Potret Makam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota Medan

Madan yang artinya Sembuh dalam Bahasa Karo

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memberi perhatian khusus terhadap makam pendiri Kota Medan, Guru Patimpus Sembiring yang berada di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

Perhatian ini diberikan pria yang akrab disapa Ijeck tersebut karena melihat kondisi makam pendiri Kota Medan tersebut masih kurang layak.

“Kita melihat makamnya ini tidak pas lah sebagai makam orang yang telah berbuat untuk Kota Medan. Beliau pendiri Kota Medan dan sangat berjasa untuk Kota Medan,” sebut Ijeck, saat ziarah ke Makam Guru Patimpus, Minggu (9/4/2023).

Yuk lihat potret makam Guru Patimpus pendiri Kota Medan.

1. Guru Patimpus Sembiring Pelawi lahir di Ajijahe, Tigapanah, Karo, 1540 dan meninggal 1 Juli 1590, Guru Patimpus berasal dari dataran tinggi Karo.

Potret Makam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota MedanMakam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota Medan (Dok. IDN Times)

2. Guru Patimpus Sembiring Pelawi adalah pendiri Kota Medan, Sumatra Utara, Indonesia, yang diambil dari Kata Madan yang artinya "Sembuh" dalam bahasa Karo.

Potret Makam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota MedanMakam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota Medan (Dok. IDN Times)

3. Sebelum Guru Patimpus Sembiring Pelawi memeluk agama Islam, dia adalah seorang yang mempunyai kepercayaan Pemena

Potret Makam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota MedanMakam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota Medan (Dok. IDN Times)

4. Guru Patimpus Sembiring Pelawi menikah dengan seorang putri Raja Pulo Brayan dan mempunyai dua anak lelaki, masing-masing bernama Kolok dan Kecik

Potret Makam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota MedanMakam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota Medan (Dok. IDN Times)

5. Setelah menikah, Guru Patimpus dan istrinya membuka kawasan hutan antara Sungai Deli dan Sungai Babura yang kemudian menjadi Kampung Medan.

Potret Makam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota MedanMakam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota Medan (Dok. IDN Times)

6. Tanggal kejadian ini biasanya disebut sebagai 1 Juli 1590, yang kini dirayakan sebagai Hari Jadi Kota Medan

Potret Makam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota MedanMakam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota Medan (Dok. IDN Times)

7. Kemarin Musa Rajekshah mengunjungi makam tersebut juga didampingi Buya KH Amiruddin MS, dan sejumlah tokoh lainnya

Potret Makam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota MedanMakam Guru Patimpus, Sang Pendiri Kota Medan (Dok. IDN Times)

Lokasi makam Guru Patimpus tersebut saat ini berada di tengah ladang warga. Makam tersebut juga berdiri di atas tanah warga.

Menurut Ijeck, tempat ini harus jadi tempat sejarah. Karena ini bagian dari pelestarian sejarah.

"Generasi-generasi kita ke depan harus mengetahui bahwa ini makam pendiri Kota Medan dan kita akan upayakan makam ini menjadi tempat yang lebih layak,” katanya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut katanya akan melihat porsi lebih lanjut untuk membenahi makam tersebut. Begitu juga dengan porsi Pemerintah Kabupaten Deliserdang, mengingat lokasinya berada di Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga: Mengenal Oloan Nababan, Eks Tukang Semir yang Kini Punya Harta Rp95 M

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya