Pelajaran Hidup dan Cinta dari Film Ford v Ferrari

Kompetisi dan persahabatan yang dibungkus di arena balap

*Artikel ini mengandung spoiler

Ford v Ferrari merupakan film bergenre drama-sports  yang diangkat dari kisah nyata garapan sutradara James Mangold. Film yang berlatarbelakang tahun 60-an ini mengisahkan tokoh Ken Miles (Christian Bale) dan Carrol Shelby (Matt Damon) di arena balap. Selain dibumbui dengan kompetisi, Ford v Ferrari juga mengisahkan pengorbanan, persahabatan, dan kejujuran.

Drama yang disuguhkan terasa pas tak berlebihan, dikemas apik dengan melibatkan tokoh lain seperti Henry Ford II (Tracy Letts) sebagai pemilik Ford, Mollie (Caitriona Balfe) sebagai istri Miles, dan tokoh licik seperti Leo Beebe (Josh Lucas). Berikut pelajaran hidup dan cinta yang bisa diambil dari film Ford vs Ferrari.

1. Saat keadaan terpuruk, keluarga adalah penopang nomor satu yang berusaha hadir di garda terdepan

Pelajaran Hidup dan Cinta dari Film Ford v Ferrariimdb.com

Langkah Ken Miles dalam menjalankan bisnis di bengkel memang tidak semulus di awal. Miles mengalami masa-masa sulit sampai pada akhirnya bangkrut dan harus gulung tikar. Mengetahui suaminya tidak memiliki apa-apa lagi, istrinya Mollie masih setia menemani dan percaya pada Miles. Saat itu Miles mulai membenahi diri dan lebih bertanggungjawab pada istri dan putranya Peter. Miles memang tetap dengan gayanya yang 'brutal', namun kegagalan kali ini benar-benar membuatnya banting setir menjadi pembalap sungguhan. 

Langkahnya kian mantap memasuki arena balap dengan bantuan Carrol Shelby, perancang mobil yang membantu mengembangkan GT40. Shelby pernah memenangkan kejuaraan balap Le Mans, namun harus berhenti karena mengidap penyakit jantung. 

2. Untuk mendapatkan apa yang kamu mau, kadang harus rela berkorban sedikit lebih banyak di awal

Pelajaran Hidup dan Cinta dari Film Ford v Ferrariimdb.com/

Kisah ini bermula dari presentasi Lee Iacocca, pegawai dari Ford yang gagal mendapatkan tanda tangan dari pihak Ferrari untuk bekerja sama. Ia yang mengobarkan api pertempuran antara Henry Ford pada Enzo Ferrari. Kemudian, munculah Shelby yang mampu melihat potensi kemenangan pada diri Ken Miles untuk Ford. 

Miles yang saat itu tengah menganggur lantas mengambil kesempatan yang diberikan oleh Shelby. Namun keadaan ini tak berjalan mudah, Shelby harus meyakinkan Henry Ford II untuk memakai Ken Miles yang masih minim prestasi di dunia balap. Belum lagi bagaimana Shelby harus menghadapi penjilat Leo Beebe yang kerap menghalangi Ken Miles untuk mewakili Ford dalam ajang Le Mans. 

Shelby bahkan rela memberi jaminan pada Henry Ford II untuk memberikan perusahaan otomotif miliknya, Shelby American, apabila Ken Miles kalah dalam adu balap pembuktian di kejuaraan Dadytona. Chemistry antara Miles dan Shelby tampak kuat pada saat adegan Shelby memberi tahu bahwa dia telah mempertaruhkan segalanya demi Miles bisa ikut kejuaraan Le Mans.

3. Jangan merahasiakan apa yang kamu inginkan dan rasakan hanya untuk membuatmu senang

Pelajaran Hidup dan Cinta dari Film Ford v Ferrariimdb.com

Ketika Miles menyembunyikan keinginan pada istrinya Mollie, ada beban lebih besar yang harus dia tanggung. Miles akan melewati pertarungan balap dengan catatan keluarganya tidak tahu. Namun istrinya Mollie bisa melihat gelagat tidak wajar dari Miles, ia kerap kali pergi keluar bersama Shelby untuk latihan. Pada satu adegan saat Mollie yang duduk di kursi pengendara dan Miles di sampingnya, Mollie ada pada puncak kemarahan sehingga menyetir dengan kebut-kebutan. Mollie marah karena Miles tidak mengatakan dengan jujur tentang rencananya kembali di arena balap. Tentu saja ini bukan sebagian dari rencana mereka setelah bengkel yang bangkrut. 

Saat itu Mollie mengatakan untuk "jangan merahasiakan apa yang kamu inginkan dan rasakan hanya untuk membuatmu senang" pada Miles. Sontak Miles yang saat itu berusaha merespons wajar mulai menceritakan apa yang akan dia lakukan bersama Shelby. Mollie perlahan bisa menerima keputusan itu karena keadaan keuangan mereka sedang buruk.

dm-player

Menjadi seorang pembalap bukanlah tanpa risiko. Ada berbagai kemungkinan yang terjadi, seperti misalnya mesin rusak yang menyebabkan kecelakaan dan kebakaran pada mobil. Teka-teki 7000 RPM yang sempat dimunculkan di awal cerita erat hubungannya dengan hal ini. Peter pun sempat ragu bagaimana Ayahnya mampu melewati kejuaraan Le Mans dengan selamat.

Baca Juga: Ford v Ferrari dan 7 Film Matt Damon yang Berdasarkan Kisah Nyata

4. Untuk meraih keberhasilan, diperlukan tim yang solid dan selalu mendukung

Pelajaran Hidup dan Cinta dari Film Ford v Ferrariimdb.com

Bukan hal yang gampang untuk membangun chemistry kuat dalam satu tim, terlebih di dunia bisnis otomotif yang saat itu sedang berkembang di tahun 60-an. Namun Ford membuktikan bahwa mereka punya kapasitas itu untuk mengalahkan Ferrari di ajang kejuaraan 24 jam Le Mans. Pilihan Caroll Shelby yang saat itu memberi kesempatan pada Ken Miles adalah keputusan yang tepat. Proyek pembuatan mobil balap Ford untuk diterima di masyarakat yang kala itu lebih percaya pada Ferrari bukan lagi mimpi.

Mulai dari bagian teknisi yang terus membenahi mobil agar siap pakai, Shelby sebagai jembatan untuk meyakinkan Ford, lalu Ken Miles dengan gaya tanpa aturan yang justru menjadi keberuntungan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang solid. Bahkan hal itu tampak saat harus menghadapi Leo Beebe, pihak yang selalu ingin menghalangi Ken Miles untuk menjadi pemenang. Setiap orang saling mendukung untuk memenangkan Ford pada kejuaraan balap yang berlangsung selama 24 jam non stop itu. 

5. Pada akhirnya manusia yang harus mengendalikan ego, bukan malah sebaliknya

Pelajaran Hidup dan Cinta dari Film Ford v Ferrariimdb.com

Meski Shelby harus melalui perdebatan alot untuk meyakinkan Ford, pada akhirnya Ken Miles masuk menjadi salah satu pembalap yang mewakili Ford. Namun sayangnya ia memulai pertandingan dengan sedikit kendala. Pintu mobil Miles saat itu  terjanggal dan tidak bisa ditutup, akhirnya dia harus tertinggal satu putaran dari Ferrari. Lama berselang pertandingan masalah muncul lagi, pihak Ford dituduh menyalahi aturan dengan mengganti mesin rem. Namun lagi-lagi Shelby yang mengatasi persoalaan ini, kemampuan Shelby dalam negosiasi memang patut diacungi. 

Kemampuan Ken Miles dalam di arena balap tampak saat dia selangkah demi langkah mengejar ketertinggalan. Hingga pada akhirnya ia bisa menyusul Ferrari dan melewatinya. Miles saat itu mendapat rekor tercepat dalam satu putaran sekaligus memimpin pertandingan. Saat akhir pertandingan, masih ada berbagai pihak yang ingin Miles kalah. Termasuk juga Leo Beebe yang menginginkan Miles menunggu pembalap Ford lain untuk diambil foto. 

Ken Miles yang punya idealis, ego tinggi, dan pengendalian emosi yang buruk membuat dia ada pada sebuah pilihan. Miles harus memilih antara mengambil kesempatan menjadi juara dengan meninggalkan rekannya dari Ford, atau menunggu pembalap lain hingga bisa mencapai rekor untuk Ford. Miles saat itu memberi pesan bahwa manusia harus mampu mengendalikan egonya, bukan malah sebaliknya. Akhirnya, Miles menunggu rekannya dan berhasil memecahkan rekor untuk Ford. 

6. Kegagalan dan kesuksesan itu tidak benar-benar nyata

Pelajaran Hidup dan Cinta dari Film Ford v Ferrarihollywoodreporter.com

Inti dari kisah Ford memang sudah berakhir, mereka berhasil mengalahkan juara bertahan Ferrari di ajang 24 jam Le Mans. Namun hal itu justru berbanding terbalik dengan kisah Miles dan Shelby. Miles tidak tercatat sebagai pemenang karena dia tertinggal di awal pertandingan, rekannya Ford lain yang menjuarai pertandingan ini.

Raut kekecewaan juga muncul dari Shelby, perjuangan dia untuk Miles bagaikan asap kayu yang ditelan angin, hilang tak berwujud. Namun Miles dan Shelby membuktikan bahwa kegagalan dan kesuksesan itu tidak benar-benar nyata, yang terpenting adalah bagaimana mereka bangkit lagi setelah dikhianati oleh para pemegang kekuasaan.

Semoga ada pelajaran yang bisa kita petik dari film ini ya.

Baca Juga: 6 Kelebihan Ford v Ferrari yang Membuatnya Pantas Masuk Nominasi Oscar

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya