TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keajaiban Hujan dalam Islam, Rahmatan Lil Alamin

Hujan merupakan waktu mustajab memanjatkan doa

ilustrasi hujan (pexels.com/Francesco Ungaro)

Pasca kemarau panjang beberapa bulan terakhir. Hujan mulai mengguyur berbagai wilayah di Indonesia. Kehadiran hujan membawa suka cita bagi semua makhluk hidup. Tiap tetes air yang turun dari langit jadi sumber kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.

Islam menyebut hujan sebagai rahmatan lil alamin yakni memberi rahmat bagi seluruh alam. Dalam Alquran dan hadits tertuang beberapa keajaiban hujan yang patut kita syukuri. Apa saja itu? Jangan lewatkan penjelasan di bawah ini:

1. Hujan menjadi sumber kehidupan

ilustrasi hujan menyuburkan tanaman (pexels.com/Artem Zhukov)

Hujan selain membuat udara lebih sejuk juga menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Allah SWT menciptakan hujan untuk menghidupkan tanaman menjadi bukti salah satu rahmat Allah SWT. Air hujan sebagai sumber rezeki tertulis dalam Al-Qur'an Surah Al-Mu’minun ayat 18-19:

"Dan Kami turunkan air hujan dari langit dengan suatu takdir, lalu Kami tempatkan dia dalam bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar mampu mengambilnya kembali. Maka Kami tumbuhkan padanya biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan dari segala jenis yang berpasangan (sepasang-pasangan)." (QS. Al-Mu'minun : 18-19)

Dari ayat tersebut menjelaskan hujan rahmat dari Allah berperan dalam pertumbuhan tanaman mulai biji-bijian. Selain itu hujan juga membawa dampak positif bagi kehidupan di bumi.

2. Waktu mustajab memanjatkan doa

ilustrasi berdoa saat hujan (pexels.com/Redrec ©️)

Keajaiban hujan yang sayang dilewatkan umat muslim yakni memanjatkan doa saat air turun ke bumi. Sebab doa yang diucapkan dengan ikhlas saat hujan itu mustajab. Berdoa saat hujan dianjurkan Rasulullah SAW sesuai dengan hadits berikut ini :

"Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an”, Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits tersebut jelas tertuang manfaat hujan membawa keberkahan bagi kita bersama. Jadi jadikan kebiasaan memanjatkan doa saat turun hujan, ya.

3. Kekuasaan Allah yang menciptakan hujan

ilustrasi tetesan air hujan (pexels.com/Lum3n)

Tanda dari kebesaran Allah SWT dengan menciptakan hujan. Berkat air hujan, tanah yang awalnya kering bisa menjadi subur dan mampu menghidupkan tanaman. Hal ini sesuai sabda Rasulullah yang menjelaskan hujan sebagai bukti kekuasaan Allah.

"Dari Abdullah bin Zaid, Rasulullah SAW bersabda, Hujan adalah turunannya Allah, rahmat-Nya, kurnia-Nya. Ketika hujan turun, itu adalah tanda kebesaran Allah dan rahmat-Nya. Hujan adalah air yang Allah turunkan dari langit, dan tanah dapat hidup karenanya setelah mati." (HR. Bukhari dan Muslim)

Melihat kuasa Allah atas hujan sudah sepantasnya kita sebagai manusia memanfaatkan air hujan secara bijak. Serta tak lupa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT.

4. Sarana membersihkan dosa

ilustrasi hujan (pexels.com/Jean-Daniel Francoeur)

Manusia merupakan makhluk yang tak luput dari dosa. Dalam tradisi Islam air hujan dapat menjadi sarana membersihkan hujan. Sebab air yang turun dari langit itu suci dan dapat membersihkan dosa manusia. Hal ini dikarenakan manusia yang berdoa disaat hujan doanya mustajab, sehingga berdoa memohon ampunan saat hujan dianjurkan.

Verified Writer

Atul Hamdalah

Kita dan selamanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya