TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kepala Daerah Termuda di Sumut, Salah Satunya Perempuan

Ada juga yang pernah mendapatkan rekor MURI

Atika Azmi Utammi Nasution, Wakil Bupati Mandailing Natal (Dok. IDN Times)

Muda dan berkarya. Inilah istilah yang diberikan kepada enam pemimpin daerah di Sumatera Utara yang berusia muda. Mereka membuktikan bahwa di usia muda mampu untuk memimpin daerah. Mereka juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin dalam hal apapun.

Keenam pemimpin daerah ini juga beramanah dalam mengambil kebijakan. Kebijakan inilah yang akan membawa perubahan bagi daerah yang dipimpinnya.

Lalu, siapa saja keenam pemimpin daerah di Sumut yang berusia muda? Yuk simak

1. Muhammad Afif Bobby Nasution

Bobby Nasution berbincang dengan pengelola Sabda Coffe, Agustinus Ompusunggu (Dok. IDN Times)

Bobby Nasution lahir di Medan, 5 Juli 1991. Saat dilantik sebagai Wali Kota Medan, Bobby berusia 29 tahun. Bobby menjadi Wali Kota Medan termuda dalam sejarah pemerintahan kota Medan. Bersama Aulia Rachman sebagai Wakil Wali Kota Medan, Bobby memimpin kota Medan selama 5 tahun.

Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby dikenal sebagai pengusaha muda. Menantu Presiden Joko Widodo ini memiliki beberapa bisnis di bidang kuliner dan properti.

Selama menjabat, Bobby telah membuat kebijakan seperti peluncuran uji KIR nontunai lewat layanan e-Money, QRIS, dan Qren; pengerukan parit massal untuk cegah banjir di Medan, dan lainnya. Bobby juga berencana untuk menata kawasan Kesawan sebagai wisata kuliner dan sejarah.

2. Jimmy Andrea Lukita Sihombing

Pernikahan Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing dan Witrie Gita (Dok. Instagram/@witriegita)

Selanjutnya adalah Jimmy Andrea Lukita Sihombing. Jimmy lahir di Palangkaraya, 26 Oktober 1991. Saat dilantik sebagai Wakil Bupati Dairi, Jimmy berusia 28 tahun. Dilantiknya Jimmy Sihombing sebagai Wakil Bupati Dairi mengundang perhatian saat itu. 

Selama menjabat, Jimmy berfokus pada tiga hal yakni infrastruktur, pertanian, dan kesehatan. Jimmy juga dikenal setelah mengkritik proses seleksi dan pelnatikan pejabat eselon II. Tidak hanya aktif di politik, Jimmy juga dikenal sebagai pegiat olahraga sepakbola. 

3. Oky Iqbal Frima

Oky Iqbal Frima, Wakil Bupati Batubara (Dok. IDN Times)

Oky Iqbal Frima lahir di Batubara, 23 November 1989. Saat dilantik sebagai Wakil Bupati Batubara, Oky berusia 29 tahun. Oky juga menambah daftar panjang kepala daerah di Sumut yang berusia muda.

Saat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Batubara, Oky menjadi Calon Wakil Bupati terkaya  dengan total kekayaan sebesar Rp 16,6 miliar. Oky selalu terlibat dalam perbaikan infrastruktur seperti pembangunan jembatan dan lainnya lewat dana pribadinya.

Selain itu, Oky juga selalu blusukan ke beberapa sekolah untuk monitoring dan evaluasi pendidikan,  meninjau kondisi sekolah, dan membenahi kualitas pendidikan di Batubara. 

4. Hendriyanto Sitorus

instagram/hendriyanto_sitorus

Hendriyanto Sitorus lahir di Aek Kota Batu, 13 Desember 1988. Saat dilantik sebagai Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Hendriyanto berusia 32 tahun. Dia juga merupakan anak dari Bupati Labura periode 2010-2015 dan 2016-2021, H. Khairuddinsyah Sitorus.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Labura, beliau pernah menjabat sebagai Bendahara Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara. Hendriyanto juga pernah menjadi ketua DPD KNPI Labura tahun 2013, ketua AMPG Labura,  ketua Kwarcab Labura, hingga menjadi anggota DPRD Labura periode 2014-2019.

Pengalamannya dalam berorganisasi dan politik inilah yang membuatnya bisa untuk memimpin kabupaten Labuhanutara kini.

5. Adlin Umar Yusri Tambunan

Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumut, Adlin Umar Yusri Tambunan (IDN Times/Arifin Alamudi)

Kemudian ada Adlin Umar Yusri Tambunan. Lahir di Medan, 5 Agustus 1987. Saat dilantik sebagai Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin berusia 33 tahun. Adlin juga merupakan anak dari Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin pernah menjadi Direktur Utama PT. Asta Karya Indotama dan Anggota DPRD Kota Medan periode 2014-2019.

Selain itu, beliau juga  menjadi Ketua PW GP Anshor Sumatera Utara tahun 2019 hingga kini. Selama kepemimpinannya, beliau berencana untuk mencanangkan enam kampung sebgaai kampung tangguh, peningkatana pelayanan masyarakat, dan lainnya.

 

Baca Juga: 5 Waterpark di Medan, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga

Berita Terkini Lainnya