Ini Profil Band Luar Negeri yang Tampil di Samosir Music International

Selain itu ada Viki Sianipar lho

Samosir, IDN Times - Penyelenggaraan Samosir Music International (SMI) tahun 2019 ini akan memasuki tahun yang ke-5 dan akan digelar selama dua hari, 23-24 Agustus 2019. Perencanaan dua hari ini merupakan salah satu bentuk pengembangan event yang selama 4 tahun terahir hanya digelar selama 1 hari . Dengan perencanaan 2 hari ini diharapkan memberi dampak yang lebih banyak terhadap sektor wisata dan perekonomian daerah khususnya.

Henry Manik selaku Projek Manajer mengatakan, melihat dari sisi pendanaan atau jumlah dukungan terhadap event ini mulai dari awal hingga tahun ke-4 lalu, masih tergolong minim dibanding dengan totalitas  kebutuhan even. Istilahnya selalu lebih besar pasak dari pada tiang, artinya sebenarnya  dari segi rancangan pendanaan belum mampu untuk menggelar selama 2 hari, apalagi even ini bersifat gratis tanpa dipungut biaya masuk. 

Namun tahun ini ada keyakinan adanya penambahan dukungan terutama dari pihak pemerintah. Alasannya, karena selain SMI ini sudah menjadi agenda event HSF  Pemda Samosir  sejak dari tahun pertama, Badan BPODT juga memasukkannya didalam program event tahunannya untuk tahun ini. "Juga kita masih selalu mengharap perhatian yang serius dari pemerintah pusat lewat kementerian terkait, untuk mendukung penuh event ini," ucapnya.

Terutama setelah Danau Toba dijadikan menjadi salah satu daerah Superprioritas Nasional dalam  pembangunan dan pengembangan wisata lewat program 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas) even SMI ini sudah sangat sejalan dengan apa yang diprogramkan, lewat atraksi yg bersifat Internasional dan sudah bisa digolongkan menjadi salah satu even terbesar dengan pengunjung terbanyak dari seluruh even yang ada di sekitar Danau Toba, yang mana SMI tahun 2018 lalu diperkirakan lebih dari 15 ribu pengunjung.
 
SMI tahun ini akan menampilkan suasana yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya, terutama dari nama nama artis yang dari luar negeri  dan juga jenis musik yang akan ditampilkan dari panggung. Lewat proses yang panjang  dan dengan pendekatan sosial yang dilakukan untuk menjaring artis/musisi dari beberapa negara dari luar negeri,SMI tahun ini akan menampilkan artis/musisi dari Malaysia – Belanda dan Jerman. Dan Herman Delago dari Austria akan tetap ikut meramaikan panggung tahun ini. Berikut profil singkat band luar negeri yang tampil.

1. Salammusik dari Malaysia

Ini Profil Band Luar Negeri yang Tampil di Samosir Music InternationalDok.IDN Times/istimewa

Salammusik merupakan satu nama band dari Malaysia yang dibentuk sejak tahun 2006. Band ini sudah lumayan besar dan terkenal di negaranya juga di Eropa. Band ini terkenal dengan irama musik baru yaitu gabungan dari unsur budaya dan modern, kategori genre musiknya masuk kedalam Rock, Reggae dan Hiphop. Album pertama mereka berhasil mendapat pengharagaan sebagai Album terbaik dari Anugrah Industri Musik ke -19 ditahun 2012, dan juga salah satu lagunya berjudul “Aku Pelat” berhasil mendapat penghargaan sebagai lagu HipHop terbaik di tahun 2013. 

Sejak berdirinya Band ini hingga sekarang ini, mereka sudah berhasil mengumpulkan banyak penghargaan di negaranya, juga di Singapore dan se Asia Tenggara. Selain penghargaan atas karya mereka semua, Salammusik juga sudah banyak melakukan tour konser tidak hanya di Asia, namun juga di beberapa negara di daratan Eropa.

Baca Juga: Musisi Jerman, Belanda & Austria Akan Nyanyikan Lagu Batak di Samosir

2. Bagjuice dari Belanda

Ini Profil Band Luar Negeri yang Tampil di Samosir Music InternationalDok.IDN Times/istimewa

Bagjuice adalah sebuah Reggae/Dub band yang berasal dari Amsterdam. Band ini memiliki personil sebanyak 6 orang  yang mana setiap personilnya mempunyai background musik yang sangat luas. Perbedaan latarbelakang musik yang berbeda, mereka satukan sehingga menghasilkan sebuah bentuk musik yang menjadi cirikhas membuat mereka mudah untuk dikenal di Belanda. 

Dari sejak  tahun 2013 , sudah banyak musik festival di seputar Belanda yang menampilkan mereka. Belanda merupakan salah satu negara yang memiliki banyak musik festival hampir dalam 1 tahun penuh. Walau negara ini tergolong sangat kecil, namun sangat banyak ruang bagi para artis dan musisi untuk bisa menunjukkan karya-karya mereka di panggung musik festival. 

