5 Film yang Mengangkat Kisah Tradisi Batak, Ada Ngeri-ngeri Sedap

Ngeri-Ngeri sedap tembus 2 juta penonton

Medan, IDN Times- Film yang mengangkat budaya Indonesia telah banyak diproduksi oleh sineas perfilman tanah air salah satunya mengangkat tentang budaya Batak.

Selain untuk menghibur, film yang bernuansa budaya yang kental ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat. Apa saja film yang bernuansa budaya Batak yang telah dirilis di bioskop? IDN Times merangkumnya di sini. 

1. Ngeri-Ngeri Sedap

5 Film yang Mengangkat Kisah Tradisi Batak, Ada Ngeri-ngeri Sedapposter film Ngeri Ngeri Sedap (instagram.com/ngeringerisedapmovie)

Ngeri-Ngeri Sedap menceritakan kisah Pak Domu dan Mak Domu yang tinggal bersama anak perempuannya Sarma. Pak Domu dan Mak Domu ingin sekali tiga anaknya. Domu, Gabe dan Sahat yang sudah lama merantau pulang untuk menghadiri acara adat untuk opungnya.

Tetapi ketiga anaknya itu menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu. Film ini sangat relate dengan kehidupan orang Batak. Film ini tembus 2 juta penonton lho. 

2. Toba Dreams

5 Film yang Mengangkat Kisah Tradisi Batak, Ada Ngeri-ngeri SedapInstagram/tobadreamsfilm

TB Silalahi adalah salah satu pahlawan nasional dari Sumatra Utara. Kisahnyua turut diangkat dalam film yakni Toba Dreams. Film ini mengisahkan karya TB Silalahi yang salah mendidik ketiga anaknya. TB mendidik anak-anaknya dengan sangat keras, layaknya didikan kepada tentara. Karena tidak terima dengan didikan ayahnya, Ronggur yang merupakan anak sulung dari TB, selalu memberontak.

Dengan alasan mencapai cita-cita, Ronggur kembali ke Jakarta. Di Jakarta Ronggur malah berubah menjadi seorang mafia narkoba dan merebut kekasihnya (Andini) dari orangtuanya dengan siasat bahwa Ronggur telah menghamilinya.

Setelah berselang beberapa tahun, Ronggur dan Andini menjadi keluarga yang utuh dan mempunyai anak. Tetapi karena masa lalu dari Ronggur yang kelam, ia kembali berhadapan dengan mafia dan akhirnya tertembak sewaktu dirinya pulang ke kampung dengan niat melarikan diri dari para mafia yang mengejarnya. 

Baca Juga: Nobar Film Ngeri-Ngeri Sedap, Ijeck Akui Turut Meneteskan Air Mata

3. Film Mursala

5 Film yang Mengangkat Kisah Tradisi Batak, Ada Ngeri-ngeri SedapDokumen/Imdb.com

Jika kamu tahu Mursala itu adalah sebuah pulau di Tapanuli Tengah. Film ini bercerita tentang seorang pemuda Batak bernama Anggiat yang merantau ke Jakarta. Dia menjadi seorang pengacara.

Orangtua Anggiat ingin ia segera menikah. Dia kemudian menikahi paribannya bernama Tiur. Tiur ternyata adalah teman bermain Anggiat semasa kecil di Pulau Mursala. Di Jakarta, Anggiat ternyata telah menemukan tambatan hatinya yang juga boru Batak yang bernama Clarita.

Sayangnya, Clarita dan Anggiat tidak bisa bersatu karena larangan adat, mereka berdua merupakan saudara (marito) karena Clarita bermarga Saragih sementara Anggiat bermarga Simbolon. 

4. Pariban

5 Film yang Mengangkat Kisah Tradisi Batak, Ada Ngeri-ngeri Sedapinstagram.com/film_pariban

Film Pariban, Idola dari Tanah Jawa ini dibintangi oleh Atiqah Hasiholan dan Ganindra Bimo. 

Film ini bercerita tentang seorang pemuda Batak yang bernama Halomoan (Ganindra Bimo), ia telah lama tinggal di Jakarta dan telah memiliki pekerjaan yang mapan.

Karena telah berusia 35 tahun, Halomoan diminta orangtuanya agar cepat-cepat menikah. Setelah melakukan banyak usaha, Halomoan tidak menemukan satupun perempuan yang cocok untuk jadi calon istrinya. 

Akhirnya, orangtua Halomoan memutuskan untuk menjodohkan ia dengan paribannya yang ada di kampung. Halomoan disuruh pergi ke kampung untuk bertemu dengan paribannya yang bernama Uli (Atiqah Hasiholan).

Dengan berat hati, Halomoan pun pergi ke kampung dan menyampaikan maksud kedatangannya kepada Uli dan kedua orangtua Uli. Tapi ternyata Uli telah memiliki kekasih. 

5. Bulan di Atas Kuburan

5 Film yang Mengangkat Kisah Tradisi Batak, Ada Ngeri-ngeri SedapViu.com

Film Bulan di Atas Kuburan ini bercerita tentang tiga sahabat yang ingin mencapai mimpinya dengan merantau ke Jakarta. Mereka bertiga adalah Sahat (Rio Dewanto), Sabar (Tio Pakusadewo) dan Tigor (Donny Alamsyah).

Sesampainya di Jakarta, mereka bertiga berpisah. Mereka bertiga menjalani hidup sendiri-sendiri dan dihadapkan dengan permasalahan hidup yang semakin rumit. 

Baca Juga: 5 Alasan Ngeri-Ngeri Sedap Jadi Pengingat Pulang untuk Anak Rantau 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya