Viral, Mahasiswa Medan Diduga Lecehkan Lafaz Allah di Instagram

Terduga sudah minta maaf, Kampus akan beri sanksi!

Medan, IDN Times -  Linimasa media sosial kembali kisruh akibat ulah seorang pemuda yang diduga telah melecehkan agama. Bahkan pelakunya disebut-sebut warga Kota Medan.

Dugaan pelecehan itu dilakukan oleh laki-laki berinisial SU. Dia mengunggah video yang dianggap menistakan agama Islam di akun @melepasrindu_ yang diduga milik pribadinya.

Disclaimer : Tangkapan gambar potongan video dugaan penghinaan sengaja tidak kami tampilkan karena terlalu vulgar

1. Pelaku acungkan jari tengah dalam videonya

Viral, Mahasiswa Medan Diduga Lecehkan Lafaz Allah di InstagramIlustrasi Agama (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

SU diduga mengunggah video penistaan itu di akun miliknya yang belakangan dihapus. Namun sejumlah akun instagram lain sempat mengunduh video itu dan kembali mengunggahnya.

Dalam video 10 detik itu, SU mengunggah video dengan filter instagram. Sayangnya, filter instagram itu bertuliskan lafaz Allah yang tertera di kening terduga pelaku. Saat itu juga, terduga pelaku mengacungkan jari tengahnya sambil mengucapkan kata ‘shaloom’.

Dalam unggahan itu dia juga menandai akun lainnya yang diduga milik temannya. Video ini memantik kemarahan netizen. Mereka kebanyakan meminta pelaku menyerahkan diri ke polisi dan ditindak secara hukum.

Baca Juga: Pamit untuk Bangunkan Orang Sahur, Dua Remaja Pulang Tanpa Nyawa

2. Minta maaf lewat instastory, sebut apa yang dilakukannya untuk bercanda

Viral, Mahasiswa Medan Diduga Lecehkan Lafaz Allah di InstagramPermintaan maaf SU, terduga pelaku penghinaan agama di media sosial miliknya (Instagram @melepasrindu_)

Karena viral di media sosial, SU belakangan melayangkan permintaan maaf. Unggahan itu pun dihapusnya.

Dia mengunggah permintaan maaf lewat IG Story miliknya, Minggu (26/4) malam. "Halo teman-teman, saya sadar apa yang saya lakukan 100 persen salah. Tetapi saya membuat itu hanya untuk bercanda dengan teman saya tanpa ada maksud sedikitpun menghina orang ataupun agama tertentu. Saya mohon maaf sebenar-besarnya kepada kalian semua dan saya berjanji tidak akan mengulanginya. Saya mohon kiranya teman-teman bersedia untuk memaafkan saya. Terima kasih semuanya dan selamat berpuasa," tulisnya.

Dalam kesempatan itu akun @aldrinsanova yang ditandai dalam video penghinaan itu juga menyampaikan permintaan maaf. Bahkan SU juga menyatakan jika temannya itu tidak ikut campur dalam masalah tersebut.

Klarifikasi Aldrin juga disampaikan lewat Insta Story miliknya. "Assalamualaikum, mohon maaf yang sangat mendalam dari lubuk hati saya jika video saya dan teman saya @melepasrindu_. Saya adalah seorang Muslim dan tidak ada terbersit dari saya untuk menghina agama sendiri apalagi bulan Ramadan. Saya mempost itu karena saya bangga akan persen Islaman saya. Dan saya tidak tahu teman saya @melepasrindu_ membuat video seperti itu," ungkapnya.

3. Pelaku diduga mahasiswa Universitas Pertamina, pihak kampus juga akan beri tindakan tegas

Viral, Mahasiswa Medan Diduga Lecehkan Lafaz Allah di InstagramKlarifikasi pihak Universitas Pertamina menanggapi ulah salah satu mahasiswanya yang diduga menistakan agama (Instagram/@universitaspertamina)

Beberapa netizen menyebut jika terduga pelaku penodaan agama itu adalah Mahasiswa dari Universitas Pertamina. Pihak kampus itu juga langsung memberikan klarifikasi lewat akun Instagram resmi mereka @universitaspertamina. Pihak kampus juga mengatakan jika SU adalah mahasiswa Program Studi Teknik Kimia angkatan 2017.

"Universitas Pertamina menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Kimia angkatan 2017 - Universitas Pertamina yang menyinggung SARA di media sosial yang bersangkutan. Kami sebagai institusi pendidikan tidak dapat mentolerir segala tindakan yang menyinggung SARA," sebut akun tersebut yang diunggah, Minggu malam.

Pihak kampus juga akan menindaklanjuti soal penghinaan itu. "Yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik serta telah berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Walaupun demikian, Universitas Pertamina menilai bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dan akan menindaklanjutinya sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Pertamina," akhir penjelasan Universitas Pertamina.

Baca Juga: Jadi Tersangka Penghinaan Istri Rasulullah, Youtuber Medan Menangis

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya