Berbekal Video Riset Mahasiswa, Dosen UPH Juarai Kompetisi Ruangguru

Okky Putra Barus punya background seorang IT

Medan, IDN Times - Alasan terkuat dalam jiwanya sebagai guru maupun dosen adalah menikmati kebahagiaan saat mengajar. Tak pernah mengenal rasa lelah saat mentransfer ilmu. Enam tahun menjadi dosen di Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan, Okky Putra Barus mencatat prestasi membanggakan. Dia menjuarai kompetisi yang digelar aplikasi bimbingan belajar online, Ruangguru bertajuk "Indonesia Teacher Prize 2020".

Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Medan ini tak menyangka bisa meraih yang terbaik dalam kompetisi bidang pendidikan itu.

"Sebenarnya gak nyangka, karena ketika di final itu yang tersisih tinggal ada empat besar. Orang-orangnya saya rasa cukup oke dan beken karena mereka punya titel miss dan miter ini itu, jadi mereka punya predikat cukup baik, saya rasa begitu. Harapan saya melalui kompetisi dan predikat ini juga bisa menjadi sarana untuk melayani lebih baik lagi," kata Okky kepada IDN Times, Selasa (25/5/2021).

Berikut IDN Times rangkum cerita perjuangan Okky hingga berhasil meraih juara di aplikasi bimbingan online populer tersebut.

1. Okky tak berpikir untuk menjadi pemenang di Ruangguru

Berbekal Video Riset Mahasiswa, Dosen UPH Juarai Kompetisi RuangguruWisuda kampus UPH Medan menerapkan protokol kesehatan (Dok. IDN Times)

Okky mengawali ceritanya dengan kondisi awal pandemik COVID-19 yang meresahkan. Masa-masa sulit ini menurutnya tak lantas membuat orang-orang berpikir terpuruk. Namun harus produktif untuk bisa tumbuh melakukan hal yang positif dan bermanfaat.

"Jadi, ketika muncul seperti iklan dari kampanye ruangguru tersebut, satu yang membuat tertarik yaitu coaching-nya. Jadi di situ saya lihat timnya dari ruangguru, mungkin sudah banyak penggunanya. Jadi itu yang bisa saya bawa ke dalam sehari-hari sebagai pengajar," ungkap Okky.

Bahkan, dalam mengikuti kompetisi Ruangguru tersebut, Okky tak bepikir untuk menjadi pemenang dikarenakan banyak yang lebih unggul dan pantas jika dibandingkan dirinya.

"Saya pikir di situ ya, kalau misalnya lolos seleksi, mereka akan kasih coaching dan seterusnya. Misi awalnya untuk lolos coaching doang, dan masuk ke tahap berikutnya. Jemudian setelah itu sudah di final dan ini menjadi satu momen untuk bisa belajar," bebernya,

2. Saat final Okky buat materi video hasil riset berjudul "Mental Strength For The Long Haul"

Berbekal Video Riset Mahasiswa, Dosen UPH Juarai Kompetisi RuangguruRuangguru (Website/ruangguru.com)

Dalam ajang kompetisi Ruangguru saat final, Okky membuat materi video berjudul "Mental Strength For The Long Haul". Video ini merupakan hasil riset dari ratusan mahasiswa untuk mengetahui keresahan mereka.

"Saya kasih kuesioner. Saya tanya kepada mereka, kira-kira kalau Anda membaca buku, buku apa kemudian Anda suka. Salah satu yang saya dapati ketika itu setelah saya riset mahasiswa sekitar ratusan orang, self help," jelasnya.

Menurutnya, perencanaan hidup adalah suatu perjalanan yang panjang dan membutuhkan bahan bakar. "Apa yang menjadi latar belakang bahan bakarnya, oleh karena itu saya membuat sebuah video yang berjudul mental strength untuk jangka panjang, for the long haul itu tadi, supaya jika  mendengarkan itu bisa mengetahui apa yang menjadi kebutuhan hidupnya, kemudian bisa berbuah atau memberi dampak kepada sekitarnya," ungkap Okky.

Baca Juga: Kemendikbud Dikti Kukuhkan Guru Besar Pertama di Kampus UPH Medan

3. Okky manfaatkan dunia digital dengan background-nya dalam bidang IT

Berbekal Video Riset Mahasiswa, Dosen UPH Juarai Kompetisi RuangguruOkky Putra Barus, Kepala Program Studi (Kaprodi) UPH Medan raih juara 1 Ruangguru (Dok. Istimewa)

Dengan meraih juara kompetisi Ruangguru, Okky memanfaatkan dunia digital berdasarkan background-nya seorang IT. Saat ini sudah ada 3 konten yakni di bidang software, pemasaran atau digital marketing, dan self development atau personal branding.

"Jadi, saya buat platform tersebut tujuannya, pertama sebagai pengabdian ke masyarakat. Saat ini kontennya saya lempar ke YouTube, kebetulan Puji Tuhan responnya lumayan bagus," ungkapnya.

Okky juga mengajak teman-teman seprofesinya, praktisi, mahasiswa dan anak muda ataupun kaum millennial yang ingin ikut serta di dalamnya agar bermanfaat bagi banyak orang.

"Saya juga mengajak teman-teman karena saya tahu ini bukan hal yang bisa dikerjakan sendiri. Jadi saya dibantu sama teman-teman dosen juga untuk sama-sama boleh sharing berbagi apa yang kita tahu kepada banyak orang," ujarnya.

4. Millennial diharapkan dapat beradaptasi dengan kondisi saat ini

Berbekal Video Riset Mahasiswa, Dosen UPH Juarai Kompetisi Ruangguruunsplash/austindistel

Okky berharap kepada mahasiswa maupun para kaum millenial untuk dapat beradaptasi dengan kondisi saat ini. Artinya masa muda mereka tak disia-siakan dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk masa depan yang cerah.

"Yang di tangan kita bisa menjadi sebuah peluang, bisa menjadi sebuah distraksi juga. Oleh karena itu, kita harus adaptasi dengan kondisi saat ini, saya selalu bilang ke teman-teman mahasiswa usia 20 tahun. Masa-masa yang mungkin tidak bisa didapatkan lagi saat usia 30-40, karena justru di 20-an mereka harus banyak bereksperimen dengan banyak hal. Jadi mereka mencoba dengan banyak hal. Jangan menjadi mahasiswa atau pelajar yang kuliah pulang-kuliah pulang atau menjadi anak muda yang hanya suka dengan nongkrong," bebernya.

"20 tahun dari sekarang kita akan lebih kecewa karena hal yang tidak kita lakukan dibanding dengan hal-hal yang kita lakukan. Nah, jadi apa yang harus kita lakukan mungkin ini saatnya kita berlayar dari pelabuhan yang aman kemudian kejar angin dari pelayaran tersebut. Sehingga kita bisa menjelajahi, kemudian kita mengejar apa yang kita inginkan dan juga menemukan apa yang kita inginkan," begitulah ucapan kalimat yang diakuinya sering diberikan kepada mahasiswa.

5. UPH beri beasiswa senilai Rp100 miliar untuk calon mahasiswa

Berbekal Video Riset Mahasiswa, Dosen UPH Juarai Kompetisi RuangguruWisuda kampus UPH Medan menerapkan protokol kesehatan (Dok. IDN Times)

Selain itu, menariknya saat ini UPH memberikan beasiswa bernilai Rp100 miliar kepada calon mahasiswa UPH yang ditujukan kepada seluruh siswa/i SMA kelas XII yang akan melanjutkan kuliah jenjang S1 di tahun 2021. Dalam proses seleksinya menggunakan sistem "First-qualified, First-accepted".

Hal ini dikatakan oleh, Student Consultant UPH Kampus Medan, Theresia Purba bahwa, adapun program-program UPH, yakni program beasiswa sebesar Rp100 miliar ini disediakan untuk para calon mahasiswa di Kota Medan.

"Dan ada program Wikar, satu-satunya di Medan, karena situasi dan kondisi pandemik sekarang. Salah satu program protect pendidikan bagi mahasiswa yang bergabung dengan UPH. Jadi mereka yang berhak mendapatkan program ini dijamin dapat menjalani pendidikan sampai akhir," ucap Theresia.

Theresia mengatakan, informasi selengkapnya, bisa diunduh di website https://www.uph.edu/id/beasiswa-100miliar-campaign/.

Baca Juga: Kampus UPH Medan Gelar Wisuda dengan Terapkan Protokol Kesehatan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya