Melirik Perjalanan Karier Stephanie Marbun Menjadi Musisi di Medan 

Stephanie berhasil masuk 10 Top Next Big Star Indonesia 2022

Medan, IDN Times - Stephanie Marbun berhasil masuk 10 Top Next Big Star Indonesia 2022. Namun, jauh sebelum tampil di ajang tersebut, ia ternyata aktif mengikuti ajang pencarian bakat sejak kecil. Mulai dari ajang Bintang Cilik di Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Mamamia Show Indosiar dan ajang bergengsi lainnya. 

"Aku pernah ikut Bintang Cilik RCTI masuk sampai empat besar. Lalu, ikut Mamamia Show pada 2008 masuk sampai 5 besar," katanya kepada IDN Times, Selasa (22/11/2022).

Stephanie menceritakan bahwa berawal dari bosan dengan rutinitas yang dilakukan saat pandemik, ia kemudian mengatasinya dengan kembali mencoba ajang pencarian bakat.

"Selama ini jadi dosen, kan bosan tuh di masa pandemik, aku ingin jalan-jalan," ujarnya seraya tertawa.

1. Perjalanan karir Stephanie menjadi seorang penyanyi dimulai sejak 2013

Melirik Perjalanan Karier Stephanie Marbun Menjadi Musisi di Medan Instagram.com/@stephaniemarbun

Berawal dari dan, ia kemudian tidak menyangka bisa sampai di 10 Top Next Big Star Indonesia. "Karena di Top 15 itu udah vote. Butuh dukungan orang-orang, banyak banget yang dukung, bahkan dari Walikota Medan, Bobby Nasution," tuturnya. 

Perjalanan karir Stephanie menjadi seorang penyanyi dimulai sejak 2013. Katanya, kedua orangtuanya menjadi sumber inspirasi Stephanie dalam bermusik.

"Sejak kecil aku sudah dikenalin musik China sama mama dan bapak. Lalu 2013, aku seriusin masuk manajemen band," ceritanya. 

2. Danilla Riyadi dan Ardhito Pramono adalah idola Stephanie dalam bermusik

Melirik Perjalanan Karier Stephanie Marbun Menjadi Musisi di Medan Instagram.com/@stephaniemarbun

Saat ditanya siapa sosok yang memengaruhi selera musik Stephanie, hingga mencintai musik saat ini. Ia menjawab Danilla Riyadi dan Ardhito Pramono, salah dua idolanya dalam bermusik. "Kalau pop ada Danilla Riyadi, kalau Ardhito musik jazz," ucapnya. 

Dalam bermusik, Stephanie menyebutkan keresahan yang dialaminya. Di Kota Medan, katanya, pemusik masih kurang diapresiasi.

"Dalam artian seni musik sendiri, sometimes kalau aku nyanyi, banyak yang mengira itu hal biasa dan gak dihargai. Untuk penonton sendiri, sekecil tepuk tangan itu udah apresiasi," keluhnya. 

Ia berharap agar semua pihak dapat mengapresiasi seni. "Semoga kita bisa saling menghargai dan mengapresiasi, kalau gak kita yang mendukung siapa lagi," ujarnya.

Pesan untuk anak muda, "jangan malas, jangan sia-siakan, bertanggung jawab sama hidup sendiri," tambahnya. 

3. Apakah Stephanie akan menjalani karier solo bermusik?

Melirik Perjalanan Karier Stephanie Marbun Menjadi Musisi di Medan Instagram.com/@stephaniemarbun

Menjawab hal itu, Stephanie mengatakan ingin fokus menjalani karier sebagai Dosen Pendidikan Musik Gereja, di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung dan mengembangkan usaha kreatif Mural Medan. Ia juga akan berkarya dengan membuat cover lagu di YouTube.

"Lebih fokus ke dosen dan mural. Buat single dan cover lagu. Nyanyi di wedding, masih," ujarnya.

Menurutnya, langkah yang diambil Stephanie adalah realistis. Ia mengaku, tidak ingin fokus di jalur musik indie di Medan. "Sulit mau coba untuk idealis," ucapnya.

Baca Juga: Viral Menantu Ributi Warisan, Wafatnya Iptu Imanuel Disebut Tak Wajar

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya