Manohara Datang ke Kota Medan, Ada Apa Ya?  

Yuk lihat kegiatan positif Manohara di Medan

Medan, IDN Times - Masih ingat dengan Manohara Odelia Pinot? Ia berdarah campuran Amerika Serikat dan Bugis, Indonesia serta berkewarganegaraan ganda, Amerika Serikat dan Indonesia.

Nama Manohara mencuat di berbagai media massa Indonesia dan Malaysia pada pertengahan bulan April 2009, karena konflik yang terjadi dengan suaminya, Tengku Muhammad Fakhry Petra, putra ke-3 Sultan Kelantan, Malaysia.

Setelah lama tak muncul di dunia entertainment, pada Sabtu (22/6) Manohara terlihat ada di Kota Medan. Ngapai sih?

1. Tolak sirkus lumba-lumba, karena edukasi melainkan eksploitasi terhadap mamalia laut

Manohara Datang ke Kota Medan, Ada Apa Ya?  Dok. IDN Times/IStimewa

Ternyata kini Manohara menjadi aktivis pencinta mamalia.

Ia dan sejumlah pemuda yang berasal dari Komunitas Peduli Satwa berkumpul di Kompleks Perumahan Medan Metropolitan Trade Center (MMTC), Jalan Willem Iskandar, Deliserdang untuk menolak sirkus lumba-lumba.

Tampak Jakarta Animal Aid Network (JAAN) bergabung dengan komunitas menolak sirkus lumba-lumba dalam aksi tersebut.

Aksi yang berlangsung itu mendapat perhatian warga, Manohara berdebat dengan panitia penyelenggara Sirkus. Ia mengatakan aksi sirkus lumba-lumba bukanlah edukasi melainkan eksploitasi terhadap mamalia laut.

"Betapa menderitanya mereka (Ikan Lumba-lumba) di sini. Di laut mereka bisa hidup sampai 40 tahun, sementara di sini mereka bisa hidup hanya 4 tahun. Di laut mereka bisa makan sebanyak 20 Kg ikan perhari. Sementara di sini, paling dikasih potongan ikan busuk," ujar Manohara.

Baca Juga: Mirip Prewed, Ini 10 Potret Liburan Gisel dan Wijin yang Bikin Baper

2. Manohara pun menanyakan izin yang dimiliki pihak penyelenggara

Manohara Datang ke Kota Medan, Ada Apa Ya?  Dok. IDN Times/IStimewa

Manohara pun menanyakan izin yang dimiliki pihak penyelenggara. Namun, Manohara menolak saat diajak masuk ke ruang kantor panitia.

"Mana pak, surat izin yang dimiliki sirkus ini" tanya Manohara.

Kemudian, dibalas oleh Tommy Alfredo selaku Manajer Operasional Penyelenggara Sirkus dengan memperlihatkan map merah.

"Kita sudah pernah mendengar adanya dinosaurus, tapi mereka sudah punah, dan kita hanya mendengarnya saja. Kita gak mau lumba-lumba ini menjadi hewan yang sama," ujar Manohara.

Manohara juga menyampaikan kepada pihak panitia penyelenggara seharusnya menunjukkan izin yang mereka miliki dan menampilkan di sisi wahana yang dapat dilihat publik, jika benar izin dari berbagai pihak telah dikantongi.

3. Dalam aksinya, Manohara dan teman-temannya juga membagikan poster penolakan kepada para pengunjung

Manohara Datang ke Kota Medan, Ada Apa Ya?  Dok. IDN Times/IStimewa

Anita yang mewakili JAAN juga turut menyampaikan, bahwa aksi yang mereka lakukan telah memiliki izin dari pihak kepolisian. Katanya, aksi yang mereka lakukan dikarenakan status lumba-lumba adalah satwa yang dilindungi.

"Kita sudah mengantongi izin dari polisi. Kita mau menanyakan apakah sirkus ini mengantongi izin dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," tutur Anita.

Dalam aksinya, Manohara dan teman-temannya juga membagikan poster penolakan kepada para pengunjung. Serta serentak mengatakan tolak lumba-lumba. "Tolak sirkus lumba-lumba, tolak sirkus lumba-lumba," ujar mereka.

4. Manohara: Mudah-mudahan aksi ini tidak sia-sia dan menyebar pesan kita ke saudara-saudara yang lainnya

Manohara Datang ke Kota Medan, Ada Apa Ya?  Dok. IDN Times/IStimewa

Manohara juga mengatakan, aksi tersebut bukan yang pertama kali dilakukan. Ia juga mempertegas bahwa dirinya turun sendiri tanpa diminta.

"Jadi apa yang kami lakukan di sini mudah-mudahan tidak sia-sia. Poster yang saya berikan mendapat apresiasi oleh masyarakat. Mudah-mudahan dari sana menyebar pesan kita ke saudara-saudara yang lainnya," pungkas Manohara.

5. Manajer Operasional Sirkus Lumba-Lumba klaim pihaknya memiliki semua izin sebelum melaksanakan sirkus di Komplek MMTC

Manohara Datang ke Kota Medan, Ada Apa Ya?  Dok. IDN Times/IStimewa

Tommy Alfredo, Manajer Operasional Sirkus Lumba-Lumba mengatakan pihaknya memiliki semua izin sebelum melaksanakan sirkus di Komplek MMTC. Dengan adanya surat itu, menurutnya, sirkus yang ia laksanakan tidak ada yang berhak lagi menolak.

"Loh kita memiliki izin. Apalagi coba? Kita miliki izin semua loh jadi jangan menuduh-nuduh, gak enak dipandang publik, statement itu hati-hati gak enak dikonsumsi publik. Publik jadi mempersepsikan entah apa-apa nanti," kata Alfredo.

Alfredo mengatakan lumba-lumba yang mereka miliki untuk pertunjukkan ditangkap secara legal dirawat dan diberi gizi yang sesuai dengan kebutuhan.

"Kita miliki dokter kok, Kita rawat, jadi gak benar apa yang dikatakan tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Pisah dari Girl Squad, 10 Potret Chacha Frederica Bersama Geng Hijrah

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya