TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menghindari Family Estrangement dan Menjaga Kedekatan Keluarga

Kenapa sih bisa terjadi family estrangement?

ilustrasi keluarga harmonis ( pexels.com/Askar Abayev)

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Namun, tidak jarang hubungan antar anggota keluarga dapat menjadi renggang atau bahkan terputus sama sekali, fenomena ini disebut dengan family estrangement.

Kondisi ini tentunya sangat disayangkan dan dapat berdampak buruk bagi semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, berikut 5 solusi yang dapat diterapkan untuk menghindari family estrangement dan menjaga kedekatan keluarga.

1. Komunikasi yang efektif

Kunci utama dalam menjaga hubungan keluarga adalah komunikasi yang efektif. Seringkali, masalah dalam keluarga timbul akibat kesalahpahaman atau kurangnya komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk saling berbicara dan mendengarkan satu sama lain. Sampaikan perasaan, pikiran, dan kekhawatiran Anda dengan jujur dan terbuka. Dengarkan pula sudut pandang anggota keluarga lain dengan penuh perhatian. Dengan komunikasi yang baik, Anda dapat memahami satu sama lain dan mencari solusi bersama-sama.

Selain itu, hindari komunikasi yang bersifat negatif atau menyakitkan, seperti membentak, menyalahkan, atau menggunakan kata-kata kasar. Hal ini hanya akan memperburuk hubungan dan menjauhkan anggota keluarga satu sama lain. Sebaliknya, gunakan komunikasi yang santun, penuh empati, dan berorientasi pada pemecahan masalah.

2. Membangun empati dan saling pengertian

Empati dan saling pengertian adalah fondasi penting dalam menjaga hubungan keluarga yang erat. Cobalah untuk memahami perasaan dan perspektif anggota keluarga lain, bahkan jika Anda tidak sepenuhnya setuju dengan mereka. Coba bayangkan bagaimana rasanya berada di posisi mereka dan berusahalah untuk melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.

Dengan membangun empati, Anda dapat menghindari konflik yang tidak perlu dan menciptakan suasana saling pengertian. Anggota keluarga akan merasa dihargai dan didengarkan, sehingga mereka pun lebih terbuka untuk menerima masukan dan mencari solusi bersama-sama. Hal ini akan mempererat ikatan dan menjauhkan keluarga dari ancaman family estrangement.

3. Menghormati perbedaan

Setiap anggota keluarga memiliki kepribadian, preferensi, dan cara pandang yang berbeda-beda. Hal ini adalah sesuatu yang wajar dan justru memperkaya dinamika keluarga. Oleh karena itu, belajarlah untuk menghormati perbedaan tersebut dan menerimanya dengan tangan terbuka.

Jangan paksakan anggota keluarga lain untuk menyesuaikan diri dengan keinginan Anda. Hargai pilihan mereka dan berikan dukungan selama pilihan tersebut tidak merugikan atau membahayakan. Dengan saling menghormati perbedaan, Anda dapat menghindari konflik yang berpotensi memicu terjadinya family estrangement.

4. Menghabiskan waktu bersama

Menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kedekatan dan menghindari family estrangement. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas menyenangkan bersama, seperti makan malam bersama, liburan keluarga, atau sekedar mengobrol santai. Hal ini akan membantu Anda mempererat ikatan, menciptakan kenangan indah, dan meningkatkan rasa saling memahami satu sama lain.

Jangan biarkan kesibukan sehari-hari menghalangi Anda untuk berkumpul bersama keluarga. Buat jadwal rutin untuk bertemu dan pastikan semua anggota keluarga dapat hadir. Dengan begitu, Anda dapat menjaga hubungan tetap erat dan terhindar dari family estrangement.

Writer

Ahmad Faisal

Menulis adalah cara untuk berbicara tanpa terdengar. - Thomas Mann

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya