang pemuda yang selalu berpegang teguh pada Al-Qur'an." -Halaman

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/RDNE Stock project)

Kutipan yang penuh nasihat tersebut bukan hanya diperuntukan untuk muslim Andalusia di masa lalu saja, melainkan nasihat tersebut untuk setiap muslim agar terus terikat dengan Al-Qur'an. Sudahkah kamu membacanya hari ini?

Baca Juga: 5 Makna Nuzulul Qur’an, Peristiwa Turunnya Kitab Suci Al-Qur’an 

3. "Hafalan Qur'an yang melekat di otak seseorang bisa mengelupas dengan cepat jika hati cacat, karena kesumat." - Halaman 105

Ilustrasi masjid (pexels.com/Asifgraphy)

Iman yang kuat, hati yang bersih hingga akal pikiran yang sehat menjadi salah satu hal untuk seseorang dapat menghafal Qur'an. Namun, hati yang kotor hanya akan memperkeruh hafalanmu, maka yuk jaga selalu hatimu biar Al-Qur'an pun kuat terpatri di dalam dada.

4. "Jika aku tak mendapatkan kepercayaan untuk mencintai dan dicintai manusia, maka Al-Qur'an akan mencintaiku karena aku mencintainya." - Halaman 145

Ilustrasi seorang anak lelaki membaca Al-Qur'an (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Untuk menjadi seseorang yang dicintai oleh Al-Qur'an, maka dimulai dari diri kita yang mencintainya. Tapi cinta harus dibuktikan, maka kita dapat memulai untuk membuktikan kecintaan kita dengan senantiasa membaaca Al-Qur'an, menghafal hingga mentadabburinya. Yuk, jadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk!

5. "Bahasa Al-Qur'an mudah dipahami tapi di saat bersamaan begitu indah bersayap. Bahasanya misterius, di saat bersamaan menimbulkan rasa aneh di hatiku. Aku penasaran seperti apakah sosok Muhammad yang membuat begitu banyak orang terbius." - Halaman 165

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/RDNE Stock project)

Kutipan ini diucapkan oleh Cisneros, tokoh yang membenci islam dalam buku tersebut. Ia seorang pujangga puisi segala bahasa yang mengagumi bahasa Al-Qur'an tetapi sekaligus membencinya. Hal ini pun pernah terjadi di zaman Rasulullah, ketika penentang kaum Quraisy membenci sekaligus mengagumi keindahan Al-Qur'an, lho. 

6. "Engkau yang setiap hari membaca Qur'an, seharusnya bisa menahan amarah. Dendam dan amarah hanya menjadi karpet merah untuk syaitan." - Halaman 261

Ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/RDNE Stock project)

Al-Qur'an itu bisa menjadi obat, bukan hanya obat dari segala penyakit tapi obat dari hati yang kering ataupun gundah. Maka, jika kita senantiasa membaca Al-Qur'an, kita akan menemukan berbagai ayat yang menjabarkan ketenangan, bikin adem sekaligus syahdu.

Baca Juga: 151 Bacaleg di Banda Aceh Gugur karena Tak Ikut Tes Baca Al-Qur'an

Verified Writer

sarah aisyah

Books, Poem, and Blue

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya