TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gara-gara Antre Tiket Avengers: Endgame, Calon Penonton Adu Mulut

Waduh, Cuma mau nonton film aja kok gitu, yang sabar Guys!

guidingtech.com

Medan, IDN Times – Sejak tayang perdana di bioskop 24 April 2017, Film Avengers : Endgame mendapat antusias yang sangat tinggi dari masyarakat. Tak terkecuali di Indonesia. Masyarakat rela mengantre hanya untuk mendapatkan tiket film yang dibintangi Robert Downey Jr, Scarlett Johanson dkk itu.

Di Medan, antre tiket Avengers : Endgame menuai kericuhan. Kericuhan terjadi di Cinema XXI di Center Point Mall di Jalan Jawa, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/4).

Baca Juga: Pecahkan Rekor! Avenger Endgame Kalahkan Fast Furious 8 dan Dilan 1991

1. Adu mulut terjadi karena nomor antrean yang melompat

IDN Times/istimewa

Kronologi yang dihimpun, antrean panjang sudah terjadi sejak pagi. Pengelola bioskop menggunakan sistem nomor antrean supaya calon penonton tetap tertib.

Awal kericuhan, terjadi adu mulut antara calon penonton dan petugas penjualan tiket. Petugas penjual tiket memanggil nomor urut antrean tidak sesuai urutan.

2. Polisi langsung ke lokasi untuk mencegah kericuhan meluas

imdb.com

Polisi yang mendapatkan informasi langsung bergerak ke lokasi. Apalagi jarak markas Polsek Medan Timur hanya bersebrangan jalan. Polisi tak ingin kecolongan dan kericuhan bisa meluas. Petugas langsung meminta pihak bioskop memberikan solusi penjualan tiket.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin menjelaskan kericuhan terjadi karena protes dari calon penonton karena nomor antrean tidak sesuai.

“Benar terjadi kericuhan antara masyarakat yang ikut antri tiket dengan petugas tiket. Mereka protes adanya calon penonton yang tidak ikut dalam antrian. Namun, di dahulukan oleh petugas,” ujar Arifin.

Arifin mengimbau masyarakat yang ingin menonton film ‎Avengers untuk tertib. Begitu juga, pengelola bioskop harus melayani calon menonton dengan baik.

"Peristiwa ini jangan sampai terjadi kembali. Kita harapkan masyarakat dan petugas saling menghargai ada utama budaya antri. Kemudian,‎ Management akan kita panggil untuk diminta klarifikasinya agar kejadian serupa tidak terulang lagi," jelas Arifin.

Baca Juga: Buka Cuma Avenger, Ini 6 Film Hollywood  Wajib Kamu Tonton Bulan Ini

Berita Terkini Lainnya