TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bacaan Lengkap Doa dan Niat Ibadah di Bulan Ramadan

Mulai dari niat puasa hingga doa kamilin

Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Bulan Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Islam. Memasuki bulan Ramadan umat Islam juga menjalankan kewajibannya yakni berpuasa. Selain menjalankan puasa, ibadah sunah lainnya juga diyakini membawa keberkahan di momen ini. 

Nah, dalam praktiknya, sudah menjadi anjuran bagi umat Islam untuk berdoa sebelum menjalankan sejumlah ibadah yang dilakukan. Dikutip dari laman resmi NU, berikut rangkuman niat puasa, sebelum berbuka puasa dan saat hendak melakukan solat tarawih hingga setelahnya. Yuk, simak di sini.

1. Niat puasa Ramadan

Pexels/mentatdgt

Sebagaimana ibadah-ibadah lain, niat menjadi rukun yang mesti dilakukan dalam puasa Ramadan. Niat adalah iktikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan. Niat puasa Ramadan menjadi pertanda dimulainya puasa. Adapun bacaan lengkap dan latinnya adalah sebagai berikut ini,

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala.

2. Doa berbuka puasa

pinterest.com/Ana Sriwahyuni

Doa berbuka puasa yang bisa dilafadzkan oleh umat islam. Sebagaimana diriwayatkan dalam HR. Bukhari & Muslim,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ


Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.

3. Niat salat tarawih

freepik.com/rawpixel.com

Salat tarawih merupakan salat sunnah yang sangat dianjurkan yang dilakukan pada bulan Ramadan. Salat Tarawih sebenarnya tidak punya perbedaan mencolok dengan salat pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada lafal niat yang akan diucapkan.

Berikut niat salat tarawih bagi Imam:  

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta’âlâ.

Artinya, aku niat salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta’âlâ.

Berikut niat shalat Tarawih bagi makmum:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.

Artinya, aku niat salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’âlâ.

Setelah niat, dilanjut dengan rukuk-rukun setelahnya, yaitu takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca ta’awudz, surat Al-Fatihah, mambaca surat-surat pendek, ruku’, i’tidal, berdiri untuk melakukan sujud, sujud, tahiyat, membaca dua kalimat sahadat, membaca shalawat Ibrahimi, dan diakhiri salam.

4. Doa salat witir

pinterest/Jackdaniel39s88

Salat sunah witir adalah salah satu salat sunah mu’akkad (sangat dianjurkan) dalam Islam. Lafal niat yang pertama diucapkan ketika hendak melakukan salat witir satu rakaat, sedangkan lafal niat yang kedua diucapkan ketika hendak melakukan dua rakaat. Adapun niat salat witir, yaitu:

أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’âlâ 

Artinya, aku niat salat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.

أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’âlâ

Artinya, aku niat salat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.

Dalam praktiknya, salat witir bisa berbeda jika dilakukan di waktu yang berbeda. Contohnya, salat witir yang dilakukan di selain tanggal lima belas hari terakhir pada bulan Ramadan, tidak dianjurkan untuk membaca doa qunut pada rakaat yang paling akhir.

Namun, jika dilakukan pada tanggal lima belas hari terakhir di bulan Ramadan, para ulama sepakat perihal kesunahan membaca doa qunut saat itu (Syekh asy-Syatiri, Syarah Yaqutun Nafis, [Bairut: Darul Minhaj, 2010], juz 1, h. 285).

Baca Juga: Ini Bacaan Bilal untuk Salat Tarawih dan Witir 23 Rakaat

Berita Terkini Lainnya