2. Jubah

Boruto Uzumaki (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations, Naruto Shippuden)

Penampilan Sasuke di era Boruto khas dengan jubah yang kerap dikenakannya saat berkelana sebagai Hokage Bayangan. Jubah ini juga sekilas menyamarkan tangan kirinya yang putus pasca bertarung dengan Naruto dulu.

Sasuke enggan menyambung tangannya lantaran masih merasa sangat bersalah atas tindakannya dahulu. Dia merasa masih belum cukup pantas diampuni.

Di era kehancuran Konoha, jubah itu tampak beralih ke Boruto. Agaknya, bagi Boruto, jubah ini juga terkait dorongan psikologis seperti saat mengenakan ikat kepala ninja mentornya.

Baca Juga: Cerita Ao Selamat dari Perang di Boruto, Ini Hal yang Aneh

3. Pedang

Boruto Uzumaki (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations, Naruto Shippuden)

Selain ikat kepala ninja dan jubah, Boruto juga tampak memakai pedang milik Sasuke. Hal ini tentu tak serta merta tentang semangat psikologis, tapi mengindikasikan situasi tragis.

Sasuke mungkin tak lagi sanggup bertarung karena cedera parah sehingga mempercayakannya pada Boruto. Asumsi lain adalah Sasuke tewas dan Boruto mengambil alih sebagai anak didiknya.

Pasalnya, kemampuan Sasuke memang sudah mulai menurun sejak kehilangan Rinnegan akibat dicolok Momoshiki yang menguasai tubuh Boruto dalam pertarungan melawan Isshiki dulu. Imbasnya, musuh lebih leluasa menyerang Sasuke.

4. Keterampilan ninja

Sasuke Uchiha (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Sasuke menerima Boruto sebagai muridnya ketika Boruto berusia kisaran 12 tahun sedangkan kehancuran Konoha terjadi beberapa tahun kemudian. Dengan kata lain, ada cukup banyak waktu bagi Boruto untuk menyalin kemampuan mentornya.

Kendati Sasuke sibuk berkelana, tapi mereka kadang menghabiskan waktu bersama. Selain benda-benda milik Sasuke, sebagai anak didiknya, Boruto juga kemungkinan menguasai jutsu milik Sasuke. Misalnya, Chidori. 

Kemungkinan Sasuke juga mengajarkannya keterampilan lain terkait ninja. Hal itu turut digunakan Boruto dalam pertarungannya dengan Kawaki di masa depan kelak.

5. Posisi Hokage Bayangan

Sasuke dan Naruto (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Ayahnya, Naruto, adalah Hokage sedangkan Boruto lebih memilih menjadi Hokage Bayangan seperti mentornya, Sasuke. Hal ini berkebalikan dari Sarada, anak Sasuke, yang justru ingin menjadi Hokage seperti ayahnya Boruto.

Ketika Sasuke mangkat, Boruto mungkin saja masih bertekad melanjutkan posisi Hokage Bayangan. Boruto memang lebih menikmati petualangan daripada terikat di desa Konoha.

Namun, latar belakang peralihan posisi Sasuke ke Boruto masih menjadi misteri. Ada kemungkinan karena Sasuke memutuskan pensiun ataupun tewas dalam pertarungan.

6. Sarada Uchiha

Sasuke dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Nasib Sasuke agaknya akan menjadi fenomena signifikan. Jika dia tewas maka kematiannya tak hanya terkait sepak terjang Boruto di masa depan, namun juga perkembangan kemampuan putri mentornya itu, Sarada. 

Kematian Sasuke dapat memicu bangkitnya Mangekyou Sharingan milik Sarada yang akan membuatnya semakin tangguh. Boruto juga akan kian berambisi menjadi lebih kuat agar tak lagi kehilangan sosok berharga sebagaimana kutukan Momoshiki.

Selain itu, dibalik pelik konflik hidup mereka, sebagai tokoh utama dalam serial ini, Boruto dan putri dari mentornya ini juga digadang-gadang sebagai pasangan di masa depan. Kisah mereka kemungkinan besar akan penuh luka.

Pasca hilangnya Naruto, time skip di serial Boruto tampak semakin dekat. Penggemar serial ninja ini semakin dibuat gusar dengan nasib para shinobi unggulan mereka. Kira-kira setragis apa ya kehancuran desa Konoha dan Boruto di masa depan?

Baca Juga: 7 Jutsu Langka di Naruto dan Boruto, Hanya Muncul Sekali