3. Sons & Preachers dari Jerman

Ini Profil Band Luar Negeri yang Tampil di Samosir Music Internationalfacebook/sonandpreachers

Band ini masih tergolong sangat muda, mulai dibentuk resmi sejak Januari 2018 dan tidak lama setelah dibentuk mereka merilis sebuah single. Band yang terdiri dari 4 personil ini, sudah lama saling mengenal dan masing masing memiliki latar belakang musik yang berbeda dan punya keinginan yang sama untuk mendirikan sebuah band. 

Lead vocal sekaligus pemain Hammond keyboardnya adalah warga Indoenesia yang sudah menetap tinggal di Hamburg, Jerman. Dulunya, Yonatan berangkat ke Jerman untuk menimba ilmu di bidang kedokteran, namun di tengah perjalanan studinya, dia makin merasakan bahwa dunia musiklah yang paling tepat baginya. Akhirnya dia berhenti kuliah,dan terjun di dunia musik. Sewaktu masih di Indonesia pun, dia sudah sering bermusik dan mengikuti kursus musik.

Di Hamburg Yonatan mendirikan sekolah musik yang dilengkapi dengan studi musik yang profesional . Sejak band ini didirikan, beberapa musik festival di Jermann pun sudah mengundang mereka untuk ikut manggung. Band ini memiliki motto musik, Mengkreasikan kembali suara vintage dengan menyesuiakannya dengan sound-sound yang modern sekarang ini. Sehingga musik mereka lebih dikenal dengan gaya musik blues, rock dan funk.

4. Persiapkan lagu-lagu Batak

Ini Profil Band Luar Negeri yang Tampil di Samosir Music International

Ketiga band yang dari luar negeri ini nantinya akan unjuk kebolehannya lewat lagu lagu yang mulai saat ini mereka sudah dipersiapkan. Beberapa lagu Batak yang akan menjadi bagian dari set list lagu-lagunya menjadi  prioritas mereka dalam hal persiapan. Karena lagu ini merupakan lagu yang sangat baru bagi mereka, yang mungkin sebagian besar dari semua band di atas belum pernah mendengar apalagi menyanyikannya. Melafalkan bahasa Batak dalam lagu-lagu itu menjadi tantangan utama mereka. 

Di samping lagu-lagu Batak ini, mereka akan membawakan lagu karya mereka sendiri, dan mungkin sebagian kecil lagu cover dari sang legenda Bob Marley. Mereka ini nanti akan dibagi untuk mengisi hari pertama dan kedua.

"Setiap pendekatan yang dilakukan terhadap para artis itu, selalu mereka menanyakan, kenapa diisyaratkan agar menyanyikan beberapa lagu Batak, saya selalu menjawabnya, bahwa lewat even ini kita ingin selalu memberi pesan dan ingin lebih menimbulkan lagi rasa kebanggaan terhadap identitas etnik  Batak Toba khususnya  yang memilik bahasa , budaya dan lagu dan musik yang sangat menarik," kata Henry Manik.

Sebagaimana Indonesia memiliki lebih dari seribuan suku yang berbeda, dan ini yang membuat Indonesia menjadi salah satu negara besar dan unik yang  memiliki begitu banyak keberagaman namun bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Dan hal ini harus terus dipertahankan terutama para generasi muda dari setiap suku bangsa. Dengang jawaban seperti ini, mereka sangat mengapresiasi dan sangat senang ikut dilibatkan di SMI ini.

5. Viky Sianipar ikut menghibur di SMI dan artis ternama lainnya

Ini Profil Band Luar Negeri yang Tampil di Samosir Music InternationalDok.IDN Times/istimewa

Aksi panggung yang dari dalam negeri, yang sudah dipastikan akan ikut meramaikan panggung SMI tahun ini adalah, Viky Sianipar dan band, Alsant Nababan, Alex Hutajulu. Juga Tongam Sirait bersama band-nya dari Parapat  akan memberikan show tersendiri. Dari daerah, ada Jajabi Band dan juga beberapa group lain yang masih harus dipastikan.
 
"Hingga saat ini kita masih menunggu kepastian tambahan dukungan dari beberapa pihak. Mudah mudahan dalam waktu dekat ini bisa mendapat kejelasan konfirmasi, sehingga nantinya bisa disesuaikan lagi dengan penambahan  program yang akan disajikan" terangnya.
 
Henry Manik menyampaikan ras terimakasihnya terhadap semua pihak yang sudah mendukung rencana pagelaran ini, khususnya para pihak media yang selalu mendukkung dalam penyebaran informasi ini. 

"Semoga even tahun ini bisa berjalan dengan baik, lancar dan sukses dan berharap  dengan keberadaan SMI bisa selalu memberi  manfaat yang positive bagi bayak pihak di berbagai sektor, khususnya di daerah Samosir-Danau Toba," tutupnya.

Baca Juga: Jelang Samosir Music Internasional, Musisi Eropa Berlatih Lagu Batak

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya