Bosan dengan Jas dan Gaun Formal, Desain Ini Mungkin Cocok Buat Kamu

Kebayang gak kalau cowok pakai jas bunga full payet?

Medan, IDN Times - Salah seorang desainer Medan, Hartono Gan mengeluarkan desain berbeda untuk kaum pria tahun ini. Salah satu model desain yang akan dikeluarkannya yaitu jas memiliki motif bunga serta berbahan full payet.

Dalam pra peluncurannya, pemakaian jas ini akan dilakukan pada even The JW Wedding Fair 2020 pada 14 hingga 16 Februari 2019 di JW Marriot Medan.

Pembuatan desain ini dilakukan selama waktu 2 bulan, Hartono dan tim mampu menyelesaikan 22 model yang akan ditampilkan pada event tersebut.

“Untuk saya sendiri, saya akan mengeluarkan 22 model terdiri dari 11 cowok dan 11 cewek. Sebagian besar cowok berhubungan besar dengan kebutuhan biasanya Jas. Tapi jas kali ini nanti akan kita tampilkan menarik. Karena itu akan kita mainkan berbeda, biasanya jas itu konotasinya formal, kaku dan lainnya. Tapi ini kita akan ada kejutan dari bahan yang sebelumnya orang gak nyangka akan dibuat jas. Nah, ini yang akan saya mainkan nantinya,” ucap Hartono.

Namun, tak hanya jas saja yang ditonjolkan pada desain Hartono. Dirinya juga menampilkan model desain khusus untuk cewek dengan gaun kekinian.

1. Sebagai desainer harus lebih maju dari customer

Bosan dengan Jas dan Gaun Formal, Desain Ini Mungkin Cocok Buat KamuJas pria karya Hartono Gan (Dok.Hartono Gan for IDN Times)

Bahan yang sering diketahui untuk kebutuhan cewek dalam desain, kali ini Hartono mengolahnya untuk para pria dalam bentuk Jas full payet. Tak hanya itu, busana yang berani tampil beda ini juga bertema warna pink.

“Contoh, kebayang gak kalau cowok jasnya full payet semua, itu belum ada kan. Nah, itu salah satunya. Bahan-bahan biasanya orang tahu ini untuk cewek, tapi kita olah jadi maskulin, misalnya bahan motif bunga bagaimana dibuat jadi jas, karena pagelaran busana kita itu punya perhitungan. Kalau kita mau main aman berartikan saya harus buat kreatifitas, mau dibeli gak dibeli gak urusan, tapi saya mau nampilkan apa yang  menarik dan baru. Karena sebagai desainer satu atau dua langkah lebih maju didepan customer, artinya kita harus menawarkan ke mereka. Cocok untuk pria metro seksual,” ungkap Hartono.

2. Cewek tak melulu gaun formal

Bosan dengan Jas dan Gaun Formal, Desain Ini Mungkin Cocok Buat KamuDesain karya Hartono Gan (Dok.Hartono Gan for IDN Times)

Selain tampilan para cowok yang berbeda, Hartono juga mendesain busana cewek yang juga akan ditampilkan dalam even tersebut. Tampilan ini akan memainkan desain Tellering. Gak seperti gaun wanita, tapi dengan alasan untuk mengembalikan esensi busana wanita. Seperti blazer, jaket, ataupun celana.

“Saya pengin mengembangkan horizon orang bahwasanya desain itu tidak melulu buat gaun doang, menyesuaikan juga untuk kebutuhan seperti yang berhijab. Bagaimana orang berhijab itu bisa keren,” tambah Hartono.

3. Desain tahun 2020 dominasi warna hijau dan oranye

Bosan dengan Jas dan Gaun Formal, Desain Ini Mungkin Cocok Buat KamuHartono Gan saat bicara Wedding Fair 2020 (IDN Times/Indah Permatasari Lubis)

Menurut Hartono dalam tahun 2020, nantinya warna yang akan banyak didesain mendominasi hijau dan oranye. Selain Hartono ada beberapa perancang busana lokal lainnya yaitu Boedi Bask, Lishella, Jen Arysanti, Sherly Suwindra, dan Anwar Dani.

Ada sebanyak 75 sampai 80 model desain fashion yang akan dikeluarkan dari 6 desainer tersebut pada acara The JW Wedding Fair 2020.

“Tapi kalau untuk warna ada kecenderungan tiap tahun, dan tahun ini yang paling menonjol adalah orange dan hijau itu akan menjadi dominasi, karena tahun lalu itu warna pastel. Untuk motif tahun ini lebih less bunga tapi lebih banyak ke abstrak. Hampir gak ada bunga,” ungkap Hartono.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya