5 Tahap Menyusun Karya Ilmiah dari Ivan Lanin
Setiap orang punya peluang menulis karya ilmiah lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kelas Daring Praktis (KDP) kembali diselenggarakan Narabahasa melalui ruang zoom, beberapa waktu lalu. KDP bertema “Kiat Menulis Karya Ilmiah” dengan Ivan Lanin sebagai widyaiswara.
Pada kesempatan itu, Ivan secara spesifik menjelaskan kiat menulis karya ilmiah murni. Ada apa saja? Simak yuk!
1. Setiap orang memiliki peluang untuk menulis sebuah karya ilmiah murni maupun populer
Ivan Lanin mengatakan setiap orang memiliki peluang untuk menulis sebuah karya ilmiah murni maupun populer. Namun, ketika membuatnya ada tiga aspek yang perlu diperhatikan yakni pembaca, bahasa, dan penyajian.
Katanya, pembaca karya ilmiah murni adalah penguji, akademisi, dan peneliti lain. Dari aspek bahasa, karya ilmiah murni menggunakan bahasa selingkung ilmiah.
"Dari aspek penyajian, karya ilmiah murni disajikan secara kaku dan sistematis sesuai dengan ketentuan publikasi yang ditetapkan. Penyajian karya ilmiah murni juga minim dari subjektivitas," ucap Ivan.
Sementara itu, untuk karya ilmiah populer adalah masyarakat umum. Karya ilmiah populer menggunakan bahasa umum yang lebih mudah dipahami pembaca umum. Untuk penyajian karya ilmiah populer lebih fleksibel dan banyak menggunakan pengayaan materi.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pekan Ilmiah Nasional 2021 yang Digelar di USU
Baca Juga: 5 Poin Penting saat Menulis Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris