TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertanyaan Interview yang Sering Ditanyakan HRD dan Tips Menjawabnya

Ada trik untuk menjawabnya dengan baik

Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Dalam proses rekrutmen tenaga kerja, kita tidak asing lagi dengan istilah interview kerja. Nah proses interview ini biasanya dibedakan menjadi dua sesi yaitu proses interview dengan user dan proses interview dengan HRD (Human Resource Depertement). User adalah seseorang yang menjabat sebagai atasan langsung kita nantinya. Sedangkan HRD adalah seseorang yang bertugas mengurus segala hal tentang kepegawaian dalam sebuah perusahaan.

Dalam artikel kali ini akan membahas tentang apa saja pertanyaan interview yang biasanya ditanyakan oleh HRD. Cari tahu juga bagaimana cara menjawabnya dalam artikel berikut. Simak baik-baik, ya!

1. Apa alasan kamu resign dari perusahaan sebelumnya?

ilustrasi resign (pixabay.com/mohamed_hassan)

Seringkali interviewer menanyakan apa alasan kamu mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya. Ini adalah pertanyaan yang lumayan sulit untuk menjawabnya terlebih jika kamu mengundurkan diri karena alasan yang kurang etis jika dibicarakan, misalnya karena perusahaan toxic.

Tenang! Jika memang alasanmu resign adalah karena ada hal negatif di tempat kerja sebelumnya sehingga kamu merasa tidak layak untuk menyampaikan, kamu tidak perlu menjawab dengan jujur, kok! Kamu bisa menjawabnya dengan lebih diplomatis, misalnya "Saya ingin mencari peluang karir baru yang bisa membuat diri saya lebih berkembang".

2. Mengapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?

ilustrasi pekerja (pixabay.com/StockSnap)

HRD juga sering menanyakan alasan pelamar kerja tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Salah satu tujuanya adalah ingin mengetahui sejauh mana pelamar kerja memahami tentang perusahaan yang sedang dilamar tersebut.

Menjawab pertanyaan seperti itu butuh persiapan dan riset sebelumnya agar tidak salah dalam menjawab. Cari tahu informasi tentang perusahaan yang sedang dilamar baik melalui website resmi maupun testimoni orang-orang yang bekerja di sana. Cocokan visi, misi, budaya kerja atau nilai-nilai yang diterapkan dalam perusahaan dengan nilai hidup yang kita anut agar bisa memberikan jawaban yang sesuai.

Contoh jawabanya " Saya telah membaca profil PT X di website bahwa perusahaan ini bergerak dibidang pengelolahan limbah industri agar bisa di buang secara aman di lingkungan. Menurut saya, bekerja di perusahaan ini sangat baik karena selain bekerja dan mendapatkan uang serta pengembangan diri, saya juga turut serta dalam upaya memelihara lingkungan seperti yang dilakukan PT X"

Baca Juga: 6 Manfaat Terapkan Pembelajaran STEAM untuk Anak Sejak Dini

3. Apa saja kelebihan dan kekuranganmu

ilustrasi interview (pixabay.com/WikimediaImages)

Tak perlu bingung jika HRD menanyakan tentang kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Kamu hanya perlu lebih mengenal dirimu sendiri untuk bisa menjawab pertanyaan semacam ini.

Pastikan kamu mengenal dirimu sendiri dengan baik sehingga memahami poin apa saja yang menjadi kelebihan dan poin apa saja yang menjadi kelemahanmu. Sampaikan poin kelebihan yang bisa mendukung pekerjaanmu, selanjutnya sampaikan poin kelemahan beserta solusi yang kamu lakukan atas kelemahan yang dimiliki.

Contohnya " Saya adalah orang yang sangat senang bertemu dengan orang baru serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga saya sangat cocok jika bekerja di bagian marketing, sedangkan kelemahan saya adalah saya terkadang lupa terhadap hal-hal kecil sehingga saya selalu menyiapkan catatan agar tidak lupa terhadap tugas-tugas kerja harian".

4. Apa yang membuatmu layak mendapatkan pekerjaan ini?

ilustrasi berbicara (pixabay.com/janeb13)

Pertanyaan tentang apa yang membuatmu layak untuk mendapatkan pekerjaan ini juga sering ditanyakan HRD. Walaupun sebenarnya HRD sudah membaca tentang profilmu, namun pertanyaan seperti ini bermaksud untuk mengetahui sejauh mana kamu memahami  tentang kompetensimu dan korelasinya dengan jabatan yang sedang dilamar.

Cara menjawabnya adalah dengan mencocokan antara keahlian yang kamu miliki dengan hubunganya pada pekerjaan yang sedang dilamar. Contohnya "Saya merasa saya sesuai untuk menempati posisi accounting karena latar belakang pendidikan saya sebagai sarjana akutansi, saya mampu membuat jurnal keuangan dan menyusun laporan keuangan, saya juga mempunyai pengalaman kerja yang sama sebagai accounting di perusahaan sebelumnya. Dengan semua kemampuan dan pengalaman kerja yang saya miliki, saya yakin dapat mengerjakan tugas kerja dengan baik apabila menempati posisi accounting di perusahaan ini".

Baca Juga: 5 Keuntungan Tampil Rapi saat Interview Kerja, Terlihat Profesional

Verified Writer

Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya