TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengambil Keputusan Tidak Boleh Didasari Overthinking

Bisa kehilangan kemampuan berpikir realistis

ilustrasi overthinking (pexels.com/Gustavo Fring)

Kita dituntut agar bisa mengambil keputusan dalam segala situasi. Setiap keputusan yang diambil harus dipertanggungjawabkan. Di sisi lain, banyak dari kita yang malah mengambil keputusan dengan didasari overthinking berlebihan.

Cara mengambil keputusan seperti ini sungguh disayangkan. Dalam mengambil keputusan alangkah baiknya kita mau menghindarkan diri dari kebiasaan overthinking. Hal ini diperkuat dengan beberapa alasan. Kira-kira apa saja itu?

1. Waktu yang tidak efisien

ilustrasi overthinking (pexels.com/Karolina Grabowska)

Keputusan yang diambil menjadi penentu langkah ke depannya. Kesalahan terbesar yang kerap kita lakukan adalah mengambil keputusan berdasarkan overthinking. Padahal cara ini justru bisa menjerumuskan diri sendiri. Rupanya, ada alasan mengapa dalam mengambil keputusan tidak boleh didasari overthinking berlebihan.

Bisa saja kamu terjebak dalam waktu yang tidak efisien. Kamu menghabiskan terlalu banyak waktu hanya untuk memikirkan semua kemungkinan dan rincian kecil. Padahal prasangka buruk itu belum tentu terbukti kebenarannya.

2. Kehilangan cara berpikir realistis

ilustrasi overthinking (pexels.com/thirdman)

Mengambil keputusan pada faktanya tidak boleh asal-asalan. Karena ini berkaitan dengan jalan yang kamu ambil. Apalagi mengambil keputusan berdasarkan overthinking berlebihan. Memiliki kebiasaan demikian ini, kamu harus secepatnya memperbaiki diri.

Memiliki kebiasaan overthinking berlebihan bisa menghilangkan cara berpikir realistis. Kamu bertindak hanya untuk menuruti prasangka yang belum tentu kebenarannya. Bahkan sering mengambil keputusan atas dasar tindakan gegabah.

Baca Juga: 5 Cara Mengambil Keputusan Cerdas dan Tepat agar Terhindar Penyesalan!

3. Keputusan hanya untuk menuruti emosi sesaat

ilustrasi overthinking (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mengambil keputusan tidak boleh didasari overthinking. Menghadapi masalah adalah fenomena yang wajar. Karena hidup memang penuh dengan tantangan dan ujian. Tentunya ada alasan mengapa mengambil keputusan tidak boleh didasari kebiasaan overthinking.

Tanpa sadar, kamu akan mengambil keputusan hanya untuk menuruti emosi. Tapi tidak benar-benar mempertimbangkan dampak yang akan dihadapi setelahnya. Bahkan keputusan yang diambil kerap mendatangkan risiko terburuk yang tidak bisa diprediksi.

4. Keputusan tidak benar-benar menyelesaikan masalah

ilustrasi overthinking (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat mengambil keputusan kita pasti berharap dapat menyelesaikan masalah sepenuhnya. Baik permasalahan dalam skala kecil maupun besar. Tapi bagaimana jadinya saat kamu mengambil keputusan didasari oleh overthinking yang berlebihan?

Perlu diketahui, keputusan tidak benar-benar menyelesaikan masalah. Sebaliknya, justru mendatangkan perselisihan dan permasalahan baru. Keputusan memicu konflik berkelanjutan sehingga membuat situasi tidak kondusif.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya