TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perubahan Mendadak Alur Cerita Naruto yang Bikin Kaget

Kaguya jadi musuh terakhir yang paling bikin kaget

dailyanimeart.com

Anime dan manga dengan alur cerita dan episode yang panjang biasanya kerap mengalami perubahan di tengah jalan. Hal itu juga ternyata dialami Naruto. 

Biasanya memang sudah ada kerangka ceritanya. Masashi Kishimoto ternyata melakukan beberapa perubahan dan memberi kejutan untuk fans. Apa saja sih perubahan di tengah jalan yang dilakukan Kishimoto?

1. Awalnya Kurama dan Shukaku dari kelas berbeda

hdwallsbox.com

Perlu kamu tahu Kishimoto itu sangat suka dengan karakter berbentuk hewan atau monster. Pantas saja banyak monster yang dibuatnya di Naruto yang dinamai Bijuu.

Kurama itu dipanggil Kyuubi atau Ekor Sembilan, mengindikasikan kalau ada monster berekor lain, tapi saat itu tidak, penamaan itu memang ditujukan dan direferensikan dari mitologi Kyuubi no Kitsune alias Rubah Ekor Sembilan di Jepang.

Hal ini juga diperlihatkan dari kemunculan awal Shukaku yang sangat tidak terasa Bijuu-nya, misalkan Gaara yang bentuk jubah chakra-nya berbeda atau Shukaku yang tak menggunakan Bijuu-dama. Belum lagi Shukaku biasa saja saat melihat Kurama keluar dari tubuh Naruto, seakan tidak kenal.

Baca Juga: Borushiki, Wujud Baru Boruto yang Dahsyat karena Momoshiki

2. Konsep "Jinchuuriki" yang baru muncul belakang

crunchyroll.com/naruto-shippuden

Ya memang benar kalau Akatsuki sudah diperkenalkan sejak Naruto kecil dan misi mereka adalah menangkap Naruto yang punya monster Ekor Sembilan di tubuhnya.

Tapi konsep Jinchuuriki atau orang-orang yang tubuhnya dijadikan wadah Bijuu itu baru muncul di akhir Naruto kecil dan puncaknya di awal Shippuden.

Sebelumnya Naruto sama sekali tidak pernah direferensikan sebagai Jinchuuriki karena sebelumnya konsepnya tak seperti ini.

3. Batasan Chidori dan Raikiri yang tak konsisten

cuplikan adegan saat Sasuke menggunakan Rikudo Chidori. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Dulu di Naruto kecil, ada beberapa jutsu yang dikonsepkan sebagai teknik yang kuat dan berbahaya sehingga ada batasan penggunaan per harinya.

Di Naruto kecil, Sasuke hanya bisa menggunakan Chidori sebanyak dua kali sehari karena memakan chakra yang banyak, sedangkan Kakashi hanya bisa menggunakan Raikiri empat kali sehari dengan alasan yang sama.

Di Shippuden, batasan ini seakan dibuang begitu saja karena Sasuke dan Kakashi seakan sudah tak punya batasan lagi untuk menggunakan teknik ini. Sesukanya mereka saja dan sesuai kebutuhan cerita saja.

Memang mungkin Sasuke dan Kakashi menjadi lebih kuat selama 2 tahun, tapi batasan chakra seseorang itu tetap menjadi alasan kenapa dua teknik ini dibatasi penggunaan hariannya, jadi pengubahan ini juga terasa mendadak.

4. Perubahan konsep Naruto yang semula anak pekerja keras jadi reinkarnasi Dewa

Naruto menggunakan jurus Rikudo: Choodama Rasenshuriken. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Kalau boleh berkomentar jujur, ini adalah perubahan konsep dan info yang paling tidak saya suka di serial Naruto.

Awalnya Naruto Uzumaki diperkenalkan sebagai anak yang menderita, lemah, tidak punya apa-apa, namun dia berusaha keras untuk menjadi lebih kuat dengan usahanya. Ini konsep yang oke dan sangat shonen.

Momen shonen di sini adalah saat dia melatih kekuatan Kurama yang ada di dalam tubuhnya menjadi kekuatannya sendiri.

Tapi sejak Otsutsuki diperkenalkan semua berubah. Ternyata Naruto memang sudah ditakdirkan memiliki kekuatan besar karena dia adalah reinkarnasi Asura Otsutsuki!

Baca Juga: Hampir Mati! Ini Teori Cara Kaguya Otsutsuki Kalahkan Isshiki

Artikel ini sudah tayang di Duniaku dengan judul 5 Info Cerita di Naruto yang Diubah Mendadak Oleh Kishimoto ditulis Dimas Ramadhan

Berita Terkini Lainnya