BSY: Mengatasi Sampah Plastik Butuh Kebijakan Konkret
Aksi-aksi nyata perlu dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Sampah plastik masih menjadi persoalan serius yang belum terurai. Polemik ini seperti sifat plastik yang memang sangat sulit terurai jika terabaikan.
Setiap harinya, tingkat produksi sampah plastik masih begitu tinggi. Menyusul budaya konsumtif manusia yang juga tidak bisa dibatasi.
Bak Sampah Yamantab (BSY) terus bersuara soal sampah plastik dan solusi meminimalisirnya. Mereka terus melakukan berbagai upaya, mulai dari penyadaran, hingga aksi-aksi langsung sebagai kampanye baik dalam pengelolaannya.
1. Perlu kebijakan konkret untuk menekan volume sampah plastik
Direktur Bank Sampah Yamantab Damai Mendrofa mengatakan, persoalan sampah plastik harus dibarengi dengan kebijakan yang konkret dari pemerintah. Sampai hari ini, menurut dia, pemerintah masih belum memiliki kebijakan yang tegas dan terukur untuk menekan angka produksi plastik. Misalnya, pembatasan produksi kemasan-kemasan plastik yang berujung menjadi sampah.
“Jika ada aturan baik undang-undang, Permen hingga Perda, penegakannya masih sangat lemah,” kata Damai Mendrofa, Selasa 927/2/2024).
Baca Juga: 5 Langkah Mengatasi Sampah Pembalut Sekali Pakai saat Menstruasi