TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keistimewaan Membaca Al-Quran Menurut Ustaz Pesantren Darul Hikmah

Suasana malam Nuzulul Quran diisi tausiyah berjalan khidmat

Suasana tausiyah malam Nuzulul Quran di Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Suasana malam Nuzulul Quran yang diisi dengan tausiyah berjalan dengan khidmat di Kota Medan. Salah satunya, di Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam yang berada di Jalan Pelajar nomor 44, Teladan Timur, Kota Medan, pada Rabu (27/3/2024) malam.

Sebanyak 300 santri ikut serta memperingati momentum Nuzulul Quran, yang terdiri dari 160 putri dan 140 putra.

Ustaz DR. Heri Firmansyah selaku Alumni PPMDH TPI Medan sekaligus Dosen di Fakultas Syariah dan Hukum di UINSU Medan menjelaskan dalam tausiyahnya bahwa, hikmah tentang ketika manusia membaca Al-Qur’an.

"Ketika kita baca Al-Qur’an tentu akan banyak alfadilah (keutamaan atau keunggulan), setidaknya 4 sampai 5 bagi orang uang mau baca al-Quran," kata Heri.

Berikut lima keistimewaan membaca Al-Qur'án yang diungkap Heri kepada para santri.

1. Surga itu merindukan 4 golongan salah satunya tahlil Quran

Suasana tausiyah malam Nuzulul Quran di Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Yang pertama dikatakannya bahwa, orang yang baca Al-Quran itu akan dirindukan surga sesuai dengan hadist Rasulullah bahwa surga itu merindukan 4 golongan salah satunya tahlil Quran. Adalah orang yang membaca alquran.

Kemudian yang kedua, jika rajin membaca al Quran maka dihari kiamat akan bisa membantu dirinya.

“Bacalah oleh mu Al-Quran maka sesungguhnya karena Al-Quran itu akan datang memberikan safaat padamu bagi orang yang kau membaca Al-Quran,” jelasnya.

2. Mendapatkan keistimewaan dalam berpahala dengan membaca Al-Quran

Suasana tausiyah malam Nuzulul Quran di Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Lanjutnya, yang ketiga keistimewaan membaca Al-Quran adalah pahala yang dilipat gandakan oleh Allah SWT.

“Barang siapa yang mau membaca Al-Quran itu satu huruf maka baginya setiap satu huruf itu akan mendapatkan kebajikan dan setiap kebajikan akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Jadi, Rasulullah bilang ketika kita membaca alif lam mim itu, tidak ku bilang itu satu huruf tapi alif itu haruf, lam itu satu huruf, dan mim satu huruf. Jadi setiap itu 10 kebajikan. Maka sungguh sangat luar biasa ketika orang mau membaca Al-Quran dibulan suci Ramdan,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya jika bisa menghatamkan Al-Quran, berarti 1 Al-Quran kebajikannya itu 10 kali lipat. Ganjaran pahala dibulan suci Ramadan ini dilipat gandakan juga seperti pahala sunah dan wajib yang dilipat gandakan 10 kali lipat.

“Maka kalau kita mau rajin baca al Quran itu pahalanya akan terus dilipat gandakan oleh Allah SWT,” katanya.

Baca Juga: Pesantren Darul Hikmah Hadirkan Ustaz Kondang di Malam Nuzulul Qur'an

3. Akan berkumpul dengan para malaikat jika menguasai Al-Quran

Ustad kondang dari Medan, DR. Heri Firmansyah selaku Alumni PPMDH TPI Medan sekaligus Dosen di Fakultas Syariah dan Hukum di UINSU Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Yang ke empat, jika pandai membaca Al-Quran dalam arti hukum tajwidnya menguasai maka akan dikumpulkan Allah di surga dengan para malaikat.

Serta yang kelima bahwa, dirinya mau didalam bulan suci Ramadan ini mau membaca Al-Quran maka menjadi manusia yang terbaik.

“Sebaik-baik orang diantara kamu itu adalah orang yang mau belajar Al-Quran dan mengajarkannya kembali. Kalau kita tak pandai belajar Al-Quran lalu kita belajar, maka kita orang yang terbaik. Ketika kita pandai baca al Quran dan kita mau mengajarkannya ke orang lain maka kita menjadi yanh terbaik. Artinya keduanya menjadi manusia yang terbaik,” terangnya.

4. Diharapkan santri bisa menjadi generasi Qurani

Ustad kondang dari Medan, DR. Heri Firmansyah selaku Alumni PPMDH TPI Medan sekaligus Dosen di Fakultas Syariah dan Hukum di UINSU Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Harapannya, usai menyampaikan ini para anak santri bisa menjadi generasi Qurani yang mampu membaca Al-Quran secara baik sehingga dapat mengamalkan ilmu dengan terus mempelajari Al-Quran.

“Setelah mereka mau membaca Al-Quran, maka mereka bisa paham terhadap apa yang mereka baca. Ketika mereka paham tahap berikutnya mereka mau mengamalkan yang ada didalam kandungan Al-Quran. Sehingga mereka sudah pada taraf mengamalkan Al-Quran maka ini menjadi generasi Qurani generasi muslim yang nantinya akan membawa pada kemajuan dan kesuksesan bukan hanya pada dirinya tetapi kesuksesan bagi umat Islam pada umumnya,” harapnya.

Mengingat malam Nuzulul Quran, ditambahkannya bahwa dalam menjalani hidup ini terutama menghadapi cobaan. Maka, ketika ingin mencari solusi sebenarnya adalah mengakrabi Al-Quran dengan dzikir untuk menenangkan hati.

“Karena umat Islam itu membuat masalah hidup tenang dengan cara membaca al Quran,” pungkasnya.

Berita Terkini Lainnya