TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Menjalankan Bisnis Salon Kecantikan Bagi Pemula Ala Steve

Harus tahu dulu nih targetnya siapa!

Steve Yeofvine (Instagram/@stevesalondecoiffure)

Medan, IDN Times - Steve V Yeofvine sudah membuka bisnis salon bernama Steve Salon sejak usia 17 tahun pada tahun 2002 hingga saat ini.

Ia memulai salon kecantikan saat pulang dari Australia ke Medan dan sudah memotong rambut para selebritis, di antaranya Jessica Iskandar atau Jedar dan Dian Sastro.

Buat kamu yang ingin menjadi seorang bisnis salon kecantikan yapi masih dan selalu seperti apa mengawalinya, simak tips berikut ini ala Steve Salon

Baca Juga: Bikin Melongo, 9 Potret Tak Biasa Sarwendah Vs Marion Jola

1. Jangan berhenti belajar

Dokumentasi/prezi.com

Bayangi aja belum apa-apa kamu udah berhenti belajar. Gimana tuh ? Belajarlah untuk selalu mengasah otak, karna kalau soal trend tidak akan pernah berhenti dan menjadi saingan kamu.

"Sampai sekarang aja aku masih belajar. Jadi jangan pernah merasa puas, karna trend bakal berubah-ubah," tutur Steve

Sudah pasti, jika tidak mengikuti trend kamu bakal ketinggalan. Steve mengakui dirinya selalu mengup-grade setiap trend-trend, karna jika tidak dilakukan maka akan ketinggalan jauh trend yang sedang maju atau berkembang. Up-grade ini dilakukan Steve dalam setahun sekali.

2. Experience

Steve Yeofvine (Dokumentasi/prezi.com)

Yups... Pengalaman mana yang bisa dibayar oleh uang. Itulah sebabnya semakin banyak pengalaman orang, maka semakin luas wawasannya dan sebagai pebisnis akan lancar.

" Aku merasa untuk experience sudah cukup, karena sudah banyak yang dilalui. Untuk sertifikat beberapa dari negara lain sudah ada," ucap Steve.

3. Pelajari pangsa pasar

Steve Yeofvine (Instagram/@stevesalondecoiffure)

Nah, untuk tips yang ini kamu harus ingat ya. Karena banyak orang ketika membuka bisnis, lupa untuk mempelajari pangsa pasar atau market. Hal ini menjadi salah satu yang fatal buat para pebisnis, dikarenakan dirinya tidak mempelajari Market.

"Dari awal buka kita harus tahu target kita siapa, apakah anak muda, kuliahan, bapak-bapak atau para ibu-ibu." ungkap Steve

Jadi tergantung targetnya kamu siapa ya.

Baca Juga: 10 Pesona Elina Joerg, Selebriti Indonesia Berdarah Jerman-Batak

Berita Terkini Lainnya