TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Membangun Self-Awareness, Buat Hidup Lebih Tenang 

Evaluasi diri sendiri untuk perubahan yang lebih baik

Ilustrasi Kerja (IDN Times/Besse Fadhilah)

Setiap orang pasti pernah mendapatkan masalah dalam hidupnya. Terkadang manusia bersikap tak terima dan menyalahkan orang lain karena tidak ingin terlihat dirinya bersalah. Padahal jika ingin memahami diri sendiri maka itu akan sebagai awal yang baik bagi diri sendiri.

Evaluasi diri sendiri lebih membuat perubahan dalam hidup dibandingkan selalu mengevaluasi orang lain. Inilah cara membangun self-awareness yang bisa Anda lakukan agar hidup lebih tenang.

1. Ketahui apa yang membuat Anda emosi

Potret kemarahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengenali emosi salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh manusia. Apa yang membuat Anda sedih, bahagia, takut dan kecewa merupakan kunci untuk bisa tahu apa penyebab dari itu semua. Dari sebab musabab datangnya sebuah emosi bisa ditarik benang merahnya bahwa Anda sedih karena hal tersebut.

Bagaimana cara mengatasinya apa? Apa yang harus dilakukan? Anda bisa mulai memilih misalnya menjauhi hal yang membuat Anda sedih. Memulai aktivitas yang membuat Anda Bahagia. Itu kunci mengenali emosi agar tidak sedih berkepanjangan.

Baca Juga: 5 Sikap Cewek yang Bikin Cowok Merasa Nyaman di Dekatnya

2. Mengevaluasi diri sendiri 

Potret wanita bercermin (pexels.com/Derek Randolph)

Melakukan evaluasi terhadap diri sendiri secara objektif. Jangan mencoba mengabaikan kekurangan dalam diri Anda. Karena mengetahui kekurangan bukan berarti mengingatkan sisi keburukan. Coba menggali lebih dalam apa saja yang membuat Anda tidak lebih dewasa dalam mengatasi masalah, sikap yang sering muncul ketika mengatasi masalah.

Dampak ketika melakukan hal tersebut lebih membuat Anda tidak lebih baik dari sebelumnya. Itu lah sebagai evaluasi agar bisa bertindak lebih dewasa dengan menerima kekurangan diri sendiri dan mulai memperbaikinya.

Memang sulit banyak faktor yang membuat seorang melakukan hal-hal yang kadang terlihat kekanak-kanakankan menurut orang lain. Tapi yakin lah Anda bisa keluar dari masalah Anda jika Anda mampu mengevaluasi diri sendiri dan tidak selalu merasa benar.

3. Jadilah pendengar yang baik 

Potret wanita sedang bercerita (pexels.com/fauxels)

Salah satu hal yang paling sulit adalah mendengarkan orang lain. Apa lagi pembahasan yang tidak Anda sukai dan rasanya ingin menyangkal apa yang dikatakan oleh orang lain. Bersikap terbuka pada orang lain dan sebagai pendengar yang baik membuat Anda belajar mendengarkan secara objektif.

Ketika orang lain meminta Anda untuk menanggapi setidaknya Anda lebih siap karena sudah mendapatkan beberapa informasi. Hal ini bisa membuat Anda lebih sadar dan memahami pemikiran maupun perasaan pribadi.

4. Mendengarkan pendapat orang lain 

Potret mendengarkan pendapat teman (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Ketika menilai diri sendiri terkadang tidak objektif. Hanya berdasarkan rasanya saja, jika ada teman yang bisa Anda percaya untuk terbuka tentang diri Anda. Maka diperlukan penilaian yang objektif dari teman Anda tentang diri Anda seutuhnya. Dengarkan dengan bijak dan meminta saran agar ada hal yang bisa Anda evaluasi dan Anda lakukan demi memperbaiki diri sendiri.
Setiap orang menginginkan hubungan berjalan baik tidak ada masalah. Namun, ketenangan hanya bisa didapatkan dengan cara berdamai.

5. Memaafkan diri sendiri 

Potret memaafkan diri sendiri (pexels.com/Карина Каржавина)

Sebelum sempurnanya memaafkan orang lain maka maafkan lah diri sendiri yang mulai mengeluh dengan masalah. Semua manusia tidak luput dari keslahan, begitupun Anda. Rasa kecewa dengan diri sendiri lebih banyak memunculkan takut melakukan sesuatu dan tidak berani mengambil keputusan dalam hidup.
Memaafkan diri sendiri setidaknya membuat diri lebih berharga dan Anda akan baik-baik saja. Selalu minta maaf dengan diri sendiri setelah melakukan kesalahan salah satu cara menghargai Kesehatan mental Anda.

6. Jangan terburu-buru mengambil keputusan 

Potret bermain catur (pexels.com/Olha Ruskykh)

Mengambil keputusan dalam kondisi emosi akan cenderung mendatangkan hal buruk. Jika sedang tidak bisa berpikir jernih, lebih baik diam dan coba untuk tidak memberi keputusan pada hari itu juga. Berikan kesempatan pada diri Anda untuk berdiskusi keputusan terbaik apa saja yang harus diambil.

Dengan mengambil waktu sesaat, membuat Anda bisa mengontrol emosi dan meredamnya. Setelah itu barulah ambil keputusan, jika ragu mungkin Anda perlu bantuan teman untuk memberikan saran secara objektif.

Baca Juga: 11 Quote Self-Awareness untuk Memperbaiki Diri, Dijamin Bikin Tenang!

Writer

Carmi Sriwidaningsih

IG:Carmi Sriwidaningsih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya